Chapter 6

618 63 2
                                    

"Waaah pernikahannya sangat indah dan apa kau melihat para WOnya? Oh mereka adalah orang-orang yang paling tampan yang pernah kulihat"

Hoseok mendengar rekan-rekannya bergosip tentang hal itu di ruang latihan.

Mereka melihat Hoseok yang menatap mereka dan bertanya "Hobi, pernikahanmu akan segera tiba bukan? Apa kau sudah menemukan WO?"

"Belum, sepertinya Yoongi tak punya waktu untuk itu," canda Hobi. Tapi jauh di lubuk hatinya ia merasa kecewa dan ia merasakan kecemasan yang menumpuk karena tak ada banyak waktu dan ia bahkan tak memiliki daftar orang yang harus ia undang ke pernikahannya.

"Jangan khawatir, kami dapat membawamu ke WO yang sempurna dan percayalah, kau tak akan menyesal" kata salah satu rekannya sambil melihat wajahnya yang cemberut.

"Ehm, aku tak kenal siapapun, jadi kenapa tidak" dan dengan segera senyumnya kembali.

"Hei yang mana yang kau suka ngomong-ngomong!" dan mereka kembali pada gosip mereka, Hobi menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pada mereka dan berjalan untuk beristirahat. Bertanya-tanya dalam hati apa yang Yoongi lakukan.

Ting..

Yoongi
"Aku akan terlambat, jangan tunggu aku"

Hobi menghela napas sambil memejamkan mata dan menyandarkan kepalanya ke cermin.

Mengatakan bahwa Hoseok terkejut saat pertama kali bertemu dengan Kim bersaudara adalah pernyataan yang cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengatakan bahwa Hoseok terkejut saat pertama kali bertemu dengan Kim bersaudara adalah pernyataan yang cocok.

"Yaaaaaaaaaaah" itulah suara yang pertama kali didengarnya ketika sampai di tempat itu, diikuti dengan suara piring pecah dan orang-orang yang berlarian.

"Hyung, itu bukan salahku, Taehyung yang menyembunyikannya"

Pria berambut hitam itu hendak membalas perkataan pria yang satunya, tapi kemudian dia melihat kami berdiri disana dengan bingung...

"Oh hyung, kita kedatangan tamu. Thank God"

"Taehyung! Sebaiknya kau lari...!!" Orang itu muncul dengan wajahnya yang merah dan tangannya mengepal tapi ketika dia melihat kami ekspresinya berubah.

"Hai!" Gemma berkata dengan sangat antusias "masih ingat aku? Aku datang ke pernikahan Jepang yang kalian rancang dan mendapatkan alamatmu untuk berjaga-jaga kalau kami bisa mereferensikan seseorang.

"Umm, tidak, kami tidak ingat." kata pria yang terlihat sedikit lebih muda dengan wajah datar yang kemudian berubah menjadi wajah kesakitan saat pria yang lebih tinggi di antara ketiganya menampar kepalanya.

"Ya tentu kami ingat... Kau yang sedang bersama gadis lain itu kan? Dia berkata sambil tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya.

"Oh, kau masih ingat!" Gemma hampir berteriak.

"Yah, apakah ini caramu memperlakukan tamu yang datang, maaf kau harus melihat itu!" pria yang terlihat seperti seorang aktor itu berkata sambil tersenyum, ia memiliki bahu yang lebar, bibir yang plumpy dan mata yang indah.

Mereka segera memperkenalkan diri masing-masing dan melanjutkan pembicaraan mereka sambil menyantap kue-kue yang lezat.

"Hmm tiga bulan ya? Namjoon berkata dengan suara ragu.

"Aku tahu ini adalah waktu yang singkat dan aku belum memulai apapun" Hobi berkata dengan nada sedih sambil meletakkan kepalanya di tangannya. "Dan Yoongi seharusnya ada disini, orang bodoh itu terlalu sibuk, aku bisa gila!"

"Hei, apa kau bercanda, tiga bulan? Kau punya waktu tiga bulan, tapi apa kau tahu berapa lama waktu yang kami miliki? Jin berkata dengan wajah lucu.

"Sekarang kau sudah disini! Serahkan semuanya pada kami," kata Taehyung dengan senyuman yang menyinari seluruh wajahnya. Hoseok akhirnya merasa lega, ia merasa bisa bernapas. Sejak saat ia bertemu dengan mereka, ia dapat merasakan aura positif yang muncul disekitarnya.

The Wedding Planner ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang