10

189 13 1
                                    

Jayden menghentikan kegiatannya dan menatap jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 19:00 sudah waktunya ia pulang, namun sepertinya kali ini ia akan melewatkan makan malam.

Jayden segera masuk dan melihat Alissa yang masih tertidur dengan pulas, ia tak tega untuk membangunkannya akhirnya Jayden memutuskan untuk menggendong Alissa ke dalam mobil.

Alissa tidak berat ia cukup ringan hanya saja banyak mata yang memandangnya seolah bertanya tanya siapa perempuan yang ada di gendongan Jayden.

"Fokus pada pekerjaan kalian, jangan memandangku" mereka tersentak dan langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah komputer

Jayden cukup kesulitan membuka pintu namun akhirnya terbuka berkat bantuan satpam di kantornya. Saat hendak memasang set belt milik Alissa, Alissa terbangun

"Jayden sekarang pukul berapa" Jayden mengulas senyum lembut "sekarang sudah pukul 19:00" Alissa yang awalnya mengantuk kini kesadarannya menjadi 100 persen ia membelalakan matanya menatap Jayden. Jayden yang merasa Alissa pasti memikirkan makan malam pun menjelaskan "tenang makan malam sudah di handle para maid, dan aku sudah bilang kepada mommy jadi jangan khawatir"

Alissa menghela nafas lega namun tetap saja ia merasa bersalah. Jayden kemudian menjalankan mobilnya keluar area kantor

"Aku rasa aku tidak bisa ikut makan malam, pasti sudah telat bagaimana jika kita makan bersama?" Alissa yang awalnya hanya menatap ke arah jendela langsung berbalik menatap Jayden "tuan sudah lapar?" Jayden mengangguk "baiklah" Jayden pun memarkirkan mobilnya di salah satu restoran

"Kamu mau pesan apa?" Alissa tampak melihat lihat menu, ya ia tau semua masakan ini "samakan saja" Jayden pun memanggil pelayan

Pelayan itu mebelalakan matanya menatap Alissa, Alissa memberi kode untuk bertingkah seperti biasa pelayanan tersebut pun mengangguk dan mencatat semua menu yang di pesan

Makanan pun sudah tiba, namun Jayden menatap bingung makanannya "aku tidak memesan ini" tunjuk Jayden ke arah kue merah tersebut "itu bonus dari chef kami tuan" Jayden pun mengangguk

Alissa mengedipkan matanya dan memberikan jempol kepada pelayan tersebut saat Jayden masih sibuk menatap makanan itu

Pelayanan itu membalas tersenyum. Saat sedang menikmati makanan Alissa tiba-tiba menoleh dan melihat ayahnya

"Anak nakal" ucap Donghae pelan ke arah Alissa, Alissa hanya bisa cengengesan dan memberikan jari peace kepada ayahnya

"Bagaimana makanannya? Apakah enak?" Jayden sibuk melahap makanannya dan mengangguk "ini enak sekali, bagaimana bisa aku baru tau ada restoran seenak ini" Jayden kemudian terus melanjutkan makannya

"Jayden shi, saya izin ke toilet" Jayden mengangguk mempersilahkan, Alissa tidak berjalan ke toilet melainkan masuk ke bagian dapur

Yah siapa sangka ternyata bakat masak Alissa di wariskan dari ayahnya "abeoji" Donghae menoleh ke arah Alissa hendak memarahi

"Abeoji aku akan mengadukan pada eomma jika abeoji memarahiku" Donghae berdecih kemudian memeluk Alissa "mengapa kamu tidak bilang jika sudah kembali ke Korea, dan itu siapa pria di depanmu? Mengapa kalian bersama? Dia pacarmu?" Alissa terkekeh "abeoji bertanya satu satu, dia bukan pacarku abeoji" donghae menatap dengan tatapan menyidik kemudian mengangguk

"Bukankah terakhir kali kamu di Jepang?" Ujar Donghae sambil menyiapkan makanan

"Ya kontrakku sudah habis di keluarga Nakamoto, jadi aku pulang namun siapa sangka justru keluarga Jung memanggilku untuk menjadi butlernya"

Donghae memberikan paperbag untuk Alissa "ini aku bawakan untukmu" Alissa menggeleng "bukankah mencurigakan abeoji" Donghae menghela nafas "kamu nih sampai kapan mau menyembunyikan identitas mu, kamu anak seorang chef ternama kamu tau" Donghae mencubit hidung Alissa gemas

"Suruh saja si part time Jeno itu, Jeno-yaaaaa" Jeno pun menghampiri Donghae dan Alissa "nunna" Jeno memeluk Alissa dengan erat Alissa mengelus rambut Jeno sayang "tolong ini berikan padaku saat aku mau pulang ok" Jeno menatap memelas pada Alissa "nunna tidak pulang?" Alissa menggeleng "nunna masih ada pekerjaan, nunna usahakan weekend ini pulang" Jeno pun tersenyum menunjukan eye smile nya "sudah sana kembali ke tempatmu" Alissa pun berbalik dan melambaikan tangan "jangan lupa pulang ke rumah" Alissa mengangguk

"Maaf menunggu lama" Jayden menggeleng "tidak masalah" mereka pun menikmati makanannya, Jayden memanggil pelayan untuk membayar bill, saat sudah membayar pelayan tersebut pun memberikan paperbag ke Alissa "ini untuk nun.. emh nona hadiah karena hari ini tampak cantik" Jayden mengerutkan keningnya menatap Jeno

Alissa menatap Jeno tajam, yang di tatap hanya menggaruk pipinya dan kemudian pamit pergi "aneh sekali jarang ada restoran yang memberikan makanan tambahan" Alissa mengangkat bahunya

Mereka pun pergi untuk pulang, "Alissa shi bisakah kamu menjadi pelayan pribadiku juga" Alissa menatap bingung ke arah Jayden "maksudku membangunkan ku di pagi hari dan menyiapkan perlengkapan kerjaku" Alissa tampak berpikir "aku nanti yang akan bilang ke mommy" Alissa hanya mengangguk. Setelahnya tidak ada pembicaraan lagi

Sesampainya di mashion sudah menunjukan pukul 21:00, Alissa dan Jayden pun memasuki mashion tersebut "kakak butler" haneul berlari ke arah Alissa "hai haneul" haneul menujuk dan menatap sinis Jayden "ah ini perbuatan samcheon pantas saja kak butler tidak pulang" Jayden hanya menjulurkan lidahnya meledek

"Haneul-aaa kenapa belum tidur? Dimana nona Jessica?" Haneul terdiam dan menunjuk ke kamar atas "sudah tidur yah? Haneul tidak bisa tidur?" Haneul mengangguk "mau kakak bacakan dongeng" haneul mendongak dan menatap berbinar

Jayden kemudian menggendong haneul dengan Alissa yang mengikuti dari belakang, Jayden meletakan haneul di kasurnya dan duduk di pinggir kasur sebelah kanan, dan Alissa di sebelah kiri

Seketika Jayden membayangkan bagaimana jadinya jika ia dan Alissa menikah dan memiliki anak bukankah akan seperti ini jadinya, tidur bersama dan Alissa yang membacakan dongeng untuk anak mereka

Jayden tanpa sadar menggelengkan kepalanya menghalau semua ilusi itu, sementara Alissa dan haneul menatap Jayden aneh

Alissa mulai membaca kan cerita dongeng tersebut dan perlahan haneul mulai tertidur Jayden dan Alissa kemudian keluar dari kamar haneul

"Alissa shi selamat malam" Alisa menengok dan mengangguk "selamat malam juga Jayden" mereka pun berpisah Alissa menuju kamarnya di lantai bawah dan Jayden di lantai atas di lantai yang sama dengan haneul

"Astaga aku ini kenapa" Jayden merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup wajah nya dengan bantal

Cie cie fallin in love

Nantikan next chapter wan kawan

Tbc

ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang