⭐ 8

136 16 1
                                    


Hari ini tepat seminggu sudah Seokjin di rawat di rumah sakit,, yang artinya seminggu juga dia berada dalam ruang ICU. Sedangkan Jimin sudah bisa pulang sejak dua hari yang lalu. Ia bergantian jaga dengan rekan dokter yang lainnya. Ia memutuskan untuk pulang setelah melihat keadaan Seokjin sudah sedikit stabil dibandingkan dengan beberapa hari awal ketika dia mengalami koma.

Pagi ini ada kejadian yang tidak di duga oleh semua orang di kediaman keluarga Park. orang yang di khawatirkan oleh seluruh penghuni rumah ini sejak seminggu yang lalu,tiba-tiba saja membuat terkejut semua orang. ya Sooya tiba-tiba saja pagi ini menampakkan diri di dapur rumah itu, ia sedang memasak untuk seluruh anggota keluarga. hal yang tidak terfikirkan oleh semua orang, mengingat kondisi Sooya satu minggu kebelakang seperti apa. Melihat nona mudanya berada di dapur dan sedang memasak, sungguh membuat kaget semua pelayang di rumah itu. salah satu pelayan itu pun segera berlari menuju ke arah kamar dari nyonya dan tuan Park.

'tok..tok..tok..'

"nyonya.. nyonya.. tolong buka pintunya nyonya." teriak sang pelayan.

"ada apa bi.. kenapa bibi pagi-pagi sudah berteriak dengan kencang sekali." ucap Minyoung menegur.

"maaf nyonya saya mengganggu,, tapi nyonya ada sesuatu yang harus saya beritahukan ke nyonya,, ini tentang nona muda Sooya nyonya." ucap bibi sambil menunduk, ia tau salah karena sudah berteriak-teriak tadi.

"Sooya.. Sooya ku kenapa bi.. katakan ada apa dengan dia, apa dia histeris atau menangis lagi pagi ini." tanya Minyoung tidak sabar.

"bukan nyonya, tapi nona muda sedang berada di dapur nyonya. dia sedang memasak sekarang." ucap sang pelayan menjelaskan.

"ada apa sayang.. kenapa bibi teriak tadi." tegur seo jun dari belakang istrinya yang menghampiri karena mendengar teriakan dari pembantunya.

"sayang ayo ikut, kita ke dapur Sooya sedang memasak disana kata bibi." jawab Minyoung yang mendengar suara suaminya, ia pun segera menggandeng tangan sang suami untuk berjalan ke arah dapur.

Di dapur sendiri telah ada Lisa dan Jimin, Lisa yang menemukan Sooya sedang memasak di dapur saat ia akan ke arah dapur untuk mengambil minum setelah berolah raga. Lisa pun sangat kaget melihatnya, niat awal yang akan ke dapur untuk minum pun ia batalkan. Ia justru berlari ke arah kamar kakak laki-lakinya yang berada di lantai dua yang kebetulan hari ini akan masuk shift pagi untuk bekerja. Maka sekarang disinilah semua orang berada di ruang makan sambil terus melihat ke arah dapur, lebih tepatnya ke arah Sooya yang sepertinya tidak terusik dengan keberadaan mereka.

"appa.. apa eonni baik-baik saja, kenapa dia bisa berada disana." tanya Lisa kepada sang appa.

"appa tidak tau Lisa, tapi kalau di lihat dari sini dari gerak-geriknya sepertinya eonni mu itu tidak apa-apa." jelas sang appa.

"eomma apa semalam terjadi sesuatu pada Sooya, kenapa sekarang dia.." tanya Jimin bergantian kepada sang eomma, karena semalam dia pulang agak sedikit terlambat ia harus mengantarkan tunangannya pulang terlebih dahulu.

"tidak ada, tidak terjadi apa-apa. bahkan kemarin ketika eomma mendatangi kamarnya dia sudah tertidur." jawab Minyoung eomma yang masih tampak heran dengan apa yang ia lihat sekarang.

Sooya yang sudah selesai dengan kegiatan memasaknya, dan meminta pelayang untuk membantunya menata di meja makan semua hasil masakannya. Sooya hendak memanggil semua anggota keluarganya untuk sarapan bersama, namun saat melangkah ke ruang makan ia terkejut dengan keberadaan seluruh keluarganya sudah berada disana. Tapi yang lebih membuat Sooya bingung dan merasa aneh adalah pandangan dari anggota keluarganya menatapnya dengan penuh tanda tanya, sampai Sooya pun berulang kali melihat ke arah dirinya dan pakaiannya apa ada yang aneh atau tidak.

HURT || JINSOO [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang