Bagian 15

34 8 0
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌻🌻🌻




Saat ini Keysha tengah berada di kamar miliknya, tadi sempat membantu sang bunda memasak sebelum disuruh bundanya untuk membersihkan diri. Katanya sih Keysha harus berdandan rapi dan cantik malam ini.

Keysha yang mendengar itupun hanya mencibir, masih tidak percaya dengan tamu yang akan datang malam ini.

"Kalo Alvaro itu dia terus yang dulu itu siapa? Kok gue malah jadi kebingungan gini sih," ujarnya nampak berjalan bolak-balik sedari tadi.

Untuk sekdar informasi, Keysha sudah selesai mandi dan sudah menggunakan piyama padahal di suruh menggunakan baju yang bagus oleh bundanya.

Pintu kamarnya diketuk, Keysha bergerak membuka pintunya tertampanglah wajah rupawan sang ayah. "Loh, kok pakai piyama?" tanya Kalandra melihat Keysha dari bawah sampai atas.

"Terus Key harus pakai apa? Masa harus pakai baju pesta?" Kalandra menepuk kepala Keysha dengan lembut.

"Kalo bisa kenapa nggak?" balasnya membuat Keysha merengut kesal, ia kan tak nyaman jika harus memakai baju pesta padahal kan hanya makan malam biasa dengan orang yang sudah dia anggap keluarga. Ya walau mereka sudah tidak bertemu bertahun-tahun tapi tetap saja mereka pernah dekat.

"Gak, lagian kita makan di rumah, kan?" tolaknya.

Kalandra mengangguk mengiyakan. "Iya, tapi setidaknya dengan kamu pakai baju bagus itu lebih menghargai om sama tante, Sayang." Keysha menunduk merasa bersalah.

"Maaf, Key ganti baju dulu kalau begitu," ujarnya hendak masuk ke dalam kamar namun dicegah oleh Kalandra.

"Eh, gak usah. Nanti mereka keburu dateng, ayo kita bantu bunda siapin makanannya." Keysha mengangguk kemudian berjalan mengikuti sang ayah.

Sesampainya di dapur mereka langsung membantu Kania untuk menyajikan masakan yang sudah dimasak oleh Kania, huh begitu menggiurkan yang kemungkinan tidak akan tersisa sedikitpun malam ini karena Keysha tahu betul seenak apa masakan Kania.

Bel rumah berbunyi membuat Kania terlonjak senang, akhirnya tamu spesialnya tiba juga. Wanita itu berlari pelan menuju pintu utama diikuti Kalandra dan Keysha. Kania membuka pintu dengan hati gembira.

"Azilaaa!!" teriaknya kala melihat seorang wanita yang seumuran dengannya di depan pintu. Keduanya berpelukan dengan erat, mungkin karena sudah lama tidak bertemu.

Kalandra menghampiri seorang pria yang Keysha tebak itu adalah om Alex, suami dari tante Azila. Kalandra memeluk Alex ala pria sembari tertawa melihat istri mereka. "Apa kabar kalian? Kenapa baru ke Indo?" tanya Kalandra pada Alex.

"Alhamdulillah, baik. Maunya sih dari dulu ke Indo tapi urusan di luar negri gak ada abisnya," balas Alex.

"Eh, ini pasti Keysha ya?" Keysha yang dipanggil mengangguk sembari tersenyum ramah, Azila langsung memeluknya membuatnya mau tak mau membalas pelukan Azila.

DELUSI | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang