📍Manson Leovarnost
"Papa.... Papa...." Ucap anak kecil sembari menggedor pintu kamar dyxie
'Ceklek'
"Tidak sopan valerie menggedor-gendor pitu kamar papa seperti itu" peringat dyxie yang berdiri di hadapan valerie
"Papa lama sekali keluarnya, vale sudah memanggil papa sedari tadi" ucap nya
"Jangan drama boy, kamu baru memanggil papa sekali lalau menggedor dengan keras setelah itu. Ada apa boy?" Ucap nya sembari membenarkan dasi nya
"Pagi pagi uncle joxie berisik sekali papa, itu menggangguku. aku ingin minta di antar uncle joxie ke sekolah, tapi saat di depan pintu nya ia berisik sekali" ucap nya sedikit kesal
"Ck anak itu tidak berubah rubah" gumam nya melirik ke arah pintu kamar joxie "vale berangkat sama papa saja, oma dimana? Vale sudah bertemu oma?"
"Oma dibawah bersama opa, papa. Ayo pa, vale ingin cepat cepat kesekolah. Valerie harus menemui seseorang"
"Siapa? Kekasih mu? Kamu masih sangat kecil untuk punya kekasih vale" kini sudah merangkul valerie berjalan menuju lantai 1
"Bukan kekasih ku papa, tapi teman, dia sangat cantik dan baik, dia selalu membantuku, jadi aku ingin menemui nya ingin sharing sarapan dengan nya karna dia sudah baik dengan vale"
"Papa mau kamu fokus belajar, boleh berteman tapi tidak dengan cinta cinta an"
"Baik papa"
"Valerie xavier leovarnost" anak laki laki pertama dari dyxie leovarnost bersama mantan istri nya. Valerie berumur 8 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.
========== SWEET HUSBAND ==========
"Morning mom" dyxie mencium pelipis ibunya
"Morning dyxie, vale kamu tidak mencium oma sayang?" Ucap nyonya sarah, mensejajarkan dirinya dengan tinggi vale
"Tentu oma"
CUP
"oma seperti biasa cantik sekali pagi ini" ucap nya dan menduduki dirinya di kursi meja makan di samping dyxie
"Oma, opa dimana?" Tanya valerie pada nyonya sarah
"Opa sudah berangkat sayang" jawab nyonya sarah
"Dad ke kantor mom?" Kali ini dyxie yang bertanya
"Tidak dyxie, dad pergi bersama uncle Leo bermain golf" ucap nyonya dyxie sembari memberikan sarapan ke piring anak dan cucunya
Dyxi membalas dengan anggukan
"Oma, valerie akan sarapan di sekolah saja. Dirumah valerie minum juice saja oma" ucap valerie
"Kenapa sayang?" Ucap nyonya sarah
"Valerie ingin sharing sarapan dengan teman valerie oma" ucap valerie
Mendengar ucapan cucunya itu, nyonya sarah tidak menanggapi cucunya melainkan melirik ke anak nya dyxie, ia meminta jawaban saat cucunya mengatakan "teman nya". Pasal nya valerie selama ini tidak pernah punya teman, bahkan guru guru disekolah nya sering melaporkan bahwa dyxie hampit tidak pernah berbaur dengan teman teman nya
Dyxie yang sadar diperhatikan ibunya pun tidak tau mau menjawab apa, ia hanya menggedikan bahu serta geleng kenapa. Ia juga tidak tahu.
Bukan berarti dyxie tidak peduli, tetapi ia akan mencari tau sendiri nanti
"Waaah cucu oma sudah punya teman sekarang? Apakah laki-laki? Sayang" kini nyonya sarah menduduki dirinya tepat di seberang valeri. Dyxie hanya mendengarkan obrolan ibu dan anaknya itu
"Tidak oma dia perempuan sangat cantik, rapi, dan sangat wangi. Namanya kakak rere oma" valerie mulai bercerita
"Kakak? Apa teman vale adalah kakak tinggkat vale? Kenapa tidak berteman dengan sebaya kamu sayang?" Nyonya sarah semakin heran mendengar ucapan cucunya, karena vale menyebutkan perempuan, dan ia memanggil kakak
