11

190 14 0
                                    

Pagi hari nya Alissa melakukan tugasnya saat makanan sudah di sajikan dan keluarga Jung sudah berkumpul. Alissa membungkukan badannya meminta maaf karna tidak menyiapkan makan malam

Boa menepuk pundak Alissa "tidak apa Alissa, saya juga yakin kamu lelah mengatur acara kemarin beristirahat jika lelah ok?" Boa pun menarik kursi dan duduk

"Terimakasih nyonya Jung" Alissa kembali membungkuk "Alissa shi sampai kapan kamu mau membungkuk, bangunlah" Alissa pun berdiri dengan tegak dan tersenyum

"Alissa mulai hari ini, kamu menjadi asisten Jayden yah" Alissa menatap boa tak percaya "nee?" Boa mengangguk "iya kamu menjadi asisten, Jayden anaknya tidak teliti dan urakan, tolong kamu atur anak ini" krystal berdecih "dasar anak manja" yang di ledek hanya mengacuhkan dan fokus makan

Setelah makan selesai Alissa mulai mengambil barang Jayden "tuan Jayden maaf dasinya sedikit kendur saya akan benarkan" Alissa sedikit berjinjit membenarkan dasi Jayden

"Mom bukankah Jayden itu pecundang? Dia jatuh cinta tapi tidak mengakuinya" boa mengangguk setuju "mommy akan coba pancing nanti di makan malam untuk berpura pura menjodohkan Jayden" krystal memberikan dua jempolnya dan tersenyum miring menatap Jayden

Setelah semua orang pergi hanya tersisa boa di rumah bersama para maid, "nyonya boa bolehkan saya izin pergi setelah makan siang? Saya ada keperluan, saya janji akan kembali sebelum makan malam" boa pun mengizinkannya

Alissa memasuki kamarnya ia kemudian mengambil makanan di kulkas yang ayahnya berikan kemarin "wah abeoji memang yang terbaik" Alissa memakan dengan lahap dan perasaan senang

Alissa sudah bersiap untuk pergi namun sebelum itu Alissa sudah menyiapkan makan siang untuk boa, Alissa berpamintan kepada boa "Alissa shi, kamu boleh meminta antar supir" Alissa menggeleng "tidak perlu nyonya saya bisa naik bus" Alissa pun melenggang pergi

Sebelum ke halte Alissa mampir terlebih dahulu ke sebuah toko kue, meskipun ayahnya bisa membuat kue yang mungkin 2 kali lipat lebih enak tetapi setidaknya dia datang tidak dengan tangan kosong bukan

Hari ini Donghae memang sedang ada di restoran jadi sebelum Alissa pergi ke rumah ia mampir terlebih dahulu di restoran

Alissa langsung masuk dan menuju dapur "abeoji" donghae yang sedang memasak pun menoleh "Alissa kamu tidak bekerja nak?"

"Aku kerja cuma aku izin sebentar aku akan pulang dan bertemu eomma" Alissa pun dengan iseng mencicipi makanan yang Donghae masak, Donghae menatap Alissa seksama "bagaimana rasanya" Alissa mencoba meresapi makanan tersebut "abeoji......" Donghae tampak mengerutkan keningnya, namun sesaat kemudian Alissa menunjukan kedua jempolnya "ini enak" Donghae yang di jahili pun menjitak kepala Alissa pelan

"Jeno-yaaaaa" Jeno pun masuk ke dapur "nee abeoji, eoh nunna?" Jeno menghampiri Alissa "tolong antarkan nunna ke rumah" Jeno pun mengangguk dan melepas baju kerjanya

Mereka menaiki sebuah motor "yak, Jeno-yaaaaa kenapa kau sibuk sekali di dapur bukannya belajar?" Alissa mengetuk helm Jeno "aku hanya ingin membantu abeoji, lagi pula ini sedang libur kuliah nunna" Alissa mengangguk paham

Mereka pun sampai ke rumah "eommaa" Jeno berteriak kencang "yak anak nakal tidak perlu berteriak" taeyeon tampak muncul dari dapur rumah mereka "kenapa kamu sudah pulang jam segini?" Taeyeon belum menyadari kehadiran Alissa "aku membawa orang ini pulang" Jeno menggeser kan tubuhnya dan Alissa melambaikan tangannya "eomma"

Taeyeon tampan terkejut dan segera memeluk Alissa "kamu tidak ingat pulang atau bagaimana hah? Bagaimana bisa baru pulang sekarang?" Alissa merasa sesak pun menyuruh eommanya untuk melepaskan "yak eomma rindu kamu tau biarkan seperti ini" Jeno yang melihat itu memutar bola matanya malas sambil melipat lengannya di depan dada

"Eomma kuenya bisa hancur" Taeyeon pun melepaskan pelukannya "astaga untuk apa bawa makanan"

Mereka pun akhirnya mengobrol dan bersantai bersama, si Jeno itu kembali ke restoran membantu ayahnya ia membiarkan nunna dan eommanya quality time

Sebagai sesama perempuan mereka banyak mengobrol, seperti sekarang ini mereka mengobrol sambil membuat sebuah kue, untuk kue yang Alissa bawa tadi sudah di makan habis

"Bagaimana pekerjaan mu? Apakah menyenangkan?" Alissa mengangguk sambil mengaduk adonan kuenya

Kue pun sudah jadi mereka membuat cukup banyak karena akan di bagikan untuk majikannya dan untuk Alissa sendiri, Taeyeon pun menyuruh Alissa untuk memberikannya kepada yuta

Setelah membungkus kue tersebut Alissa menengok ke arah jam "eomma sudah waktu nya aku kembali" Taeyeon menghela nafas "kenapa cepat sekali, tidak menginap saja?" Alissa menggeleng "nanti aku kembali lagi di hari Minggu" Taeyeon pun mengangguk dan mengantar Alissa

Alissa akhirnya di antar oleh supir keluarganya atas paksaan Taeyeon, yah akhirnya ia hanya pasrah

Alissa memasuki manshion Jung dan menaruh kuenya di dalam kulkas yang disediakan di kamarnya

Alissa bergegas mandi dan menyiapkan makan malam "nyonya saya ingin memberikan ini sebagai hadiah kecil dari eomma saya" boa menerimanya dengan senang hati dan menyuruh para maid menyajikannya "emhh rasanya enak sekali persis seperti kue buatan temanku" boa begitu menikmati kuenya sepertinya ia mulai merindukan temannya

Makan malam sudah selesai Alissa di panggil oleh Jayden untuk ke kamarnya "Alissa bisa tolong bantu aku mencukur dan memotong rambut?" Alissa pun tersenyum dan mengambil alat cukur ia cukup berhati hati dalam mencukur agar dagu Jayden tidak tergores

Jayden memandangi wajah Alissa yang begitu serius ia kemudian tersenyum namun senyumnya hilang saat Alissa mendongak menatapnya sinis "Jay, jika kamu tersenyum nanti tergores bagaimana" Jayden pun langsung bungkam

Alissa tersenyum melihat hasil cukurannya "sudah selesai sekarang duduklah" Alissa menyuruh Jayden duduk agar ia bisa memotong rambut Jayden

Alissa memotong rambut Jayden dengan teliti sambil sesekali menatap ke arah Jayden untuk memastikan "oke ini sudah kelihatan lebih baik" Alissa pun menepuk mepuk bagian yang terdapat rambut Jayden. "Bagaimana apa aku terlihat tampan?" Jayden menyisir rambutnya kebelakang. Alissa tersenyum dan menunjukan dua jempol nya "besok kamu akan jadi pusat perhatian"

"Baik terimakasih sudah membantuku, ah ya besok kamu bisa langsung menyiapkan pakaian ku, pintu ini tidak di kunci jadi langsung masuk saja" Alissa mengangguk kemudian pergi







Tbc

ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang