.
Poppy melakukan hal yang sama dengan Kongjiro, dia membawa anak itu kerumah Zeepruk sang ayah. Dia juga rekan bisnis mereka, dan mengatakan bahwa Kongjiro adalah anaknya.
"Oh jadi dia anakmu?" tanya sang Kakek yang dimasa ini sama sekali tak mengenalnya, pada hal dimasa depan dia dan Namping adalah cucu kesayangannya
"Ya dan aku khawatir meninggalkannya sendirian, bisakan?" tanya Poppy
"Tentu saja itu bukan masalah" senyum pria paru baya itu
"Selamat malam" Kongjiro langsung menoleh saat mendengar suara ayahnya, sungguh kalau kongjiro tidak sadar maka dia bisa saja jatuh cinta pada sang ayah dimana dimasa mudanya ini sangat tampan bahkan dia yakin ayahnya pasti idola
'Sial!! Papa setampan ini!!' batin Kongjiro
"Kau baru pulang semalam ini?" tanya sang ayah
"Ya ada acara dengan teman" jawab Zee
'Pada hal dimasa depan, papa marah kalau aku dan Namping keluar malam, uhh ternyata saat dia muda lebih parah' batin Kongjiro
"Oh paman Poppy" sapa Zee pada Poppy rakan bisnis keluarganya yang sudah seperti keluarga sendiri
"Dan ini?" Zee melihat Kongjiro yang masih bengong menatapnya
"Oh dia kongjiro, anakku yang akan aku titip sementara, dia satu universitas denganmu, dia jurusan kedokteran gigi" penjelasan Poppy membuat Kongjiro sadar dan melotot tak percaya kearahnya, bagaimana bisa dia siswa kelas 1 SMA yang masih goblok tiba-tiba harus berpura-pura jadi mahasiswa kedokteran gigi
"Wah hebat, terlihat sangat muda" kagum Zee
"Dia bisa tinggal disini, tenang saja" ucap ayah Zee
"Terima kasih, dan maaf merepotkan beberapa bulan ini karenanya"
"Tidak apa-apa Poppy, santai saja" senyumnya dan Zee mengangguk setuju
"Dia terlihat sangat cantik, aku akan menjaganya dikampus, tenang saja" ucap Zee dan Kongjiro tersenyum, tidak dimasa depan ataupun masa lalu, ayahnya selalu menjaganya
"Ada satu kamar kosong, aku akan mengatarnya" Zee mengajak Kongjiro mengikutinya dan tentu saja Kongjiro ikut toh itu ayahnya dan juga entah mengapa Zee merasa dekat dengan anak ini
"Kalau dilihat, mata anakmu sedikit mirip dengan mata zee" tawa sang ayah dan Poppy hanya tertawa, jelas saja itu anaknya
.
.Kini giliran Thomas, Poppy mengunakan cara yang sama, dia menitipkan Thomas pada keluarga ayahnya sendiri, Thomas melihat rumah mewah itu, bahkan halamannya saja bisa membuat tersesat, ya itu rumah neneknya dipihak ayah, memiliki industri besar di negara itu. Kekayaannya bahkan tak habis-habis, area parkir saja sudah seperti tempat penjualan mobil
"Jadi kau sudah punya anak selama ini?" tawa pelan pria yang Thomas kenal sebagai kakaknya dimasa depan, kakeknya disini lebih terlihat muda
"Itu bagus bila kau menitipkannya disini, rumah ini terlalu luas tapi penghuninya sedikit, sedangkan Net jarang dirumah, kau tau sendiri berapa nakalnya anak itu" curhat sang kakek
"Ya hanya beberapa bulan saja, dia satu universitas dengan Net, mereka akan berada dikampus yang sama karena itu aku tak bisa membawanya ke Amerika untuk perjalan bisnisku" jelas Poppy
"Itu tak masalah, jangan khawatir Poppy, kau juga selalu menolong perusahaan kami" sebenarnya Thomas bingung, seberapa besar pengaruh Poppy ini sedangkan di masa depan dia sama sekali tidak mengenalnya, kalau keluarganya dan dia berhubungan baik dimasa depanpun pasti ia juga akan mengenalnya
Belum sempat Poppy membalas ucapannya, Net sudah pulang kerumah dengan bau alkohol, Thomas sampai tak percaya itu adalah ayahnya. Ya memang terlihat sangat tampan dan keren, dia yakin ayahnya pasti populer dikampus tapi masalahnya sifat sang ayah terlihat sangat berbeda di masa depan. Ayahnya adalah orang pekrja keras, tegas, dan selalu terlihat beribawa tapi saat ini ayahnya terlihat seperti anak muda seusianya, dan lebih cenderung hidup hanya untuk bersenang-senang.
