18. Last night

2.3K 185 16
                                    

Happy reading guyss...

.

.

.

.

.

Malam pun tiba, mereka berencana makan malam dengan daging bakar di halaman belakang Villa yang menghadap ke pantai.

Pharita, Ahyeon, Rora dan Hyein menyiapkan bahan-bahannya sementara Ruka dan Asa menyiapkan untuk pembakarannya.

Rami dan Chiquita sibuk mencoba alat DJ yang ada di Villa ini, ternyata memang sudah tersedia DJ mixer disini dan kebetulan sekali, Ruka langsung ditunjuk untuk menjadi DJ agar malam terakhir ini lebih menyenangkan karena besok mereka akan pulang ke Korea.

Setelah selesai mempersiapkan pembakaran, Ruka langsung menghampiri Rami dan Chiquita yang sedari tadi berisik memplay lagi random dengan DJ mixer.

"Yak kalian berdua lebih baik diam biar aku saja yang melakukannya!" ucap Ruka.

"Wihh wihh minggir-minggir, DJ asli udah dateng," ucap Chiquita.

Ruka pun memutar lagu blackpink yang kemudian sedikit dia mixer.

Chiquita dan Rami langsung joged mengikuti irama lagu.

"Kurang alkohol gak sih?" ucap Chiquita pada Rami.

"Kau masih minor!" jawab Rami sembari menampol jidat Chiquita.

Sementara itu Pharita tersenyum ke arah kekasihnya.

Ruka jika sedang menjadi DJ itu emang pesonanya bukan main, untung disini tidak ada orang lain jadi Pharita tidak terlalu khawatir.

Sebenarnya dia sangat cemburu ketika kekasihnya itu menjadi pusat perhatian jika sedang menjadi DJ di club.

Pharita terkekeh saat Ruka tiba-tiba saja memberinya Flying kiss.

"Jijik banget lihat kak Ruka kek gitu," celetuk Rora yang berada di samping Pharita itu.

Pharita langsung tertawa.

"Rora jangan gitu, di mata Pharita kakak kita itu keren," ucap Ahyeon.

"Ih emang keren tau kak Ruka tuh, aku salah satu followersnya haha, sayang banget gak pernah bisa lihat dia perform di club malam karena belum boleh masuk, tapi kak Ruka bakal jadi bintang tamu sekolah kita pas from night nanti, " ucap Hyein.

"Lah yang bener? Kok aku gak tau?" tanya Rora.

"Belum diumumin baru Osis aja," jawab Hyein.

"Kakak kalian keren, cuman jamet aja," ucap Pharita.

"Setuju kak, dia emang jamet," ucap Ahyeon.

"Canny juga jamet btw, tuh lihat aja joged gak jelas sama kak Rami" ucap Rora dengan muka santainya.

Ahyeon menoleh melihat kekasihnya yang heboh sendiri.

Pharita terkekeh lagi.

"Gak papa ya? Kalo udah cinta mah mau gimana pun tetep aja cinta," ucap Pharita.

"Kak Asa doang yang normal, pantesan aja Rora tergila-gila, kalo di lihat-lihat kak Asa cantik banget ya Ra, mana ketawanya manis gitu lagi, paling aesthetic," ucap Hyein.

"Yak! Berhenti lihatin kak Asa, udah bener kamu tergila-gilanya sama kak Rami aja!" protes Rora.

"Muji doang Ra ya ampun,"

Pharita menoleh pada Asa. Sebagai orang yang sebelumnya menyukai Asa, apa yang dikatakan Hyein memang benar, hanya saja Pharita tidak menyangka jika seorang Asa yang tenang lebih menyukai gadis seperti Rora yang berisik, tapi mungkin itu yang namanya saling melengkapi bukan? Seperti dirinya yang malah bersama dengan Ruka yang penampilannya hip-hop abis.

The Sunset is a Beautiful Isn't it? || ChiYeon | RorAsa | Rupha | Rami | BaemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang