Chapter 9

536 59 2
                                    

"Tidak, aku tidak menyukainya!"

"Ini?"

"Tidak?"

"Bagaimana dengan ini?"

"Tidak"

"Apa kau bodoh?"

"Hei!! Dan kau benar-benar idiot"

"Guys fokus!" Taehyung berseru.

"Serius, kupikir kau memiliki selera yang lebih baik dari yang kau tunjukkan padaku" ucap Jungkook dengan nada kecewa.

Jin dan jungkook saat ini sedang melihat-lihat setting tempat acara.

"Kenapa harus hitam, itu terlihat kusam dan suram? Kita bisa saja memakai warna emas" tanya Jin

"Itu tidak cocok dengan kepribadian mereka, bodoh. Aku pikir kita akan mengikuti apa yang mereka inginkan"

"Ah, ngomong-ngomong bagaimana keadaan mereka?"

"Bukan urusanmu"

"Itu sebenarnya adalah bagian dari urusanku"

"Kau pikir kau harus menjadi bagian dari segala sesuatunya hanya karena kau merencanakan pernikahan mereka? Kau hanya merencanakan pernikahannya bukan hidup mereka"

"Hei, dengar ya anak kecil"

"Aku bukan anak kecil"

"Oke! Dengar, aku tak tahu apa masalahmu denganku tapi aku hanya ingin memberitahumu bahwa kita sama" ucap Jin dan bangkit berjalan keluar.

"Baiklah! itu berjalan dengan baik" ucap Taehyung kembali mendengarkan musik dan melakukan pekerjaannya.

"Ya sangat baik!!" Jungkook menghela napas, ia menyadari bahwa Taehyung sedang melakukan sesuatu.

"Hei!" katanya pada Taehyung

"Oh, hei!"

"Apa hyungmu selalu seperti itu?"

"Seperti apa? Pemarah? Siap untuk melawan siapa pun? Oh ya tentu saja"

"Uhh, aku pikir dia lebih ke arah keras kepala!" ucap Jungkook sambil tersenyum yang dibalas oleh Tae.

"Apa yang kau lakukan?" tanyanya sambil menatap pangkuan Taehyung.

"Oh bukan apa-apa, aku sedang mencoba mengedit video tapi benda bodoh ini tidak berfungsi, aku sudah mencobanya berkali-kali"

"Bolehkah aku mencobanya?" Tanya Jungkook menawarkan diri.

"Tentu, kenapa tidak?"

Tak berapa lama,

"Kau jenius, kau tahu itu?" Ucap Taehyung setengah berteriak dan memeluk Jungkook.

"Wooaaah tenanglah dan aku sudah tahu itu" ucap Jungkook sambil tersenyum puas.

"Apa yang sedang terjadi"? Jin masuk dengan tatapan bingung.

"Hyung lihat, Jungkook membuat video ini, dia sangat mengagumkan"

Jin dan Taehyung menonton video itu bersama-sama.

"Oh wow kau berbakat Jungkook" ucap Tae menatapnya dengan senyum lebar.

Jin tidak mengucapkan sepatah kata pun, ia hanya terus melihat video itu dan kemudian pergi begitu saja.

Jungkook tak ingin membiarkan hal itu terjadi, jadi dia pergi mengikuti di belakang Jin.

"Hei! Kau tak suka videonya?"

"Aku tak mengatakan apa-apa?" Jin berkata tanpa berpaling dari layar TV.

"Itu masalahnya, kau tidak mengatakan apa-apa?"

"Sama seperti yang kau lakukan saat kau menabrakku, memecahkan vas bungaku, dan menumpahkan makanan ke seluruh baju putih baruku, apa masalahmu?"

"Apa?" Jungkook bertanya dengan nada bingung

"M A A F... begitulah caramu mengatakannya"

"Hei, itu hanya sebuah kecelakaan, tak perlu sampai dibesar-besarkan"

"Ya baiklah! Itu juga hanya sebuah video, tak perlu sampai dibesar-besarkan"

"Kenapa kau menyamakannya? Itu adalah hasil karyaku" ucap Jungkook mencoba mengendalikan amarahnya.

"Ya begitulah... Dunia ini memang tak adil!" Ucap Jin dan mulai berjalan keluar menuju dapur.

"Kau...!" Jungkook mencengkeram tangan Jin dan mendorongnya ke dinding.

Napas Jin terhenti sejenak saat dia menyadari apa yang terjadi dan seberapa dekat Jungkook dengannya.

"Apa yang kau lakukan?" kata Jin dengan nada tinggi dan berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeraman pria berotot itu.

"Kau membuatku kesal," ucap Jungkook sambil memelototi Jin.

"Kau juga membuatku kesal," balas Jin sambil mengertakkan gigi dan membalas tatapannya.

"Baiklah itu sudah cukup, hentikan kalian berdua," ucap Taehyung dari pintu. Saat itulah Jungkook dan Jin melihat Taehyung dan Namjoon berdiri disana. Taehyung dengan ekspresi bosan dan Namjoon dengan mulutnya yang terbuka.

"Aku pergi" ucap Jungkook tanpa melihat siapa pun.

"Dasar bodoh" gumam Jin saat dia pergi ke kamarnya meninggalkan adik-adiknya di belakang.

"Berapa lama aku pergi," tanya Namjoon yang masih kebingungan.

The Wedding Planner ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang