Bagian 5

46 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌻🌻🌻




 "Ga ada yang mau main sama anak penyakitan."

"Eh," Keysha mendeket dan berjongkok di samping gadis yang bernama Ona tersebut yang masih duduk di ayunan.

Keysha menggenggam tangan kecil Ona. "Ga boleh ngomong gitu, Cantik," ucapnya.

"Anak yang lain ngomong gitu," sahut Ona masih memandang kosong sama sekali tak melirik Keysha sedikitpun.

"Siapa?" tanya Keysha lembut.

"Temen-temen Ona," jawab gadis kecil itu membuat Keysha tersenyum sangat tipis.

"Cantik, ga ada yang larang kamu main. Dan, ga boleh bilang penyakitan gitu," ujar Keysha membuat Ona meliriknya, Keysha tersenyum menguatkan.

Ona menunduk. "Ona emang anak penyakitan," lirihnya dapat didengar oleh Keysha.

"Ona itu spesial, Ona anak kuat."

"Ona anak kuat?"

"Iya, Ona anak kuat. Ona bisa nahan sakit," seru Keysha membuat Ona tersenyum tipis.

Ona tertawa. "Kakak lucu," ucap Ona disela tawanya.

Inilah KEINGINAN Keysha, membuat kesedihan banyak orang hilang.

"Ona lebih lucu," balas Keysha.

"Oh iya, kamu ke sini sama siapa?" lanjut Keysha bertanya.

"Ona sama suster, Kakak," jawab Ona kini lebih ceria tak seperti sebelumnya.

Keysha menganggukkan kepalanya paham. "Terus sekarang susternya kemana?"

"Ambil obat Ona di mobil." Lagi-lagi Keysha mengangguk kemudian mengusak rambut Ona.

"Maaf ya kakak jadi sok deket," celetuk Keysha menggaruk tenguknya yang tak gatal.

Ona tertawa lucu mendengarnya. "Gak pa-pa, mm kakak." Ona memanggil Keysha dengan ragu.

"Iya, kenapa?" tanya Keysha kembali duduk di ayunan.

"Mmm, ga jadi," jawab Ona, sepertinya gadis kecil ini malu mengatakan apa yang ingin ia katakan.

"Loh, kenapa? Bilang aja. Kamu mau jajan gak? Kebetulan kakak baru beli." Keysha mengangkat plastik belanjanya pada Ona kemudian kembali menatap Ona kala suara gadis kecil itu terdengar.

"Papa gak ngasih makan sembarangan," sahut gadis kecil itu.

"Bagus dong, itu artinya papa kamu sayang sama kamu."

"Tapi papa gak pernah ada di rumah," lirihnya dengan nada sedih.

"Papa kamu kerja?" tanya Keysha dibalas anggukan oleh Ona.

DELUSI | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang