Jam menunjukkan pukul 07:10 pagi. Seorang gadis berseragam SMA dibalut hoodie hitam itu sedang melakukan sebuah aktivitas di depan garasi rumahnya.
Brooommm!!!
Brooooommm!!!Tanpa disadari si gadis, seseorang yang baru saja muncul dari samping rumahnya mendekat ke arahnya.
"Heh nyet! Brisik tau ga?!"
Seseorang itu menginterupsi aktivitas seorang gadis yang sedang memanaskan mesin motornya."Yaelah ci, udah mau tiga tahun rutinitas gue begini masih aja ditegur, bukannya kuping cici udah kebal?" Ujar Manda.
"Kebal mulut lo kebal, nih dari Orel. Dimakan, kalo gak dimakan gue usir lo dari komplek ini." Ujar Lyn dengan nada serius penuh ancaman. Dirinya menyerahkan kotak yang dapat dipastikan berisi makanan untuk sarapan.
"Loh, ada ci Orel? Nginep ya? Hayoo semalem ngapain lu ci? ngaku ga-"
plak!
"Mulut lo gue masukin knalpot juga lo, udah lah udah jam 7 lebih ini, gue prihatin bgt sama guru lo jujur. Hari hari ngurusin murid kek elu, kalo gue sih udah minta resign..."
Setelah membungkam mulut Manda, Lyn meninggalkan Manda kembali menuju rumahnya sembari masih mengomel.
"Makasih ya ci! Bilangin ke ci Orel!" Ucap Manda sedikit berteriak karena Lyn sudah jauh dari jangkauannya.
Ia saat ini sedang mengendarai motornya santai di jalanan, tak peduli jam sudah menunjukkan pukul 07:45.
Sesampainya di kawasan sekolah seperti biasanya gerbang sekolah sudah ditutup, ia menghentikan motor besarnya di depan gerbang yang sudah tertutup."Pak, tolong bukain pak!"
"Hadeuuhhh... