Tekan bintangnya dulu dong, jangan lupa komen!
Happy reading 💐
.
.
.
.
Ahyeon, Chiquita, Rora, Rami hingga Hyein telah sampai di bandara menunggu kakak tertua mereka alias Ruka.
"Kak Ruka kemana dulu sih? 15 menit lagi mau berangkat ini pesawatnya," keluh Rora, sedari tadi dia memang tidak sabaran.
"Kan jemput pacarnya, paling nungguin pacarnya make up haha," jawab Ahyeon sembari tertawa karena Chiquita terus saja membuat wajah lucu menghibur kebosanan Ahyeon.
"Kak Ruka bawa pacarnya?" tanya Rami.
Ahyeon mengangguk.
"Dih katamu kak Ruka jomblo Ra, gimana sih!"
"Rora juga baru tau kemarin-kemarin tau, lagian sengaja ngajak Hyein juga biar kak Rami gak ngerasa jadi kamcong hehe," jawab Rora.
Rami menoleh pada Hyein yang sedari tadi memperhatikannya sembari senyum-senyum.
Asa menyenggol Rami sehingga gadis blonde itu semakin mendekat pada Hyein.
"Asa!"
Asa terkekeh.
Tak lama kemudian, dari kejauhan terlihat Ruka sedang menarik koper dan juga bersama seorang gadis yang dari kejauhan samar-samar memakai kacamata hitam.
"Tuh kak Ruka sama pacarnya," heboh Chiquita.
Semuanya terdiam saat mereka semakin mendekat.
Cukup terkejut saat dua sejoli itu sudah berada di hadapan mereka.
"Pharita?!" pekik Ahyeon sementara yang lain hanya diam.
"Oh jadi kakak pacarnya kak Ruka ya? Cantiknya. Syukurlah kak Ruka gak balikan sama mantannya," ucap Rora sembari memeluk Pharita.
Pharita menoleh pada Asa yang terlihat tidak perduli juga, dan menoleh pada Rami yang masih terdiam.
"Ya udah yok naik ke pesawat, udah mau berangkat bentar lagi, " ucap Ruka.
Kemudian mereka pun berjalan dengan pasangan masing-masing tapi Ahyeon terlihat mendekat pada Pharita.
"Kak jalan duluan, aku mau ngomong sama Pharita," ucap Ahyeon.
"Alright, jangan di interogasi!"
Ruka berjalan satu langkah lebih cepat sementara Ahyeon dengan Pharita.
"You sure pacaran sama kak Ruka?" tanya Ahyeon dengan serius.
"I-iya, kamu gak suka ya?"
"You kidding me? Kenapa aku harus gak suka? Aku hanya kaget aja. Kita ngobrol lebih banyak lagi nanti ya Rita, " ucap Ahyeon sembari tersenyum.
****
Mereka pun telah sampai di villa yang sudah di sewa oleh Ibu tiga kakak beradik itu.
Villa ini sangat indah dengan pemandangan menuju private beach.
Saat pembagian kamar, Ruka menoleh banyak pada Asa, dia ragu jika adiknya harus sekamar dengan Asa terlebih Rora terlihat sangat menempel pada gadis keturunan Jepang itu, dia memang percaya pada Asa tapi tidak pada adiknya.
"Well, Asa kau tidur dengan Rami dan Rora, kau dengan Hyein, " ucap Ruka pada akhirnya membuat mata adik bungsunya itu melotot.
"Kak??! Gamau, aku mau bobo sama kak Asa, " protes Rora.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sunset is a Beautiful Isn't it? || ChiYeon | RorAsa | Rupha | Rami | Baemon
FanfictionHanya kisah percintaan terlarang remaja! Disclaimer! Kinda 🔞 Gxg/girllove/lesbian content