WARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO
"Eril aku mohon, jangan bawa Ollan"
Teriak Oniel ketika ia melihat kepergian Istrinya Ariella
Ketidak mampuan Oniel memenuhi tuntutan kedua orang tua Ariella yang begitu besar membuat ia dipandang sebelah mata oleh ke...
Warning 🔞 : disarankan untuk dibaca pada malam hari
[Author POV]
.
.
.
Oniel membanting Eril ke ranjang dengan kasarnya, ia sudah hilang kendali
"Niel, jangan"
Eril terus memberontak dan mencoba melarikan diri, namun seperti yang diperkirakan tenaganya tidak cukup untuk menandingi tenaga Oniel
"Aaghh~..." desah Eril keras ketika Oniel mulai menarik dan mengelus paksa paha mulusnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eril mengenakan setelan baju tidur yang membuat Oniel semakin tak bisa mundur dari kegiatannya, memang biasanya pun seperti itu gaya setelan Eril sehari-hari menjelang tidur,
Hanya saja kali ini Oniel melihatnya dengan cara yang berbeda
"Oniel sakiit" ucap Eril ketika Oniel meremas pahanya
Tanpa persetujuan, Oniel menarik dan melepas paksa atasan serta celana yang Eril pakai,
Menyisakan cd dan bra miliknya
Eril segera menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, ia terus berkelak dan memohon untuk Oniel berhenti dengan kelakuannya
"Oniel aku mohon, perut aku masih sakit" ujar Eril tak dihiraukan
Tanpa menunggu lama dan terlalu basa basi, Oniel menindih Eril
Ia kembali menciumi bibir ranum milik istrinya, sembari melumat serta menggigit bibir bawahnya
"Uumhpph~.. engghh~niel..."
"Aahhh~~..."
Eril melepas ciuman Oniel, ia mendesah cukup keras ketika pria diatasnya itu meremas dada kanannya dengan kasar, lalu sepersekian detik ciumannya mulai turun
Menjalajahi area leher jenjang miliknya
Tangannya pun kini berada dibawah tubuh Eril, entah dari kapan Oniel sudah menyelusupkan tangannya untuk melepas pengait yang menurutnya mengganggu kenyamanannya
Setelah terbuka, dengan buru-buru Oniel melepas bra milik Eril,
Namun ia kembali terdiam sejenak...
Menatap lekat dua buah dada wanita yang untuk pertama kalinya ia lihat secara langsung
Sedangkan Eril, ia masih berusaha mengatur nafasnya dengan tangannya yang berusaha menutupi dada polosnya
Sekilas Oniel memundurkan tubuhnya, namun tidak untuk berangsur pergi. Melainkan...
Ia mengamati dengan caranya
Oniel membawa kedua tangan Eril ke atas kepala ranjang, kemudian menguncinya dengan tangan kirinya