bab 3

37 10 1
                                    

Happy Reading sayangkuh
.
.
.
.
.

Kelas Mipa 2 hari ini tampak panas dingin. Mereka cukup tegang dengan pembelajaran.

"Mes, pestt we." Panggil Bagas lirih.

James menoleh ke arah belakang sambil menaikan alisnya.

"Pinjem buku Lo." bisik Bagas.

James langsung tersenyum sumringah, bagas yang melihat sikap James kebingungan kenapa dia justru kelihatan bahagia? Apakah James suka dengan nya? Pikir bagas nyeleneh.

"GAS, LO KALO NYONTEK NYONTEK AJA, GA USAH MODUS PINJEM BUKU GUE!" balas James dengan suara keras, membuat guru dan semua murid menoleh ke arah suara James.

Bagas segera menatap tajam ke arah James, bisa bisa nya teman nya berteriak seperti itu.

"BAGAS!" teriak Bu Sulastri keras membuat murit di kelas itu pun menutup telinga nya.

Lalu Bu Sulastri melangkah ke arah meja Bagas dengan tongkat di tangan nya, Bagas yang di tatap pun menyengir kuda.

"BU GUE GA NYONTEK, SUMPIL!" ujar Bagas sambil naikan jari telunjuknya dua.

"ALESAN KAMU ITU, ANAK RESE, CEPET BERDIRI DI DEPAN SAMBIL PEGANG TELINGA KAMU!" teriak Bu sulastri kesal.

Bu Sulastri pun langsung berjalan ke arah depan dengan di ikuti oleh Bagas, saat Bagas melewati meja james. Bagas menatap James sangat tajam, James yang di tatap Bagas pun langsung membalaskan dengan tatapan mengejek.

Sedangkan sakti yang berada di dekat James pun ikut tertawa mengejek ke Bagas, wajah Bagas pun merah padam.

Serra yang sedari tadi menatap James dan bagas pun merasa aneh, batin dia anak tidak jelas.

"Yun, tu siapa kenapa di hukum?" Tanya Serra sambil mengamati bagas di depan di omeli oleh Bu Sulastri sesekali Bu Sulastri memukul Bagas dengan tongkat yang ada di tangan nya.

"Biasa ser, Bagas mah tukang nyontek jadi di hukum" balas Yuna yang sedang menulis jawaban di buku nya.

Serra pun mengangguk paham lalu dia lanjut menulis.

* * *

Saat jam bu Sulastri habis anak anak kelas MIPA 2 langsung ke koperasi siswa, padahal jam menunjukan pergantian pembelajaran bukan istirahat. memang, anak kelas MIPA 2 nakal nakal akan tetapi ada juga yang pintar pintar bisa di bilang campuran.

Saat ini James dan teman teman nya berada di koperasi siswa, mereka sedang asik menyantap nasi goreng buatan bu Sumarni alias guru bk, di sekolah SMA surabaya yang menjaga koperasi siswa adalah guru bk yaitu Bu Sumarni.

"Mes, woi, hp Mulu. Noh makan" ucap Bagas yang sedang melahap makanan nya

"Gas ga usah ganggu James pacaran, Lo jomblo diem ae." Sahut sakti sedang menatap sekeliling koperasi siswa yang masih sepi.

"Sakk emang loeh ada pacar?" Tanya Bagas menaik turun kan alis nya.

"WUIHHH YO ADA TOH!" teriak sakti.

"Lah? Kapan Lo ada pacar?" Kali ini James menyahutkan pertanyaan, dia sebenarnya masih menguping pembicaraan Bagas dan sakti tadi.

"Cieee kepo ya lo" ujar Bagas sambil menoel pipi James gemas.

"Najis" judes James

"Ngeri bener Lo mes" ujar Bagas sok prihatin.

"Gue lagi pdktan sama adkel, mantab gak?" Ujar sakti bangga.

"Sak, adek kelas kok mau ya sama Lo?" Tanya Bagas dengan watados nya.

"Lo kalau mau gue bogem ngomong gas." ujar sakti mengepalkan tangan nya di depan dada.

"Ampun elah sak, tega bener" ujar Bagas takut takut.

James yang sedari tadi diam pun langsung terkejut, ketika ada yang memanggilnya.

"Jamess!!" Teriak gadis itu sambil berlari ke arah meja James berada.

James pun langsung menoleh ke arah belakang di mana sumber suara berada.

Perempuan itu pun langsung menekuk punggung nya saat sudah berada di dekat meja James, gadis itu kelelahan, nafas nya ngos ngos an.

"Kenapa li?" Tanya James bingung.

"Gapapa sihh, mau nyamperin aja" ujar monli sambil tersenyum memperlihatkan gigi gigi nya, lalu dia menegakan punggung nya.

Bagas pun menyenggol lengan James, sambil mengkode kode dengan mata nya, 'ayo pergi sat'
James pun membalas tatapan Bagas dengan cuek.

"Monli, ini masih jam pelajaran, Lo cewe kenapa masih keluyuran di koperasi siswa?" Tanya James.

"Di kelas gue jamkos mes. Jadi dari pada gue gabut di kelas mending ke kopsis, lagian gue juga lagi laper. Eh Lo juga jamkos?" Jelas monli.

James pun mengangguk nganguk kepalanya paham.

"Kelas Lo jamkos?" Tanya monli sekali lagi.

"Iya mon, yaudah ya mon gue sama James sama sakti mau ke kelas dulu dulu" sahut Bagas bohong sambil menarik tangan James dan sakti cepat, lalu berlari ke arah belakang sekolah.

Monli yang melihat itu pun langsung terbingung, kelas mereka ada di sana kenapa mereka ke belakang sekolah? Bagas memang aneh aneh.

* * *

"Yun gue gabut banget di kelas Mulu, kemana kek" ngeluh Serra sambil menutup wajah nya dengan telapak tangan nya.

"Gue mau belajar Ra, gue pengen dapet nilai bagus dari pada kelas sebelah sebelah" ujar Yuna sambil membaca buku materi nya.

Serapati pun hanya bisa menggeleng nggelengkan kepalanya, saat Serapati ingin beranjak dari duduk nya dia melihat di jendela ada gadis cantik berjalan di depan kelas nya, Serapati menatapnya dengan kagum.

"Yun, Yun, itu siapa?" Tanya Serapati sambil menunjuk ke arah jendela kelas.

Yuna pun langsung melihat ke arah Serapati menunjuk. Dan menaruh buku nya di meja nya.

"Itu Amanda ser, anggota OSIS. Cakep kan?" Jelas Yuna.

"Tapi sayang, sombong nya minta ampun. Dia mantan nya James juga ser" lanjut Yuna.

"James tadi?" Tanya Serra lagi.

Yuna pun mengangguk nganguk kepalanya sebagai tanda jawaban iya, lalu Yuna mengambil buku nya lalu melanjutkan membaca buku nya tadi yang sempat tertunda.

Serapati pun langsung menunduk menatap lantai kelas kosong.


.
.
.
.
.
.
TBC

Jawa Timur
16 - 02 - 2024.

JANGAN LUPAAA YAAA FOLLOW AKUN TIKTOI AUTHOR: ipipaww0
AND FOLLOW AKUN WATTPAD AUTHOR. MAAF BANGET AUTHOR LAGI REVISI CERITA INI BESAR BESARAN JADI SEBAGIAN ALUR SAYA GANTI!!💜💜💜

JAMES PRATAMA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang