⭐ 16

142 17 1
                                    

Keesokan harinya sejak pagi sebagian dokter dan staf sudah di kumpulkan pada aula rumah sakit. Rencananya hari ini akan ada perkenalan dokter baru pindahan dari London yang akan bertugas di rumah sakit itu. Banyak staf dan perawat yang sedang berbisik membicarakan dokter baru yang akan segera bergabung dengan mereka.

"Eonni.. apa kau sudah mengetahui siapa dokter baru itu. Aku dengar kalian akan menjadi partner kerja juga."

Sooya saat ini sedang duduk di jajaran para dokter yang bertugas, walau dia dirumah sakit ini bersatus sebagai anak dari pemilik rumah sakit. Tapi Sooya tidak pernah ingin duduk di jajaran direksi, selain dia merupakan putri pemilik rumah sakit ini dia juga berhak atas itu karena ia memiliki jumlah saham yang cukup besar disini.

"kenapa semua orang sangat penasaran dengan dokter itu. Bahkan kau juga menjadi penasaran di buatnya Youjung" ucap Sooya, Kim Youjung adalah salah satu dokter di rumah sakit itu, ia bertugas sebagai dokter anak dan cukup akrab dengan Sooya.

"Tentu saja eonni semua orang pasti penasaran kepadanya, bahkan yang aku dengar dia sangat tampan. Aisshh.. jangan bilang kalau eonni tidak penasaran dengan dokter itu. Kalau memang itu benar, apa kau memang tidak sehat eonni."

"yak... Youjung, jaga ucapanmu itu. Apa hubungannya aku tidak tertarik terhadapnya dengan kesehatanku hah."

"Tentu saja ada hubungannya. Kau terang - terangan tidak tertarik dengan kehadiran dokter tampan yang ada di depan mata, bagaimana aku tidak mempertanyakan tentang kesehatanmu. Sudahlah eonni tidak perlu menjadi munafik, kalau kau nanti pada akhirnya akan tertarik juga tidak ada masalah bagiku. Aku pasti dengan senang hati untuk mendukungmu."  Ucap Youjung menggoda Sooya dengan menarik turunkan kedua alisnya.

Saat Sooya ingin membalas ucapa Youjung kepadanya, tiba - tiba suasana menjadi hening seketika. Suasana aula rapat itu menjadi tenang ketika melihat kedatangan papa angkat Sooya bersama Jimin dan di ikuti oleh beberapa dokter di belakang mereka. Semua staf dan juga dokter yang berada di aula tersebut serentak berdiri dan memberikan salam hormat kepada tuan Park.

Namjoon yang di daulat menjadi pembawa acara pada pagi hari itu membuka acara tersebut dengan salam hangatnya.

"Selamat pagi semuanya, seperti yang kita ketahui semuanya kita berkumpul semua dalam aula ini karena satu hal. Yaitu perkenalan sekaligus penyambutan anggota baru atau dokter yang akan bertugas dirumah sakit tercinta kita ini. Sebelum memperkenalkan siapa dokter tersebut, alangkah lebih baiknya kita mendengarkan terlebih dahulu sambutan dari ketua yayasan rumah sakit kita yaitu tuan Park Seo Jun, waktu dan tempat kami persilahkan."

Namjoon pun memundurkan tubuhnya dari atas mimbar guna memberi kesempatan kepada tuan Park untuk berdiri disana. Tuan Park berjalan menuju mimbar dan sebelumnya menepuk hangat bahu Namjoon terlebih dahulu.

"Selamat pagi semuanya, saya minta maaf karena sudah menyita waktu berharga para dokter staf dan juga perawat yang ada di ruangan ini. Sebelumnya saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua yang sudah memberikan dedikasi dan kinerja yang sangat luar biasa terhadap rumah sakit tercinta kita ini, baik dari dokter staf perawat bahkan petugas kebersihan yang sudah bertugas saya ucapkan terimakasih. Saya tidak akan berlama-lama langsung saja kita sambut dokter baru kita yang bernama Kim Seon Ho. Dia merupakan putra kebanggan dari sahabat saya."

Semua orang yang berada di aula tersebut tampak bertepuk tangan dengan meriah menyambut kedatangan dokter tampan itu. Benar saja dokter itu terlihat sangat tampan dan gagah ketika berdiri di atas mimbar.

"Halo.. selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Kim Seon Ho. Kalian bisa memanggil saya dengan panggilan dokter Seon, mohon bantuan kepada semuanya." Ia menyapa dengan hangat terhadap semua orang yang ada di dalam ruangan itu.

HURT || JINSOO [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang