Chapter 29 (Sampai jumpa lagi, ma, pa)

1.7K 106 3
                                    

“mama papaku semenjak tunangan makin lengket” senang Namping melihat foto-foto orang tuanya yang ia ambil diam-diam dari kamar sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“mama papaku semenjak tunangan makin lengket” senang Namping melihat foto-foto orang tuanya yang ia ambil diam-diam dari kamar sang ibu

“mamaku juga sudah membaik dan papaku makin perhatian padanya, aku sangat iri dengan hubungan mereka dan sekarang sibuk mempersiapkan pernikahan” timpal Teetee,  mereka kini duduk ditaman fakultas bisnis

“mama papaku juga, sekarang aku mengerti kenapa pernikahan orang tuaku dan orang tua Teetee hanya beda minggu” ucap Thomas yang merangkul Kongjiro disebalahnya

“mamamu bagaimana Keng?” tanya Latte

“papaku sekarang menjaga mamaku dengan sempurna” senyum Keng, kalau dia tersenyum itu tandanya ia sangat bahagia

“semua membaik, semoga jangan ada masalah lagi” gumam Gems

“loh paman Poppy!!” senang Fristone menunjuk Poppy yang tersenyum berjalan kearah mereka

“paman Poppy!!” mereka sangat senang menyambut pria itu

“apa kabarnya anak-anak!?” salam Poppy ceria

“ya ampun! Melihatmu seperti melihat keajaiban!” senang Teetee

“katakan! Kami akan kembali ke masa depankan?” tanya Kongjiro

“tentu saja” jawab Poppy membuat mereka semua legah

“sekarang?” tanya Tle

“aku menunggu kalian malam ini ditempat pertama kalian bangun” jawab Poppy

“digudang tua itu?” tanya Thomas memastikan

“iya, sebelum kembali malam ini kalian masih memiliki beberapa jam untuk melihat orang tua kalian dimasa lalu ini” jelas Poppy.

.
.
.

-ZeeNunew-

“ini cocok tidak sih? Baguskan?” tanya Nunew melihat gelang ditangannya

“itu bagus, apa yang kau pakai selalu bagus” jawab Zee, saat ini mereka berkencan disebuah restoran tapi kedua anak itu malah ikut

“tapi kenapa anak-anak ini malah ikut kencan kita?” tanya Zee melirik Namping dan Kongjiro duduk bersama mereka

“kenapa? Merekakan bosan dirumah” cuek Nunew, dia sih suka kedua anak lucu itu

“tapi nong Namping mirip denganmu?” Zee melihat Namping dan Nunew bergantian

“kalau kalian berdua menikah dan memiliki anak, kami adalah bayangan keduanya” jelas Kongjiro

“sungguh? Pasti menyenangkan punya anak seperti kalian berdua” senang Nunew

“tapi pasti cukup stres menjaga kalian berdua” balas Zee melihat kedua anak cantik yang pasti banyak yang memperebutkannya

“iya sih, papa kami malah jadi galak demi menjaga kami berdua” ucap Namping tertawa kecil mengingat ayahnya. Namping dan Kongjiro sangat senang menghabiskan waktu dimasa muda orang tuanya.

.
.

-NetJames-

“apa-apaan sih!” heran Net saat ia berduan dengan James dirumah tiba-tiba saja Thomas datang dan memeluk mereka berdua

“aku akan sangat merindukan masa muda kalian!” ucap Thomas sambil melepas pelukannya

“kau sudah mau pulang?” tanya James

“um mungkin”

“paman poppy belum datang, kau mungkin masih disini”

“kenapa phi, kau takut merindukanku?” ejek Thomas

“anak nakal sepertimu? Tidak sama sekali”

“hahhah…” Thomas dan James hanya tertawa akan sikap kekanakan Net


.
.

-MaxNat-

“tadi dokter bilang apa? Aku tak mengerti apa yang dia katakana?” tanya Max pada Nat saat mereka sudah sampai dirumah

“oh bayinya baik-baik saja, dan berkembang dengan baik” jawab Nat. Keng yang diam-diam mendengar percakapan dan kehangatan orang tuanya tanpa pertengkaran lagi hanya tersenyum bahagia

“dia akan sepertiku saat dia lahir” Max menyentuh perut Nat

“dia harus sepertiku”

“tidak, dia akan mirip denganku” Nat hanya tertawa karena kadang-kadang Max juga bisa kekanakan

“loh keng mau kemana?” tanya Nat melihat Keng keluar rumah, sebenarnya keng ingin ketempat Poppy

“aku keluar dulu, ngomong-ngomong aku sangat merindukan kalian” senyum Keng lalu berlalu pergi, mengabaikan kedua orang tuanya yang menatapnya bingung.

.
.

-TutorYim-

“digedung ini lebih bagus” Yim menunjuk gambar dimajalah untuk mempersiapkan pernikahan mereka

“ya terlihat elegan sih” timpal Tutor disebelahnya

“diluar ruangan kalau bukan panas ya hujan aku tidak mau”

“iya iya, apapun itu aku ikut” jawab Tutor mengalah saja

“kalau pernikahannya tema alien kayaknya bagus?”

“jangan aneh-aneh deh sayang”

“oke tema manusia saja” kali ini Yim mengalah

“uummahhhh”

“sial!! Apa-apaan!” kaget Tutor saat Teetee tiba-tiba muncul dan mencium pipinya juga mencium pipi Yim yang malah bingung akan tingkah anak itu

“aku akan merindukan kalian!” ucap Teetee

“kau sangat aneh”

“kau lucu” Yim hanya tertawa

“aku pergi dulu, jangan lupa untuk jangan pernah menyerah membuat anak yang rajin ya!” pamit Teetee tersenyum lalu pergi dari sana dan mengabaikan lemparan bantal sofa dari Yim.

.
.

Poppy menatap kesembilan anak yang kini sudah sampai dan duduk disofa dalam gudang tua itu

“bagaimana kau menyelesaikan kami dimasa lalu? Mereka akan mengingat kami” tanya Keng

“tenang, saat kalian kembali ke masa depan secara otomatis semua ingatan tentang kalian juga akan terhapus dari ingatan mereka, karena sebenarnya kalian tidak ada dimasa ini. Mereka tidak akan mengingat apapun tetang kalian” jelas Poppy dan mereka mengangguk mengerti

“aku tidak tau, tapi ini sangat luar biasa” Teetee malah kagum

“jadi apa yang harus kami lakukan agar kembali kemasa depan?” tanya Thomas

“Tidur” jawab poppy singkat

“hah?” bingung Kongjiro

“kalian cukup tidur disini malam ini, dan kalian akan terbagun dimasa depan” jelas Poppy

“serius?” bingung Namping

“iya tidurlah, dan terima kasih atas waktu kalian disini. Semoga kalian bisa belajar banyak hal dari masa lalu ini” ucap Poppy saat melihat kesembilan anak itu mulai mengantuk. Mereka juga tidak tau mengapa jadi sangat mengantuk dan tertidur.

.
.
.

Tbc

Berikan vote :')

Child From The Future Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang