Chapter 11

542 60 2
                                    

"Seokjin-ah ada seseorang yang ingin bertemu denganmu"

Jin mendengar suara Taehyung memanggilnya dari lorong.

"Seokjin-ah? Dasar anak nakal!" Gumam Jin dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Siapa...?" Dia berhenti begitu dia melihat siapa yang bersandar di pintu dengan ekspresi bosan.

"Ya ampun, masih terlalu pagi untuk ini kurasa" kata Jin dengan keras.

"Apa yang kau lakukan disini? Aku pikir kau akan pergi" katanya sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja.

Jungkook mengambil kopi Jin dari meja.

"Hei itu punyaku" kata Jin dengan nada defensif

"Berhentilah menjadi seperti anak kecil dan buatlah yang baru" Jin menatapnya dengan kesal, sementara Taehyung menghilang ke dalam kamarnya.

"Aku tak percaya dengan keberanianmu? Apa kau tidak terlalu lelah untuk bersikap kasar sepagi ini?"

"Tidak"

"Kenapa kau ada di sini?"

"Dimana Namjoon?"

"Dia ada di Daegu! Jika aku tak salah ingat pernikahan hyungmu akan segera tiba, kami perlu memeriksa vendor disana untuk barang-barang yang kami butuhkan"

"Hmm! Jadi kau masih percaya bahwa pernikahan ini akan terjadi?"

"Lalu apa kau tidak?" Jin bertanya dengan ekspresi serius.

"Aku tidak tahu"

"Hmm, hyungmu bukan orang pertama yang menghadapi kesulitan dengan tunangannya tapi jika mereka ditakdirkan untuk bersama maka itu tetap akan terjadi"

"Bagaimana jika tidak?"

"Dengar, apa kau ingin pernikahan ini terjadi atau tidak?"

"Tentu saja aku ingin! Apa-apaan pertanyaanmu itu?"

"Tidak terdengar seperti itu bagiku!" Jungkook hanya mengangkat bahu.

"Hobi hyung mencintai Yoongi hyung tapi... Aku tidak tahu, aku mencintainya, oke!! Aku tak ingin dia sedih!" Jungkook berkata sambil melihat ke arah kopinya dan bukan ke arah Jin.

"Dan aku cukup yakin Yoongi juga begitu... Dan tidak apa-apa untuk mengkhawatirkannya"

"Aku butuh bantuanmu" kata Jungkook tanpa menatap Jin lagi.

Jin menghela napas.

"Jika kau ingin bantuanku untuk memata-matai Yoongi agar kau tahu dia selingkuh atau tidak maka jawabanku adalah tidak, Jungkook"

"Bagaimana kau tahu aku akan menanyakan hal itu padamu?"

"Karena kau benar-benar bodoh dan aku jenius dan aku tahu itu akan menjadi hal pertama yang akan kau pikirkan. Kurasa kau menonton terlalu banyak drama"

"Hei! Aku serius!!

"Hai, aku juga serius"!! Jin berkata seolah-olah dia bisa tertawa terbahak-bahak setiap saat.

Jungkook hanya melihat dengan mulut ternganga.

"Apa kau baru saja..." dia mulai tapi Jin memotongnya.

"Hei, mereka sudah berpacaran selama 8 tahun jika Yoongi berniat selingkuh, dia pasti sudah melakukannya bertahun-tahun yang lalu, kenapa sekarang?"

"Masuk akal, tapi bagaimana jika dia memutuskan untuk melakukannya sekarang?"

"Kau tahu apa yang aku pikirkan?"

"Aku tak menganggapnya penting, tapi apa itu?"

"Kau mungkin harus membiarkan mereka"

"Apa!! Oke, kau tak perlu membantuku. Seharusnya aku tak datang ke sini sejak awal"

"Jungkook, dengar... Tenanglah sebentar, kenapa kau mudah sekali marah!"

"Apa! Aku tidak mudah marah," kata Jungook sambil mengepalkan tangannya yang membuat Jin mengangkat alisnya.

"Baiklah, aku mengerti, tapi..."

"Ssst, kurasa kau harus membiarkan mereka menanganinya sendiri karena itu akan menjadi yang terbaik jika mereka menangani situasi mereka sendiri tanpa ada campur tangan orang ketiga"

"Wooow! Tidak heran kenapa aku berpikir kalau aku harus berbicara dengan seseorang yang sudah tua. Terima kasih Jin, aku sudah bisa merasakan aura positifnya"

"Sama-sama" Tunggu, apa kau baru saja menyebutku tua?"

"Hahaha sampai jumpa lagi bodoh" dengan begitu Jungkook melenggang pergi.

"JEON JUNGKOOK!!"

"Hyung! Kapan kau mulai jatuh cinta padanya?"
Taehyung yang baru keluar dari kamarnya bertanya pada Jin dengan tiba-tiba.

"Apa!" Jin tersedak air yang sedang diminumnya.

"Karena selalu seperti itu. Seorang pria yang santun jatuh cinta dengan orang brengsek yang menyebalkan, jadi aku bertanya kapan kau akan jatuh cinta?"

"Yah! Apa yang sudah kukatakan padamu tentang tidak membicarakan imajinasi gilamu itu hah? Aku benci dia! Dia jelas bukan tipeku."

"Oh tunggu, itu juga yang dia katakan" ucap Taehyung pada Jin.

"Kau!" Jin berteriak "Kemari kau... Dasar anak nakal, sudah cukup aku menghadapimu untuk hari ini"

Taehyung bergegas ke kamarnya namun sebelum itu, dia menjulurkan lidahnya ke arah Jin dan meninggalkan Jin yang tercengang di belakangnya.

The Wedding Planner ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang