bab 4

33 11 4
                                    

Happy Reading guys
.
.
.
.
.
.

Saat ini James dan teman teman nya sedang beradu di belakang sekolah, mereka ingin memanjat pagar tembok sekolah. Saat Bagas ingin naik tiba tiba ada yang menarik kaos nya.

"Oposeh mes, sak" kesal Bagas yang sedang menaikan kaki nya ke atas tembok pagar, dia tidak menoleh ke belakang.

"Gas, liat dulu di belakang ada siapa" balas James pelan sambil bersedekap dada.

Saat Bagas menoleh dia langsung menyengir kuda, ternyata ada Bu Sulastri yang sedang menatapnya dengan aura permusuhan.

"Bagas, nak, lanjutkan bakatmu." ujar Bu Sulastri tatapan mengejek pada Bagas sambil bersedekap dada seperti James.

Bagas pun segera turun kembali, dia langsung menunduk, wajahnya kini sudah memerah.

"Kalian bertiga, ikut ibu ke ruang bk" ucap Bu Sulastri santai lalu melangkahkan kaki nya ke arah koridor sekolah.

"Lo ogeb sak, diem Bae tadi" kesal Bagas pada sakti.

"Salah Lo tadi, nggerutu terus. Denger Bu Sulastri kan" ujar sakti tidak mau kalah lalu menarik James dan Bagas, lalu mengikuti langkah Bu Sulastri.

Saat James dan teman temannya berjalan ke ruang bk, mereka tidak sengaja berpapasan dengan mantan James bernama Amanda, Amanda pun langsung tersenyum melihat james. James tau mantan nya itu sungguh sempurna bak bidadari. Hatinya yang lembut, tapi tidak untuk hati cinta. James putus hubungan dengan nya akibat Amanda menyelingkuhi James dengan anak sekolah sebelah.

"Hayoloh, ketahuan Amanda," kompor sakti pada James sambil menyenggol lengan James kasar.

"Bangsat, gara gara Lo gas" umpat James pelan.

"Ampun mes" Ujar Bagas takut takut dengan menyatukan kedua tangan nya.

"Noh, udah sampe ruang bk" ujar sakti.

Mereka pun segera masuk ke ruang bk, saat sudah masuk ruang bk tidak ada suara apapun, semua mendadak hening dan canggung. James dkk duduk di sofa panjang dan Bu Sulastri duduk di sofa kecil khusus untuk satu orang.

Lalu Bu Sulastri bersuara "kalian itu anak anak nakal, selalu saja buat kerusuhan, mau saya panggil orang tua kalian? Buat kalian di hajar?" Ancam Bu Sulastri kesal.

"Anak anak nakal kan emang buat rusuh Bu" celetuk Bagas.

Bu Sulastri langsung menggeram kesal, Bagas yang melihat itu pun langsung berkeringat dingin.

"Bacot lu gas, diem Napa" bisik sakti.

"Mulut bagas kudu di lakban," bisik James pada sakti, bagas yang mendengar itu pun langsung melotot tak terima.

Saat mereka sedang asik bergaduh tiba tiba.

Ceklek

"Permisi." Suara gadis itu.

Semua yang ada di ruangan bk pun langsung menoleh ke arah sumber suara, ternyata Amanda.

"Bu, absen anak MIPA 1" ujar amanda masuk lalu melangkahkan kaki nya mendekat di kursi Bu Sulastri lalu menyerahkan kertas putih yang berada di tangan nya.

JAMES PRATAMA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang