[Author POV]
.
.
.
Sekembalinya Oniel dari rumah ibu kos, sekarang ia sudah pergi lagi alias cari camilan untuk Eril
Baru beberapa langkah memasuki teras kamar kos, ia sudah dihadang Eril yang memintanya membelikannya jajanan pinggir jalan. Ngidam katanya
~ Flashback On ~
Kriieett~ pintu terbuka
Oniel yang baru datang, dan baru saja melepas sendalnya. Mendongak keatas ketika pintu didepannya terbuka
"Niel," panggil Eril pelan
Oniel yang terpanggil hanya memandangi tanpa menjawab, ia mengelap kakinya yang basah karena kondisi luar lumayan becek setelah hujan
"Mau sempol, sama bakso aci"
Kalimat dari Eril memberikan reaksi datar pada wajah Oniel "Hah?,"
"Aku mau itu, sempol sama bakso aci" ucap Eril kembali
Oniel sempat mengerutkan dahinya "sejak kapan kamu makan-makanan pinggir jalan kek gitu?,"
Mendengar jawaban Oniel, Eril memasang wajah manyunnya bak bocil yang ingin dituruti keinginannya.
"Ga tau, mm.. ngidam mungkin. Boleh gak?," jawabnya
Oniel yang melihat wajah memelas Eril pun tidak bisa mengelak dan hanya bisa pasrah "Yaudah bentar, aku mau mandi dulu tadi kena cipratan air dijalan."
"Nanti lama mandinya"
"Enggak, bentar doang"
"Tapi aku maunya sekarang"
"Ya kan bisa nunggu bentar si, aku basah kotor gini lo. Gak pengertian banget"
Mendengar Oniel yang bersikeras menunda keinginannya dan lebih memilih mandi dulu, membuat Eril sedikit malas untuk melanjutkan perdebatan
"Yaudah gak usah aja"
Brakk~
Ucap Eril kemudian masuk ke kamar setelah menutup pintu, meninggalkan Oniel yang masih berada diluar kamar
Eril hanya berniat untuk bersikap manja sebentar kepada Oniel, barangkali Oniel menyikapinya dengan baik seperti kejadian sebelumnya. Namun kali ini justru kebalikannya
Oniel lebih ketus dari biasanya. Memang tidak kaku hanya tidak seramah ucapannya kemarin malam
Dengusan kasar pun keluar dari hidung Oniel, lagi dan lagi.
"Salah lagi gue, astagaaa" lirih Oniel mengurut keningnya sendiri
~Flashback Off~
Beberapa detik mematung didepan kamar, Oniel kemudian langsung bergegas keluar kosan dengan berjalan kaki. Apalagi kalau bukan membelikan jajanan yang diminta ErilTempat jajanan pinggir jalan seperti itu tak jauh dari kosan miliknya. Pasalnya 2 gang disebelah kosannya adalah sekolah dasar dimana banyak mamang-mamang yang berjualan didepan sekolah
Setelah selesai dengan renteng kresek
berisikan jajanan pesanan Eril, Oniel juga mampir ke warung nasi padang. Mengingat ini sudah jam makan siangTok tok tok~
"Ko gak nyaut, Ril?," panggil Oniel pada Eril
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] Story Behind Us ✔ || ONDAH JKT48
FanficWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO "Eril aku mohon, jangan bawa Ollan" Teriak Oniel ketika ia melihat kepergian Istrinya Ariella Ketidak mampuan Oniel memenuhi tuntutan kedua orang tua Ariella yang begitu besar membuat ia dipandang sebelah mata oleh ke...