Part 5

2.8K 153 4
                                    

Pov Rere

Pagi ini seperti biasa rere akan ke Arvent School sebelum ke butiknya.

Rere membawakan sarapan untuk Valerie dan dirinya, untuk dimakan bersama. Kali ini rere membuat honey mustard salmon dan mix vegetables untuk valerie.

Valerie tidak suka banyak makan sayuran. Rere sudah mengetahui itu, valerie sudah mengatakannya. Biarpun begitu rere tidak kehilangan akal, ia ingin valerie memakan banyak sayuran agar anak itu mencukup vitamin nya. Jadilah rere membawakan valerie mix vegetables, dan ajaib nya valerie menyukai nya dan selalu minta rere membawakan makanan dengan mix vegetables. Rere sangat senang pastinya.

"Kak rere?" Panggil valerie ditengah tengah mereka sedang menikmati sarapan di taman Arvent School

"Kenapa sayang?" Rere menghentikan makan nya. Ia tau valerie ingin berbicara. Agar anak itu merasa di hargai, rere memolih menghentikan makanan nya dan mendengarkan valerie berbicara

"Apa kak rere bekerja seharian?" Tanya valerie

"Tida vale, kaka memang setiap hari kerja tetapi tidak seharian. Ada apa vale?" Ucap rere

"Jika vale mengajak kaka main kerumah vale? Apakah kaka di izinkan oleh orang tua kaka?" Tanya vale ragu

Rere melihat ekspresi valerie seperti ingin rere menerima tetapi juga takut dengan permintaan nya sendiri.

Rere terkekeh pelan. Bisa bisa nya valerie menanyakan izin orang tuanya? Padahal rere sudah besar kemana mana bisa sendiri tanpa izin orang tua nya. Tetapi rere paham, mungkin valerie sudah di ajarkan untuk selalu izin kepada orang tua nya.

"Vale ingin kaka main bersama vale dirumah?" Tanya rere

"Iya kak, vale dirumah tidak punya teman jika papa kerja, uncle kerja, oma juga sibuk, apalagi opa" ucap vale sendu "vale selalu tinggal sendiri dan beberapa om om bodyguard saja, mereka juga tidak bisa bermain dengan vale. Vale kesepian" kini suara vale mulai bergetar

Rere membantu mengesampingkan kotak bekal yanh adi di tangan valerie. Rere menggeser badan nya lebih dekat dengan valeri lalu merangkul pundak valerie. Menyandarkan badan valerie kepada badan nya

"Valerie jangan sedih sayang. Mulai sekarang jika valerie kesepian, tidak ada yang bisa bermain dengan valerie karen semua keluarga valerie bekerja. Valerie tinggal hubungi kaka. Kaka akan langsung datang bermain dengan valerie. Bagaimana? Setuju?"

Valerie langsung memeluk rere dengan erat. Ia senang rere menerima ajakan nya. Bahkan tidak untuk sehari ini, tetapi setiap valerie ingin. Dan mungkin akan setiap hari setiap waktu. Kalau bisa valerie ingin rere ikut tnggal bersama nya.

Rere membalas pelukan valerie, hangat.

**

Setelah bertemu valerie, barulah rere memulai hari nya ke butik. Sebelum ke butik ia sempatkan untuk bertemu klien semalam karna ada beberapa hal yang harus mereka tanda tangani karena si klien ada penerbangan pagi ini. Berhubung rere pun berada di luar jadi ia yang memutuskan untuk menemui klien di Hotel Grand Inn.

Rere sedikit buru-buru takut klien nya menunggu. Rere menambah kecepatan berjalan nya sembari mengecek tablet nya.

'BUGH

Rere tak sengaja menabrak seseorang. Rere hampir menjatuhkan tablet nya. Untung seseorang itu menahan tablet dan tangan rere

"Maaf, saya tidak sengaja, saya minta maaf karena tidak fokus" ucap rere menundukan kepalanya

"Hai" sapa seseorang itu

Rere mengangkat kepala nya, merasa tidak asing dengan suara berat nan merdu itu

SWEET HUSBAND - by chamomileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang