Bagian 12 (full)

58 8 0
                                    




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌻🌻🌻



Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan napas terengah-engah. Dengan tangan bergetar ia memegang kepalanya, meraba tubuhnya. Gadis itu bangun dari posisinya kemudian berdiri di depan cermin.

"G-gue? Gimana bisa?" gumamnya dengan bingung.

Keysha, terakhir kali gadis itu mengalami kecelakaan, bahkan itu begitu terasa nyata baginya. Namun, mengapa kini ia terbangun dengan keadaan baik-baik saja. Keysha berlari keluar, menuruni tangga mencari ayah dan bundanya.

"Ayah! Bunda!" teriaknya dengan tergesa-gesa.

"Iya, Sayang? Bunda di dapur!" balas Kania ikut teriak. Mendengar suara bundanya membuat Keysha sedikit tenang.

Jadi cuman mimpi?

Gadis itu berjalan cepat menuju dapur kemudian langsung memeluk bundanya dengan erat. Kania yang merasakan pelukan erat dari putrinya pun terheran. Wanita paruh baya itu segera mengecilkan api kompornya, membalikkan badannya kemudian membalas pelukan Keysha.

"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Kani masih dengan ekspresi herannya.

"Key mimpi buruk, Bun," adu Keysha.

Kania mengusap punggung anaknya untuk menenangkan Keysha. "Mimpi apa sih anak bunda ini? Sampai bangun-bangun langsung peluk, hm?" lanjutnya bertanya.

"Key mimpi dikejar raksasa," balas Keysha yang tentunya tidak sesuai dengan kenyataan.

Kania menggeleng tak habis pikir. "Ada-ada aja mimpi kamu huh? Dah sana mandi habis itu turun sarapan. Ayah udah berangkat pagi-pagi karena ada urusan di kantor. Nanti bunda pesenin gocar aja ya?" ujar Kania dibalas anggukan oleh Keysha dalam pelukannya.

Keysha mengurai pelukannya. "Terserah bunda aja, Key mandi dulu ya." Keysha mencium pipi kanan Kania sebelum melenggang pergi dari sana.

Setelah selesai mandi, Keysha berjalan menuju dapur dengan perasaan bahagia, syukurlah itu hanya mimpi. Hari ini itu hari senin, jadi seperti sebelumnya akan diadakan upacara yang tentunya para siswa-siswi harus datang jauh lebih pagi dari hari biasa.

"Bentar lagi mungkin gocarnya sampai, kamu makan dulu ya, Sayang." Keysha hanya membalas dengan anggukan, gadis itu menyantap makanan yang dihidangkan oleh Kania. Seperti biasa, rasanya benar-benar nikmat seperti masakan chef restoran bintang sepuluh kalau ada haha.

Setelah makan Keysha berangkat dengan gocar yang sudah dipesankan oleh bundanya. Sampai di sekolah ternyata gerbangnya sudah hampir ditutup dengan langkah lebar Keysha berlari menggapai gerbang agar tidak ditutup dulu.

"Duh, tunggu princess masuk dulu dong baru tutup pintunya!" ujar gadis itu dibalas delikan oleh Gani yang kebetulan sedang bertugas mencatat siswa-siswi terlambat.

DELUSI | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang