part 7

2.4K 108 8
                                    

Pov Dyxie

Malam sebelum rere mendatangi rumahku, memang tanpa diminta nya aku dengan inisiatif mengirimkan alamat rumah ku kepadanya. tidak ku sangka jika rere akan langsung mendatangi rumahku pagi ini.

hari ini aku tidak mendatangi kantor karena tidak ada pekerjaan serta miting penting, jadi aku memutuskan untuk dirumah saja. mengingat perkataan rere kemarin kepadaku, membuat  aku merasa bersalah selama ini terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga sering kali mengabaikan anak laki-laki semata wayangku.

aku niatkan seharian ini akan aku habiskan waktu ku dengan valerie. 

'tok tok tok' suara pintu kamar ku di ketuk dari luar

saat pintu itu dibuka menampilkan 1 orang bodyguard  berdiri di hadapanku

"selamat pagi tuan. maaf mengganggu waktu tuan, tetapi dibawah ada seseorang sudah menunggu tuan" ucap bodyguard itu

"siapa? apa dia mencariku?" tanyaku

"dia tidak mengucapkan mencari anda tuan, tetapi saya rasa dia mencari tuan, tidak mungkin tuan joxie karena..." ucap bodyguard itu terdiam sejenak

"karena apa?" tanyaku

"karena dia seorang perempuan tuan. penampilan nya pun berbeda dengan perempuan-perempuan yang selama ini tuan joxie bawa kerumah. yang ini lebih cantik, elegant, dan sangat rapi tuan" ucap bodyguard itu, tanpa sengaja memuji rere di hadapan dyxie

aku bisa langsung menebak siapa yang menjadi tamu ku pagi ini. sedikit kesal karena bodyguard ku ini dengan santai memuji perempuan itu di depanku

"berani sekali kau memuji nya di depanku" ucap ku padanya

"maaf tuan. tapi memang begitulah perempuan itu tuan" jawabnya

"saya tau. minta dia menunggu sebentar. beritahu valerie minta ia bersiap untuk menemui perempuan itu" perintahku

"tapi tuan...apa hubungannya dengan valerie?" tanya nya padaku

"dia kesini bukan untuk ku, tetapi untuk valerie. jangan katakan apapun padanya tentang aku. kau bawa saja valerie kepadanya" perintahku lagi

"baik tuan. kalau begitu saya permisi" pamitnya padaku

setelah itu aku tutup kembali pintu kamar ku. aku tidak akan menemuinya sekarang, mungkin nanti biarkan ia bertemu valerie terlebih dahulu. aku tak mau terlihat seperti suka kepadanya, walaupun tak bisa ku pungkiri bahwa aku sepertinya memang menyukainya.

*

lama aku berada di kamar. entah apa yang aku lakukan dari tadi hingga kini sudah menunjukan pukul 11 siang. itu tandanya sebentar lagi akan memasuki makan siang. aku jarang sekali makan siang dirumah, jika pun ia biasanya aku akan makan siang bersama mom dad dan valerie.  tapi untuk hari ini mom dan dad tidak berada dirumah karena mom ikut dad outstation luar negara.

tidak henti-hentinya aku memikirkan perempuan itu sedari tadi. ingin sekali aku turun dan bertemu dengan perempuan itu. tapi aku tidak ingin mengganggu waktunya dengan valerie, niat ku untuk bersama valerie hari ini pun gagal, tak apa, valerie akan lebih senang jika harinya bersama rere daripada bersamaku, kurasa.

tidak bisa ku tahan rasa ingin melihat perempuan itu. aku memutuskan keluar dari kamar ku. diam-diam aku mencari dimana keberadaan mereka. aku lihat valerie mengajak nya mengelilingi rumah kami. 

benar saja, aku melihat raut wajah bahagia yang terpancar di wajah valerie. raut wajah kasih sayang pun aku liat dari perempuan itu. tidak ada raut wajah terpaksa dari perempuan itu, hanya ketulusan yang aku liat. 

SWEET HUSBAND - by chamomileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang