Setelah menemani Dyxie breakfast rere langsung pamit terlebih dahulu meninggalkan dyxie yang masih berada di caffe hotel. karena rere mendapatkan kabar meeting dadakan dari sekretarisnya. hingga saat ini dyxie masih belum tau apa pekerjaan rere. yang dyxie tau rere bukan seperti perempuan biasa-biasa.
dyxie masih setia duduk di caffe sembari menghabiskan satu gelas americano nya. netranya tidak sengaja tertangkap pria yang secara fisik sama persis dengan nya tetapi tidak dengan sifat nya, ditambah setelah kejadian itu jangan kan berbicara bertegur sapapun hampir tidak pernah. seperti saat ini dyxie dan joxie menyadari kehadiran masing-masing mereka tetapi tidak ada sapaan sama sekali, seolah-olah mereka tidak saling mengenal.
dyxie melihat joxie yang baru memasuki caffe hotel bersama seorang perempuan yang diyakini dyxie itu bukanlah rekan kerja nya, kekasih? juga bukan. setelah kejadian itu banyak joxie menggandeng wanita yang berbeda-beda. walaupun tidak bertegur sapa, tetapi dyxie tidak membenci kembaran nya itu, ia pun tidak tahan berlama lama melihat kelakuan joxie yang sangat bertolak belakang dengan joxie yang dulu. oleh karena itu dyxie segera menghabiskan segelas americano nya dan langsung meninggalkan caffe hotel itu.
dyxie pun bukan tidak punya tujuan mendatangi Grand Inn yang di pimpin oleh joxie ini. karena perusahaan properti dyxie yang bekerja sama dengan Hotel Grand Inn membuat dyxie dan joxie terlibat hubungan kerja sama, lagi-lagi walapun tidak bertegur sapa selayaknya seorang kaka adik tetapi bila berurusan dengan pekerjaan mereka akan bersikap profesional.
tujuan dyxie pagi ini mendatangi Grand Inn tentu untuk membahas kerja sama mereka. tetapi saat dyxie mendatangi ruangan joxie, dyxie di hadang oleh sekretaris joxie, memberitahu dyxie jika joxie sedang tidak bisa di ganggu. dyxie mencoba membuka pintu ruangan joxie, benar pintu itu dikunci dari dalam. bukan nya tidak tahu, dyxie tahu apa yang dilakukan joxie di dalam. apalagi kalau bukan bersama seorang perempuan. oleh sebab itu juga dyxie memutuskan untuk pergi dan mengurungkan niatnya bertemu saudara berkedok klien itu.
saat ingin keluar dari Grand Inn, saat itulah dyxie dan rere tak sengaja bertemu. dan ternyata rere pun sedang ada janji dengan klien nya di hotel Grand Inn.
****
'Keesokan harinya'
Seperti permintaan valerie kemarin kepada rere, yang memintanya untuk datang kerumah kediaman Leovarnost. rere menepati janji nya pada valerie.
semalam tanpa rere minta, dyxie sudah terlebih dahulu mengirimkan lokasi rumah nya pada rere. 'syukurlah rere tidak perlu effort untuk menghubungi dyxie duluan' batin rere
hari ini bukan weekend, tetpai sekolah valerie diliburkan karena guru-guru ada kegiatan khusus. oleh karena itu valerie meminta rere untuk datang kerumah nya hari ini.
rere sudah berada di pintu utama kediaman Leovarnost.setelah melalui beberpa proses dari gerbang utama yang tinggi dan besar, introgasi dari satpam, serta perjalanan dari gerbang utama ke kediaman Leovarnost. bebrapa bodyguard yang menjaga di pintu utama, membantu membukakan pintu mobil rere. rere diminta untuk langsung masuk, mobil rere akan dibantu parir oleh bodyguard tadi. rere di temani oleh 2 orang bodyguard lain nya, menuntun rere untuk masuk kedalam kediaman leovarnost.
rumah ini terlihat sepi walaupun di setiap sudut terdapat beberapa bodyguard yang berdiri. rere di antar hingga ruang tengah/ruang keluarga
"silahkan duduk nona, saya akan memanggilkan Tuan Dyxie terlebih dahulu" ucap bodyguard 1
"terimakasi" ucap rere sopan lalu menduduki dirinya di salah satu sofa yang luas menghadap ke beberapa figura penghuni rumah ini. hanya foto foto lama, tidak ada foto foto terbaru. terlihat dari warna penangkapan gambar itu.
