1. Perasaan aneh

2.8K 230 9
                                    

Happy reading...

***

Makan malam pun tiba, Ahyeon, Rora, Ruka dan Ibu mereka tengah makan bersama. Mereka hanya memiliki waktu untuk bersama dengan ibunya saat sarapan dan makan malam, juga hari minggu, meski kadang mereka juga tidak akan bertemu jika Ibunya pergi terlalu pagi atau pulang terlalu malam, atau bahkan keluar kota dan negeri untuk pekerjaannya.

Ibunya adalah pengusaha wanita sukses sejak dulu, itu juga dijadikan alasan oleh Ayahnya untuk meninggalkan Ibunya karena dia terlalu sibuk.

"Rora, Mommy di telpon oleh wali kelasmu dan nilaimu menurun, Mommy mau kamu belajar dengan kakak-kakak mu, " ucap wanita paruh baya itu.

"Dia mana mau belajar denganku Mom, " jawab Ahyeon.

Rora menoleh dan mendelik pada kakak keduanya itu.

"Denganku kalau begitu, " ucap Ruka.

"Dih tidak mau, kau tidak pintar wlee, " jawab Rora.

"Yakk! "

"Aku tidak mau belajar dengan kakak Mom, aku mau dengan kak Asa, " ucap Rora.

"Huh Asa lagi Asa lagi, sebaiknya kau pindah saja ke rumahnya dan menjadi adiknya, " celetuk Ahyeon.

Mrs Jung menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, nanti Mommy akan meminta tolong Asa untuk jadi guru les mu, "

"Asikkk!! "


****

Besoknya pada saat jam istirahat di sekolah, Ahyeon, Asa dan Rami berjalan menghampiri kursi kantin yang biasa mereka tempati di tempati oleh anak baru dari Thailand itu.

"Ahyeon, jangan terlalu keras padanya, dia masih berumur 14 tahun, " ucap Asa.

Ahyeon berhenti melangkah dan menoleh pada Asa begitu juga dengan Rami.

"What? 14 tahun? Umurnya sama dengan adikku. Dari mana kau tau? " tanya Ahyeon.

"Tadi pagi saat ke kantor, aku melihat rapotnya, "

"Berarti dia anak yang pintar? " tanya Rami yang diangguki Asa.

"Tapi aku tidak suka kursiku dia tempati, terlebih kau tau sendiri kenapa aku tidak menyukainya, " ucap Ahyeon.

"Aku tau, tapi dia hanyalah anak kecil, kalau kau tidak menyukainya, jangan bicara padanya, " ucap Asa, setelah itu dia berjalan lebih dulu dan duduk di kursi kantin yang kosong.

Mau tidak mau Ahyeon dan Rami hanya mengikuti saja.

****

Saat pelajaran sudah dimulai, guru kimia membuat kelompok acak yang terdiri dari dua orang, dan sial bagi Ahyeon karena dia harus dipasangkan dengan gadis yang tak ia sukai.

Ahyeon terus saja memperlihatkan wajah tidak sukanya pada Chiquita dari sejak mereka pindah ke ruangan lab dan duduk bersebelahan.

"Kau boleh pergi dari sini jika tak ingin berpasangan denganku, aku bisa mengerjakannya sendiri, " ucap Chiquita, tentu saja dia merasakan aura ketidaksukaan Ahyeon terhadapnya.

Ahyeon tidak menjawab, dia tidak perduli dan terus melihat kebawah sambil melipatkan kedua tangannya.

"Ini tidak adil untukku, kau tidak bisa menyamaratakan semua orang Thailand hanya karena Ayahmu yang salah! " ucap Chiquita lagi.

Ahyeon menoleh padanya dengan marah karena sudah berani menyinggung apa yang tak ia sukai.

"Berhenti berbicara atau aku akan menyirammu dengan cairan Kimia ini! " bentak Ahyeon yang membuat teman kelasnya yang lain menoleh padanya.

The Sunset is a Beautiful Isn't it? || ChiYeon | RorAsa | Rupha | Rami | BaemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang