Bab 1

53 12 5
                                    

KALO SUKA SAMA CERITAKU JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNN, THANK YOUUU. SALAM BORANGHAE DARI BINI SUGAA<33333 MAAF YAA GUE PENULIS PEMULA JADI MAKLUM KALO ALUR GA MASUK AKAL. DAN KETIKAN MASIH ACAK ACAKAN.

Happy Reading
.
.
.
.
.

Seorang gadis berbalut seragam SMA kini tengah mengoceh tak jelas di depan gerbang sekolah yang bernama, SMA Surabaya. "Papa gue kenapa ya bisa masukin gue di sekolahan elit kek gini, dia dapet uang nya dari mana ya?" Heran gadis itu bernama serapati.

Serapati langsung menepis pikirannya, dia harus percaya sama papa nya. Dia tau papa nya itu orang baik. Saat Serapati mengangguk nganguk tak jelas tiba tiba ada orang memanggilnya

"Dek"

Serapati pun terjengit kaget, dan ternyata yang memanggilnya adalah pria paruh baya, mungkin umurnya sekitar 50 an.

"ASTGFIRULLOH, Kaget tauuu pak!" Kaget Serra sambil mengelus ngelus dada nya.

"Maaf dek, lagian kenapa jam segini kenapa masih keluyuran di luar? Ini pager nya mau saya tutup, takutnya ada yang bolos lagi" ujar pak satpam.

"Ehehe, pak boleh anterin saya ke ruangan kepala sekolah ga? Saya murid baru soalnya" ujar Serapati.

"Yoalahh, pantesan. Bentar ya" Serapati pun mengangguk, sedangkan pak satpam masuk ke dalam sekolah menoleh kanan kiri.

Saat menoleh ke kiri pak satpam tidak sengaja melihat seorang lelaki memakai  seragam SMA acak acakan sedang berjalan santai tanpa gangguan.

"Mas!" Teriak pak satpam

Lantas lelaki yang merasa terpanggil pun menoleh, sambil menaikan alis nya pertanda 'ada apa?' dengan ekspresi biasa saja.

"Sini mas, saya mau minta tolong!" teriak pak satpam lagi.

Lelaki itu pun langsung berjalan ke arah pak satpam seperti ogah ogahan, saat sudah sampai di sebelah pak satpam lelaki itu melirik singkat serapati lalu melirik pak satpam lagi.

"Ini ada murid baru, tolong anterin ke ruangan kepala sekolah ya." Pinta pak satpam sambil tersenyum.

Lelaki itu pun melirik Serapati lagi kebawah sampai atas, lalu dia berbicara singkat "oke," lalu dia berbelok melangkahkan kaki nya ke arah koridor sekolah.

Langkahnya begitu lebar, membuat Serapati kewalahan berjalan, Serra mengomel tak jelas karena James terlalu cepat, sepasang mata murid murid menatap Serapati aneh lantaran mengomel tak jelas. Hingga

BRUK!

James tiba tiba berhenti di depan pintu ruangan, membuat Serra menabrak punggung tinggi James. "ELO, BISA GA SIH GA BERHENTI MENDADAK BEGITU?" Omel Serapati keras sambil ngusap ngusap pucuk kepalanya yang sakit akibat tubrukan, dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri karena kesal sangat kesal.

"Lo kalo jalan seharusnya liat liat, bego. Kasian punggung gue," balas James singkat.

"LO!" Menunjuk James.

James menyahut "Lo disini mau ngomel apa mau ke ruangan kepsek?" Serra terdiam. Tujuan dia disini ingin ke ruangan kepala sekolah.

"Yaudah, gue mau masuk ke ruangan kepsek" ujar Serra langsung masuk ke dalam ruangan kepsek. Hingga Serapati kembali lagi keluar di ambang pintu.

"Eh eh, Lo duluan aja sana ke kelas Lo sana." ujar Serapati mengusir secara halus

"Emang Lo tau kelas Lo nanti di bagian mana?" Tanya James menaikan turun kan alisnya.

Ya enggak tau sihhh

"Enggak tau sih ehehe"

"Yaudah, Lo gue tunggu disini, cepet masuk" balas jamet singkat.

Saat Serapati sudah masuk ke dalam ruangan kepala sekolah, James langsung duduk di kursi yang memang di siapkan di depan ruangan kepala sekolah dia mengamati lantai yang kotor dengan tatapan kosong, dia bergumam "mirip dia."

**

KALO SUKA JANGAN LUPA VOTE YA SAYANGKU.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU ipipaww0
MAAF KALO DIKIT SOALNYA CUMA NGETEST BAKAL ADA YANG BACA APA ENGGAK.
THANK YOUU UDAH VOTE AND KOMENNN.💜💜💜💜💜💜

JAMES PRATAMA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang