Happy reading ya, jangan lupa vote komennya 😠
.
.
.
.
.
Ahyeon menangis di kelas karena dia terkunci dari luar, sedangkan langit sudah mulai gelap.
Ponselnya mati kehabisan baterai.
Kenapa harus seperti film, saat darurat dan tiba-tiba ponselnya mati?
Ahyeon memang tipe orang yang akan charger ponselnya jika baterainya tinggal dibawah 10% lagi.
Kenapa bisa terkunci? Dia sangat sedih saat kedua orangtuanya harus bercerai dan memilih untuk menyendiri, sementara sahabatnya itu selalu mementingkan adiknya.
Dia sangat marah pada Asa karena mereka bersahabat mungkin hanya karena Asa ingin selalu dekat dengan Rora.
Anak kelas 5 sekolah dasar ini harus berkelahi dengan keluarga broken home.
"Seseorang tolong aku hiks,"
Tidak ada kekuatan untuk berteriak lagi, sekolah ini sudah sepi pastinya.
Dia hanya bisa berharap pada Asa karena dia lah satu-satunya orang yang tau kemana dirinya sering menyendiri.
Tapi itu jika Asa memikirkannya.
Sementara itu di kediaman Jung, Asa masih bersama dengan Rora, bahkan dia tidak pulang hanya karena gadis kecil kelas 2 sekolah dasar itu merengek tidak ingin Asa pulang.
Asa sendiri tentu saja senang menemani Rora, terlebih dia tau kalau keluarganya sedang tidak baik-baik saja.
"Kamu tidak usah sedih ya? Ada kak Asa disini," ucap Asa sembari mengusap rambut gadis kecil itu.
"No, aku tidak sedih, lagi pula aku tidak pernah dianggap anaknya oleh Daddy, orangtuaku hanya Mommy," ucap gadis kecil itu, dia menyatakannya dengan ceria.
Hal itu lah yang membuat Asa sangat menyukainya, selalu tertawa tidak pernah menunjukkan kesedihannya.
Asa tau betul jika Ayah dari gadis ini memang benar tidak pernah menganggapnya anaknya, dan menuduh ibunya bermain dengan pria lain sementara kenyataannya ayahnya berselingkuh dengan transgender.
Yang paling sedih atas perpecahan keluarga Jung ini adalah Ahyeon, karena dialah yang paling dekat dengan Ayahnya.
Asa jadi kepikiran dengan Ahyeon karena akhir-akhir ini dia sangat sensitif, pemarah dan menyendiri.
"Apa kakak mu ada di kamarnya?" tanya Asa.
"Kak Ruka?"
"Ahyeon,"
"Aku tidak melihatnya," jawab Rora.
"Tunggu dulu disini ya, kakak mau ke kakakmu dulu,"
Asa pun pergi dari kamar Rora untuk ke kamar Ahyeon, namun sahabatnya itu tidak ada di kamarnya.
Asa melihat ponselnya, 2 panggilan tak dari Ahyeon, tetapi saat Asa menelpon balik, ponselnya sudah tidak aktif.
Perasaan gadis Jepang itu tidak enak, dia langsung ke kamar Rora lagi.
terjawab"Rora, kakak cari kakak mu dulu ya? Dia gak ada di kamarnya"
Rora terlihat bingung, tapi dia mengangguk.
Asa langsung pergi dengan sepedanya ke sekolahnya kembali, ini sudah pukul 5 sore dan semua sudah terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sunset is a Beautiful Isn't it? || ChiYeon | RorAsa | Rupha | Rami | Baemon
FanficHanya kisah percintaan terlarang remaja! Disclaimer! Kinda 🔞 Gxg/girllove/lesbian content