"Mustahil" gumam Thomas tanpa sadar, pada hal ayahnya memarahinya bila terlalu banyak minum alkohol. Net melihat Thomas dengan tatapan bingung
"Dia anak paman Poppy, dan kau sekarang mengikutinya" kesal sang ayah
"Oh tenang nong, jangan khawatir santai saja disini" ucap Net berusaha sadar dari pengaruh alkohol dan apa itu, Thomas bisa mencium bau rokok? Ayahnya perokok dimasa muda?
"Dia akan tinggal disini, jadi dirumah kau tak akan kesepian" jelas ayahnya lagi dan Net mengangguk mengerti
"Ada banyak kamar dirumah ini dan aku jarang berbagi kamar dengan yang lain, tapi dia terlihat sangat keren untuk berteman baik denganku, dia bisa denganku" ucap Net lalu lebih dulu pergi dari sana karena dia sudah cukup pusing, dia tertarik berteman dengan anak itu pada hal di type orang yang jarang langsung akrab dengan orang lain
"Semoga kau tak terpengaruh olehnya, dia tak baik untuk kau contoh nak" sesal sang kakek
"Tidak apa-apa, aku hanya kaget saja" jujur Thomas dan Poppy tersenyum tipis, sekarang dia bisa memperlihatkan bagaimana ayah Thomas dimasa mudanya, dan Thomas akan belajar dari hal-hal itu.
.
.Sekarang giliran Teetee, Poppy mengantar Teetee kediaman keluarga Tutor, Teetee ingat rumah kakeknya yang mewah ini. Yah ayahnya memang berasal dari keluarga kaya dan tertata. Poppy mengunakan cara yang sama. Menitipkan Teetee dengan mengatakan Teetee adalah anaknya dan di Universitas yang sama dengan Tutor, kakek dan neneknya merupakan rekan bisnis Poppy sejak lama dan tentu dia menerima kehadiran Teetee.
Saat Poppy dan kakek neneknya masih berbicara, Teetee bisa melihat ayahnya yang berparas muda dan tampan turun dari arah tangga, sungguh memang dari dulu ayahnya selalu berekspresi tenang, diam, rapi, dan seolah hidupnya tersusun sempurna. Teetee pun makin bingung, bagaimana bisa ayahnya yang pendiam dan setenang ini bisa bersama ibunya yang ugal-ugalan juga selalu berpenampilan berantakan.
"Selamat malam paman poppy" sapa Tutor tersenyum ramah, Teetee melihat ayahnya dan Poppy bergantian, dia sama sekali tidak tau bahwa keluarga mereka punya hubungan dengan pria asing itu dan terlihat sangat akrab dan dekat
"Selamat malam nak" balas Poppy
"Aku ingin mentitipkan Teetee beberapa bulan disini, dia satu universitas denganmu, aku tak mungkin membawanya ke perjalan bisnis dan aku khawatir meninggalkannya di apartemen sendirian" jelas Poppy
"Itu tak masalah paman, aku bisa bersamanya" balas Tutor
"Terima kasih pa... Eh phi" ucap Teetee merasa canggung memanggil kakak ke ayah sendiri
"Ayo kekamarku, kita mungkin bisa berteman baik, aku juga kesepian dirumah" ajak Tutor membuat Teetee beranjak dari duduknya, rasanya senang sekali bahwa dimasa lalu yang asing ini dia masih bisa bersama ayahnya.
.
.
.
.Tbc
Berikan Vote :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Child From The Future
ФанфикBoysLove, Yaoi. NetJames, TutorYim, MaxNat, ZeeNunew, Thomas, Kong, Teetee, Keng, Namping. Rate T+ , Rate T+ Summary : Kongjiro, Namping, Keng, Teetee, Gems, Fristone, Thomas, Latte, dan Tle entah bagaimana terlempar ke masa lalu dan bertemu dengan...