Menikah dengan dyxie memang sudah terbayangkan oleh rere, tapi menikah secepat ini semendadak ini yang tak terbayangkan oleh rere.
Setelah beberapa hari dirinya dibuat kecewa hingga ingin mengakhiri pertunangan mereka. Kini rere dibuat bahagia atas semua yang sudah dyxie lakukan pada dirinya. Sungguh di luar dugaan rere
Saat terbangun pagi ini, rere tak melihat keberadaan dyxie di unit mereka. Rere sangat ingat jika dirinya dan dyxie masuk ke unit yang sama tapi kamar yang berbeda.
"Kemana dyxie?" Tanya rere pada dirinya sendiri
Tidak ada dyxie, tetapi banyak orang orang seperti pelayan yang mondar mandi di unit mereka.
"Permisi? Ini ada apa ya? Kenapa banyak sekali orang? Dan kemana dyxie?" Tanya rere pada salah satu pelayan yang lemewati dirinya
"Selamat pagi mrs.claurreta. Mari ikut saya, semuanya sudah selesai anda harus segera siap" ucap pelayan itu mempersilahkan rere untuk jalan terlebih dahulu
Pelayan menuntun rere untuk masuk kesalah satu ruangan yang lain yang ada di unit dyxie. Di dalam sana sudah berdiri 2 orang yang rere tebak jika mereka adalah seorang makeup artist dan seorang penata busana.
"Silahkan mrs.claurreta saya permisi" pamit pelayan keluar dari ruangan itu.
Rere menurut. Rere dituntun untuk duduk di depan cermin rias yang melihatkan dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.
"Anda akan menjadi pengantin paling cantik dan paling bahagia hari ini mrs.claurreta" ucap makeup artist itu pada rere.
Rere tersenyum manis, kini rere sadar jika hitungan jam lagi ia akan menikah.
***
Sudah menjadi tradisi menuju akad dyxie tidak boleh menemui rere terlebih dahulu. Kedua keluarga itu sengaja tidak menemui rere di pagi ini, mereka ingin menunggu rere di gedung saja biar surprise melihat penampilan rere sebagai pengantin.
Kini jam sudah menunjukan pukul 4 sore dimana acara akad dyxie dan rere akan dilaksanakan.
Semuanya sudah siap di salah satu gedung yang hanya di hadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat terdekat yang ada di london.
Tapi sudah 1 jam berlalu yang mana seharusnya rere sudah memasuki gedung hingga kini tak kunjung tampak.
Dyxie sudah risih sendiri, perasaan nya tiba tiba saja merasa tidak enak. Ia merasa telah terjadi sesuatu pada rere calon istri nya itu.
Dyxie berdiri dari duduk nya ingin melihat rere ke kamar mereka di atas.
"Mau kemana dyx?" Tany sarah yang ikut berdiri
"Mom dyxie ingin melihat rere ke atas. Ini sudah sangat lama mom"
"Biar momy yang memangil rere sayang, kamu harus tetap disini"
"Tidak mom, mommy disini saja biar dyxie yang ke atas" tanpa menunggu jawaban dari sarah, dyxie langsung berlari menuju kamar mereka yang berada di lantai 18.
Dengan jantung yang berdegub kencang dyxie berlari agar bisa cepat sampai ke kamar mereka, perasaan nya semakin tidak enak saja rasanya.
"P-pak dyxie" salah satu pelayan terkejut saat melihat dyxie yang buru buru ingin masuk kedalam unit mereka.
Tatapan takut pelayan itu terasa oleh dyxie, perasaannya semakin tidak enak. Ia sangat yakin kini jika sudah terjadi sesuatu pada rere.
Tanpa memeperdulikan pelayan itu, dyxie langsung mendobrak pintu unit mereka dan langsung menuju kamar rere.
*BRAK
"WHAT ARE YOU FUCKING HERE" teriak dyxie saat melihat joxie di dalam kamar rere
Kelanjutan part ini ada di KK ya guys.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
