Butler

12

Alissa bangun lebih pagi dari biasanya ia membantu para maid dan menyuruh maid lain untuk menghandle pekerjaannya. Setelah selesai dengan kegiatan di dapur Alissa menaiki lantai 2. Alissa kemudian membuka kamar tersebut dengan sedikit keraguan

Kamar itu masih gelap, Alissa mencoba menyalakan lampunya tapi Jayden sama sekali tidak bergeming. Alissa masuk ke dalam ruang baju Jayden bisa di lihat banyak sekali deretan baju, dasi dan jam tangan dengan berbagai merk terkenal yang Alissa yakini harganya bahkan bisa membeli sebuah mobil

Alissa memilih setelan simple untuk Jayden ia juga menyiapkan air hangat di kamar mandi, Alissa mendekati kasur Jayden dan mencoba membangunkannya

"Tuan jayden, bangun tuan" Jayden melenguh namun hanya untuk merubah posisi Alissa tak kehilangan akal ia mencoba menarik selimut tersebut namun yang ia lihat mengejutkan Jayden tidak memakai baju, bisa Alissa lihat eightpack Jayden

"Ahhhh" teriak Alissa pelan yang kemudian justru berhasil membangunkan Jayden, dengan mata masih mengantuk Jayden menatap Alissa yang sedang menutup matanya "pagi Alissa" Alissa berbalik badan "pagi Jayden" Jayden mengucak matanya "mengapa kamu membelakangi ku?"

"Tuan tidak memakai baju" Jayden menatap tubuh nya dan tersenyum miring, ia kemudian bangkit dari kasurnya dan berdiri di depan Alissa "ah tuan, segeralah mandi saya sudah menyiapkan air dan baju sudah saya siapkan juga" Alissa langsung berlari keluar kamar tersebut

"Cute" Jayden tersenyum kemudian masuk ke kamar mandi

Alissa kemudian kembali membantu maid, satu persatu kelurga Jung datang di meja makan, semua orang kemudian menoleh ke tangga melihat Jayden

"Wah keren juga kamu hari ini Jay" ujar Yunho memuji Jayden, Jayden tersenyum dan menarik kursinya "samcheon tampan" Jayden menyisir rambutnya ke belakang "tentu saja" krystal memutar bola matanya malas "manusia itu memang tidak boleh di puji, lagian dia keliatan bagus karna Alissa"

Alissa menggelengkan kepala nya "ah tidak memang karna tuan Jayden sudah tampan jadinya keliatan bagus" Jayden yang di puji ingin rasanya berteriak senang namun ia harus menjaga image nya di depan keluarganya

Seperti biasa setelah sarapan Alissa membawakan tas Jayden sampai garasi setelahnya Alissa kembali ke kamarnya, satu bulan lagi kontraknya akan habis dan butler Kim akan kembali, cukup menyenangkan bisa menjadi bagian keluarga ini

Saat jam makan malam tiba keluarga Jung pun berkumpul "jayden-aaa bukan kah kamu sudah cukup umur bukan kah lebih baik jika segera menikah? Jayden yang kaget pun tersedak makanannya dengan sigap Alissa memberikan Jayden minum "ah wae Daddy? Krystal nunna bahkan belum menikah" krystal yang merasa namanya di sebut pun langsung melotot ke arah Jayden "apaaa? Setidaknya aku sudah punya pacar" Jayden merengut

"Sudah sudah, Jayden kamu besok mommy akan kenalkan dengan anak teman mommy" Jayden mebelakan matanya "ah tidak mauuu"

"Tidak ada bantahan Jung" Jayden melahap makanannya dengan kesal malam ini mood nya cukup buruk "pokoknya luangkan waktu mu besok siang" Jayden berdecak "nee"

Hari itu pun tiba hari yang Jayden hindari, Alissa sudah menyiapkan baju dengan notes "pakai baju ini untuk kencan nanti Jay" Jayden berdecih, dan mengambil notes tersebut dan menempelkan nya pada kaca

Jayden menggenakan setelah itu dan ke tempat makan namun ia menyadari satu hal tidak ada Alissa "mom Alissa dimana?" Boa yang sedang mengambil makanan pun menoleh "Alissa izin pergi katanya" Jayden mengerutkan keningnya

"Pergi kemana?"

"Yak apa urusannya dengan mu dia pergi kemana?" Boa menatap kesal ke arah putranya, Jayden pun menciut dan duduk di kursinya sambil meminum air

Sesampainya di kantor Jayden hanya berharap jam berjalan dengan lambat namun sayangnya tidak semudah itu fergusooo

Jam justru berjalan terasa begitu cepat dan itu cukup mengesalkan untuk seorang Jayden Jung, Jayden melihat jam tangannya dan mendengus keras

Tok tok tok

"Masuk" Johnny pun masuk kedalam "dimana yuta?" Tanya Jayden sambil melihat ke arah pintu "yuta pergi dengan Alissa" ucap Johnny santai "apaaa?" Johnny mengangguk

Jayden kemudian meraih ponselnya dan mencoba menelpon namun tidak di angkat "sudahlah bersiaplah, mommy Jung menelpon ku untuk mengingatkanmu" Jayden berdecih kemudian pergi ke tempat yang sudah ibunya kirim 

Sesampainya di sana ia bisa melihat seorang perempuan sudah menunggu, jayden menghela nafas berat "ini merepotkan" jayden pun menghampiri meja tersebut

Perempuan tersebut mendingan dan tersenyum "hai, kamu pasti Jayden duduklah" Jayden hanya berdehem dan menarik kursinya ini mungkin akan membosankan

Mereka pun memilih menu dan menikmati makanannya, wanita di depannya ini selalu berceloteh tanpa henti membuat kepalanya pusing

Namun tanpa sadar saat ia melihat kedepan ada dua orang yang sangat familiar, iya itu yuta dan Alissa Jayden mengerutkan keningnya dan mencoba menajamkan pandangannya

Ia mengeraskan rahangnya "sialan" perempuan di depan Jayden langsung menatap Jayden "apaa?" Jayden yang tersadar pun memilih untuk fokus kembali dengan makanannya "tidak bukan apa apa" namun matanya masih melirik apa saja kegiatan yuta dan Alissa

"Mereka sudah pergi" monolog Jayden dalam hati, Jayden mencoba mencari kesekitar namun tak menemukan nya, entah kenapa hatinya di Landa cemburu yang begitu besar

Jayden terpaksa mengantarkan perempuan itu ke rumahnya. Jayden memutuskan untuk pulang ke rumah karna moodnya sedikit memburuk

Saat masuk tidak sengaja Jayden dan Alissa bertatapan Alissa pun segera menawarkan diri untuk bantuan "tuan apa perlu di siapkan air hangat" Jayden hanya bergumam dan berjalan menuju kamarnya yang di ikuti Alissa di belakangnya

Jayden tampak tak biasanya di mata Alissa ia tak banyak bicara dan hanya diam setelah Alissa selesai menyiapkan keperluan Jayden pun Alissa langsung kembali pergi dengan Jayden yang tak mengucapkan sepatah katapun

Saat makan malam pun sama, keluarga Jung pun menatap heran kecuali krystal dan boa yang sepertinya sudah tau apa yang terjadi, yah karna kencan itu merupakan ide mereka

Tbc dulu yah gengs