Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Thomas : kita mau kencan tp kenapa bapakmu ikut sih Jiro!!)
. .
Chapter 31
#SKIP#
Seminggu setelah kesembilan anak itu telah sadar dari koma, mereka masih menjalankan perawatan jalan walau mereka sudah diperbolehkan untuk pulang. Bagi seorang dokter khasus seperti ini sangat langkah dan tergolong keajaiban karena mereka bisa pulih dengan cepat walau hampir sebulan terbaring koma. Bahkan salah satu anak bernama Teetee nyaris berkali-kali kritis dan sudah dinyatakan mustahil untuk pulih kembali, dan hanya mampu bernafas dengan bantuan alat medis. Tapi kenyataannya kesembilan anak itu bisa pulih dan beraktivitas kembali.
Zee sedikit bingung akan sikap kedua anaknya, semenjak sadar dari koma kedua anaknya jauh lebih menjadi anak penurut, biasanya Namping selalu memberontak setiap kali ia melarang anak cantiknya itu keluar malam atau keluar rumah tanpa izin, namun kali ini Namping selalu meminta pendapatnya dan izinnya, sedangkan Kongjiro si bungsu yang dulu selalu protes akan aturan dirumahpun sekarang taat aturan tanpa protes
“ada apa dengan kalian? biasanya kalian mengomel dan menuntut mengatakan papa kolot setiap kali melarang kalian berpergian tanpa izin atau memprotes aturan dirumah” tanya Zee melihat Namping hanya fokus belajar mengejar ketinggalan pelajarannya disekolah selama ia koma, sedangkan Kongjiro lebih fokus saling mengirim pesan pada Thomas
“karena kami tau, papa melakukannya demi kamikan? Papa punya banyak pengalaman hingga sangat mengkhawatirkan kami” jawab Namping, Nunew tersenyum akan jawaban anaknya yang kini mulai berpikir dewasa sedangkan Zee senang anak-anaknya mulai mengerti betapa ia mengkhawatirkan mereka
“papa hanya tak mau terjadi sesuatu dengan kami dan orang-orang mungkin saja menyakiti kami diluar sana, tanpa papa mungkin kami sudah rusak atau entah sudah jadi apa” Kongjiro berjalan memeluk manja ayahnya
“entah apa yang terjadi tapi papa senang kalian sudah mengerti”
“apa kalian sudah pulih? Atau masih sering merasa sakit?” tanya Nunew kepada kedua anaknya setelah menghidangkan teh hangat dan cemilan untuk mereka
“kami baik-baik saja, sudah pulih seutuhnya, jangan khawatir” jawab Namping dan Kongjiro mengangguk setuju
“ngomong-ngomong kau dekat dengan anak si Net? Thomas?” tanya Zee kearah Kongjiro hingga Kongjiro hampir tersendak cemilannya
“tidak, kami berteman” dusta Kongjiro namun ia tak bisa menyembunyikan kegugupannya, kali ini ia tak bisa jujur yang ada ayahnya bisa mengamuk dirumah paman Net
