.
.
Selesai mengantar Kongjiro pulang, Thomas juga pulang dan baru sampai kerumah orang tua ayahnya. Dia melihat mobil mahal kesayangan sang ayah sudah terparkir didepan itu berarti ayahnya sudah pulang. Thomas berjalan menelusuri rumah mewah nan luas itu hanya untuk mencari ayahnya karena tak biasanya jam sini ayahnya sudah pulang, biasanya paling cepat jam 1 dini hari baru pulang. Dan akhirnya ia menemukan sang ayah dihalaman belakang, sambil meminum beberapa botol alkohol seperti kebiasaanya dan merokok
"Ada apa? Kau seperti banyak pikiran phi?" tanya Thomas
"Kau lagi, kau sepertinya sangat penasaran akan hidupku" jawab Net sambil menghembuskan asap rokok
"Jangan kebanyakan merokok dan minum, itu sangat bahaya phi" khawatir Thomas, dia tak mau ayahnya dimasa depan malah sakit-sakitan
"Ini mungkin yang terakhir kali" ucap Net sambil mematikan ujung rokoknya dan menginjak rokok itu dirumput
"Ada apa sebenarnya?" jujur saja Thomas tak mengerti
"Aku baru saja dari rumah sakit, tiba-tiba saja dia pingsan"
"Siapa?"
"James, teman yang waktu itu Stannight denganku, dia malah hamil" jawab Net dan Thomas sudah tidak kaget lagi karena sudah menduganya sejak awal
"Kau biasa saja mendengarnya?" tanya Net akan ekpresi tenang Thomas
"Lalu aku harus apa? Kalau seperti itu, maka itu urusan privasi kalian"
"Ini akan jadi masalah besar antar keluarga kami"
"Itu sudah jelas, kalian belum menikah dan bukan pacar tapi hanya berteman itupun teman kelas" kesal Thomas akan nasipnya sekarang
"Ayahku seorang yang sangat menjaga dirinya dari skandal demi bisnis besarnya, sedangkan ayah James juga sama. Bila berita ini keluar maka keluarga kami akan disorot media dan berdampak pada bisnis keluargaku ataupun keluarganya, akan banyak yang memutuskan kontrak dengan bisnis keluarga kami"
"Kau sudah tau itu tapi kau masih bermain-main pada anak orang" kini Thomas yang memarahi ayahnya
"Itu berarti, James akan dipaksa mengugurkannya sebelum berita kehamilan itu tersebar" lanjut Net
"BAJINGAN!!!" barulah Thomas kaget hingga mengumpat saat sadar, hidupnya diujung tanduk. Kalau digugurkan maka dia mustahil lahir
"Kenapa kau yang mengumpat pada hal ini masalahku?"
"Kenapa kau tidak melakukan apa-apa?! Kau membiarkan mereka mengugurkan anak haram yang hasil perbuatan bejatmu?!!" Thomas tak tahan lagi, matanya berkaca-kaca menahan sakit hati dan menarik kerah baju ayahnya dengan kasar
"Diam sialan!! Beraninya kau menghina anakku!" Net memukul pipi kiri Thomas, ini pertama kalinya Thomas merasakan ayahnya memukulnya dan menatapnya kesal
"Siapa yang akan membiarkan anakku digugurkan? Aku yang akan mati-matian mempertahankannya! Hati-hati dengan mulutmu, apa lagi sampai menghina anak itu, mungkin bagimu anak itu hasil dari perbuatan bejat tapi anak itu tidak salah apapun, yang salah adalah aku" tegas Net menatap terluka Thomas yang menghina anaknya yang bahkan belum lahir
"mungkin juga kau melihatku seperti lelaki berengsek dan bajingan tapi aku bukan iblis yang tidak bertanggung jawab" lanjut Net, Thomas terdiam namun air mata mulai menuruni kedua pipinya
"Apa kau benar-benar mempertahankan anak itu? Apa kau benar-benar akan menyayanginya?" tanya Thomas saat suaranya sudah bergetar
"Dia terlahir dari James, dia anakku. Kau masih mempertanyakan hal bodoh seperti itu? Aku akan mengorbankan apapun untuknya, termasuk kebiasan burukku" jawab Net membuat Thomas menangis legah, tak menyangka ayahnya akan seperti ini. Pada hal dia sudah sangat takut, hidupnya akan berakhir. Tapi ia tak perlu khawatir, dia harus percaya bahwa ayahnya akan mempertahankannya
"Jadi phi, apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Thomas
"Aku akan memastikan menikahinya dengan cepat agar tidak ada berita aneh yang akan tersebar, itu juga bagus untuk masa depan anakku, suatu saat dia tidak akan pernah sedih mengetahui masa lalunya ini, karena yang ada di setiap media dan berita, dia adalah anak yang terlahir dari keluarga bahagia sejak awal" jelas Net membuat Thomas sadar alasan mengapa dimasa depan dia tak pernah mengetahui masa lalu ayahnya karena disemua media memberitakan bahwa ayah ibunya itu terkenal sedari dulu adalah sepasang kekasih yang akhirnya menikah dan memiliki seorang putra, ayahnya telah mengatur semuanya dengan sempurna demi imej dirinya dimasa depan
"Kau tau phi? Itu mungkin tidak berjalan mulus"
"Aku tau, tapi akan kupastikan saat ini, anakku itu harus tetap hidup"
.
.#Nunew Home#
Namping melihat ibunya, memasukan bunga mawar indah pemberian ayahnya tadi, dia terlihat sangat senang dan bahagia hingga membuat Namping juga bahagia
'Kehidupan mama papa memang berjalan baik' senang Namping
"Phi, lihat beritamu dengan phi Zee suda tersebar disetiap media, sangat manis" goda Namping
"Banyak yang mendukung tapi ada juga yang tidak" lanjutnya namun Nunew tak ambil pusing akan hal itu
"Sebagai penyanyi, disuka dan dibenci itu hal biasa" jawab Nunew santai
"Aku tau, akan ada saja yang tidak suka, tapi hal itu bukan apa-apa" lanjutnya
"Kau tau phi, aku juga ingin menjadi penyanyi tapi mamaku melarangku" curhat Namping
"Loh kenapa?" tanya Nunew karena dia pernah mendengar Namping bernyanyi dengan sangat bagus
"Mamaku bilang, diindustri musik maupun selebriti persaingan akan membuatku stres, dan hanya membuat hidupku penuh tekanan" jelas Namping
"Berarti mamamu sangat menyangaimu, karena apa yang dia katakan itu benar" senyum Nunew
.
.
TbcBerikan vote :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Child From The Future
Fiksi PenggemarBoysLove, Yaoi. NetJames, TutorYim, MaxNat, ZeeNunew, Thomas, Kong, Teetee, Keng, Namping. Rate T+ , Rate T+ Summary : Kongjiro, Namping, Keng, Teetee, Gems, Fristone, Thomas, Latte, dan Tle entah bagaimana terlempar ke masa lalu dan bertemu dengan...