[Author POV]
..
.
Dibawah terik matahari serta polusi Jakarta yang entah sampai kapan akan mereda, disini
Di sebuah bengkel terlihat sosok laki-laki yang sedang menunggu mobilnya diperbaiki akibat bocor ditengah jalan
Ketika sedang fokus dengan abang bengkelnya, tiba-tiba
"Wedeehh rang kaya bisa ke bengkel juga" tepuk Jinan dari belakang
"Lama banget si elah, sejam nih"
"Santai kali do, baru juga nyampe Jakarta udah ngamuk aja"
Shanee mencoba menenangkan laki-laki yang dipanggilnya do tersebut dengan menepuk punggungnya.
Revan Ferdian Rivaldo atau biasa dipanggil Aldo adalah teman masa SMA Oniel, ia juga sahabat pertama Oniel sebelum bertemu Jinan dan Shanee ketika kuliah
Sekarang Aldo, Oniel, Jinan dan Shanee adalah empat sahabat yang masih erat hubungannya layaknya saudara
Berbeda dengan ketiga sahabatnya yang kini di Jakarta, Aldo memilih tinggal dan menetap di Surabaya mengikuti tempat kerjanya.
"Makan dulu yuk, laper gue" kata Jinan
Setelah Aldo memberi nomor teleponnya kepada tukang bengkel, Jinan mengajak yang lain untuk singgah makan siang
"Oniel masih belun ada kabar?,"
Aldo membuka suara untuk kasus menghilangnya Oniel. Kini sudah 3 hari sejak Oniel dinyatakan hilang oleh teman-temannya
Ia juga rela langsung ke Jakarta dari Surabaya ketika mendapat kabar jika Oniel sudah beberapa hari menghilang.
"Udah lapor polisi?," tanya Aldo
Jinan dan Shanee hanya mendengus pasrah
"Udah do, tapi masih belum ada kabar. Gak biasanya kan Oniel ngilang gitu aja, apalagi nelantarin pekerjaannya. Mustahil" jawab Shanee
Jinan hanya mengurut keningnya, sudah banyak tempat yang sudah ia kunjungi untuk menemukan Oniel, namun belum ada hasilnya juga
Cukup lama mereka bertiga membahas soal pencarian Oniel selanjutnya, hingga datanglah pelayan mengantar pesanan mereka yang membuyarkan obrolan mereka
"Makasih mbak" ucap Aldo
Pelayan tersebut hanya membalasnya dengan senyuman lalu pergi.
Glupp~...
"Eh mbak mbak..." kata Aldo tiba-tiba bangun dari duduknya dan menghampiri pelayan tersebut
Peyalan itupun menoleh "Iya mas ada apa?,"
"Eum.. boleh minta nomornya?," tanya Aldo dengan entengnya
Pelayan tersebut hanya diam sesaat, kemudian mengamati Aldo dari atas sampai bawah "boleh mas"
Mendengar jawaban yang tidak sesusai keinginannya, Aldo meminta maaf lalu berlalu pergi, "apaan si gak jelas" begitulah kalimat yang Aldo dengar sebelum kembali ke meja
"Ngapain lu?," tanya Jinan
"Biasa, minta nomor"
"Astaga, lu masih jomblo" Kata Shanee mengherankan kelakuan Aldo
"Lu ya do, dari jaman kuliah asik minta nomor cewe mulu. Tapi satu pun cewe gak ada yang lu pacarin. Gila emang lu"
Aldo menghela nafas beratnya "ya gimana mo dipacarin, baru ketemu trus gue mintain nomor malah pada mau, harusnya kan nolak. Mahal dikit kek jadi cewe, murah banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] Story Behind Us ✔ || ONDAH JKT48
FanfictionWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO "Eril aku mohon, jangan bawa Ollan" Teriak Oniel ketika ia melihat kepergian Istrinya Ariella Ketidak mampuan Oniel memenuhi tuntutan kedua orang tua Ariella yang begitu besar membuat ia dipandang sebelah mata oleh ke...