Aku Menjadi Goku Dan Membangun Harem!

103-105

Bab 103 Namek, Wuyuan, Gohan Bergerak!

Namek, Piccolo, Sun Wuyuan, dan Son Gohan akhirnya mendarat!

"Lain kali hati-hati, ikuti aku baik-baik!"

Piccolo berkata kepada dua orang kecil di belakangnya.

“Ya!” Sun Wuyuan tampak sangat bersemangat, ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam pengalaman tempur yang sebenarnya.

masih ada sedikit rasa nyaman di mata Son Gohan,

Dia tidak punya minat nyata dalam pertempuran.

Namun, selama tiga hari di pesawat luar angkasa Semesta,

Setelah diperbaiki secara paksa oleh Piccolo,

Son Gohan terpaksa melawan dan nyaris tidak mampu melakukannya.

melihat energi menakjubkan yang terkandung dalam tubuh kedua hantu kecil itu, Piccolo sendiri tidak menyangka,

Potensi keturunan Saiyan dan penduduk bumi sungguh menakutkan!

"Cepat dan bawa mereka berdua ke Tetua Agung!"

nafas piccolo merasakan bahwa Tetua Agung masih hidup,

Dengan cara ini, dia juga menghela nafas lega dan melegakan hatinya untuk sementara.

Di sisi lain Namek,

Kapal Piccolo's Universe terasa saat tiba.

"Oh? Seseorang datang ke Namek?"

frieza melihat data pada instrumen pendeteksi pertempuran,

"Bip! Bip! Bip!"

"100!"

"300!"

"500!"

Entah darimana ketiga sampah itu berasal,

Dalam pertempuran itu, tidak ada satu pun yang melebihi seribu.

Untuk bug yang begitu lemah, Frieza tentu saja tidak suka mengambil tindakan sendiri.

“Qiu Yi dan orang-orang ini akan diserahkan kepadamu, pergi dan bunuh mereka.”

Setelah Frieza memberi perintah, dia tidak pernah melihat ke arah itu lagi,

Sekarang yang bisa dia lihat hanyalah Dragon Ball di depannya.

Sekarang melalui kumpulan bawahan,

Dia sudah memiliki tiga Bola Naga Namek!

Dengan hanya empat yang tersisa, dia dapat mewujudkan keinginannya!

"Entah apa keinginan Raja Frieza, seru sekali!"

Kapten Ginyu berkata dengan lantang sambil menarikan gerakan tarian yang indah.

"Tentu saja keabadian! Lalu Raja Frieza bisa memerintah bagian alam semesta ini selamanya!"

IKLAN

“Oh ho ho ho ho!” Frieza tersenyum dingin,

Dia sudah memikirkan keinginan Dragon Ball.

Tentu saja ini bukan tentang keabadian,

Dia memiliki keinginan yang lebih penting daripada keabadian di dalam hatinya,

Ini belum waktunya untuk mengatakannya.

frieza sangat menantikan momen ketika keinginannya menjadi kenyataan.