Mo curhat dikit bejirrrrr
Jujurly aku kangen Johnny banget, tapi karna aku unfollow beliau karena yah kalian tau lah, aku ga hate nct cuma kesel aja sama agensi nya fuck u SM😭 tapi biar SM sadar aku lagi stop jadi Fangirl SMSekian curhatan saya
Enjoy ceritanyaaa mwah saranghae buat kelean yang udah baca dan menantikan kisah kisah kegabutan iniMaklumilah kalo typo
Seperti yang di janjikan hari ini Alissa dan Taeyeon akan menghabiskan banyak waktu bersama yang sudah pasti Alissa akan lebih banyak di rumah bersama eommanya
Pagi ini mereka berdua sudah sibuk berkutat di dapur "abeoji pasti berangkat lebih awal lagi" Alissa menghela nafas sambil memotong daging "ya mau bagaimana lagi restoran selalu ramai dan yang bisa menghandle hanya dia" Alissa mengangguk menyetujui nya
"Eomma bisakah aku mengantar Jeno hari ini?" Taeyeon yang memotong sayuran menengok ke arah Alissa "kamu mau mengantarkan Jeno sekolah?" Alissa mengangguk "ya boleh saja, habiskan lah banyak waktu anak ini mungkin merindukan kakanya yang jarang pulang"
"Ayolah eomma itu kan dulu sekarang aku akan menghabiskan banyak waktu bersama kalian" Alissa memeluk ibunya dan mengecup pipi ibunya "aish liat tanganmu kotor" dengus Taeyeon, ia menatap sinis ke arah Alissa "mianhae eomma"
Mereka melanjutkan acara memasak mereka dan seperti biasanya mereka hanya makan bertiga "jeno-yaa kamu tidak usah bawa motor" Jeno yang sedang melahap makanannya menatap bingung ke arah Alissa "waeyo?"
"Telan dulu makananmu pabo" Jeno menelan makanannya perlahan "kenapa memangnya" tanya Jeno lagi "nunna antar" Jeno langsung menatap Alissa dengan pandangan berbinar "jinjja?" Alissa mengangguk, Jeno tampak memukul angin seolah berkata horee akhirnya aku merasa punya kakak
Alissa segera bersiap dan menyalakan mesin mobilnya, Jeno segera menyusul dan masuk ke dalam mobil
Mobil pun melaju dan berhenti di sebuah kampus "belajar lah yang rajin, ini bekal untukmu" lagi lagi Jeno merasa senang dan menerima nya dengan penuh senyuman "terimakasih nunna, saranghae" Jeno mengecup pipi Alissa dan segera turun dari mobil
Jeno memang seperti anak kecil bagi Alissa dia tidak berubah selalu menjadi adik manis yang penurut
"Woe bro.." seseorang menepuk bahu Jeno "yakk!! Kamu hampir saja membuat bekal nunnaku terjatuh" Jeno menjitak kepala temannya itu, orang tersebut berdecak sambil mengelus kepalanya, matanya memicing menatap ke arah paperbag yang Jeno bawa
"Wah apa ini?" Tunjuknya pada paperbag itu "boleh aku memintanya sedikit?" Orang itu menarik turunkan alisnya menggoda Jeno, Jeno mendengus "jangan mimpi" kemudian melenggang pergi
Pria itu mengangkat bahunya acuh kemudian menyusul Jeno dan merangkulnya "hari ini kamu akan ikut latihan kan?" Jeno menggeleng, orang itu menatap heran "waeyo?"
"Aku ingin dirumah seharian" orang itu menatap Jeno heran "aneh sekali, biasanya kamu tidak betah di rumah" Jeno hanya terdiam dan acuh "ayolah ikut" orang itu menarik lengan Jeno seolah membujuk "berhentilah Mark, hari ini aku akan menghabiskan waktu bersama nunna" Jeno tersenyum mengingatnya
(Fyi aja yah di awal awal Jeno emang ga keliatan kek adek adek yang bucin soalnya lagi ga kesorot)
Jeno memang lebih dekat dengan kakaknya, dari kecil ia selalu menempel dan mengikuti kemana Alissa pergi hingga ia tumbuh remaja namun sayang sekali saat Alissa harus berkuliah di luar negri mereka harus berpisah bertemu hanya saat liburan, dan di hari kelulusan kakaknya setelah itu bahkan kakaknya tidak pulang karena memilih langsung bekerja di luar negri, membuat Jeno kehilangan banyak momen bersama nunnanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Butler
Romanceboa membawa seorang butler yang akan menggantikan ms Kim di rumahnya, namun siapa sangka ternyata selain mengurus keperluan pelayanan rumah butler ini juga merangkap menjadi asisten pribadi dari Jayden putra bungsu Boa, bagaimana kisahnya mari kita...