Warning 🔞 : WAJIB DIBACA PADA MALAM HARI SELAMA BULAN RAMADHAN
[Author POV]
.
.
.
8 bulan sudah sejak insiden Oniel dan Eril dikamar tamu, hubungan mereka pun kini semakin dekat. Oniel mulai memperlakukan istrinya dengan baik
Memperhatikan pola makannya, menuruti semua keinginannya, bahkan mengajak Eril pergi jalan-jalan hampir setiap malam untuk menghilangkan penat
Entah bagaimana, perasaan Oniel pada Eril yang awalnya ibarat tanah tandus kini mulai rindang ditumbuhi berbagai bunga.
Perlahan, rasa iba itu berkembang menjadi rasa sayang, berlanjut seiring berjalannya waktu, rasa itu telah berevolusi menjadi rasa cinta
Bahkan ia sudah dititik tak lagi sungkan jika meminta jatah malam pada istrinya itu
Aneh, tapi begitulah kehidupan
Berumah tangga membuat semua kemungkinan bisa saja terjadi
"Niel," panggil Eril dari dapur
"Onieell" teriak Eril lebih keras
"Iyaa..." jawab Oniel
"Sini dulu"
Eril kini sedang sibuk membantu kedua artnya menyiapkan beberapa menu makan malam, karena rencananya malam ini akan ada tamu yang datang, yaitu orang tua asuh Oniel ketika di panti
Mereka jauh-jauh dari Jakarta ke Surabaya hanya untuk melihat putra asuh mereka, karna kata sang ibu beberapa hari ini ia memimpikan Oniel secara terus menerus
Jinan dan Shanee menawarkan diri untuk mengantar dan menjaga orang tua asuh Oniel selama perjalanan, sekalian menjadi alasan mereka untuk mengambil cuti kerja
Kembali ke meja dapur.
"Apa?," tanya Oniel yang baru datang dengan tangan kotor sehabis membantu pak Yus tukang kebun mereka memindahkan pot bunga
"Cobain ini," kata Eril meminta Oniel mencicipi masakannya
"Tangan aku kotor"
"Iya ini aku suapin,"
"Aaaaaa.."
Kedua art yang disebalah Eril hanya tersenyum melihat majikan mereka yang semakin hari semakin romantis
_______________________________
Kurang lebih satu jam setelah semua hidangan selesai, pihak yang ditunggu akhirnya datang
"Ibuk, bapak," sapa Oniel kemudian memeluk mereka
Meski masih ragu Eril yang berada disebelah juga mengikuti apa yang Oniel lakukan
"Lah ko dia ada" kata Oniel melihat Aldo yang ternyata juga sudah mengantri didepan pintu rumahnya
"Kenapa? Nggak boleh?," tanya Aldo dengan nada khas bocilnya
"Sensi banget si adekk" ucap Shanee mengacak-ngacak rambut Aldo, diikuti oleh Oniel dan Jinan yang menertawai si bungsu mereka
"Dah ah, yuk masuk" kata Oniel
Oniel dan teman-temannya memasukkan barang-barang ke dalam kamar
Kamar tamu satu untuk orang tua asuh Oniel, yang kedua untuk mereka berdua (Jinan dan Shanee), sedangkan Aldo memilih untuk tidak menginap
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] Story Behind Us ✔ || ONDAH JKT48
FanfictionWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO "Eril aku mohon, jangan bawa Ollan" Teriak Oniel ketika ia melihat kepergian Istrinya Ariella Ketidak mampuan Oniel memenuhi tuntutan kedua orang tua Ariella yang begitu besar membuat ia dipandang sebelah mata oleh ke...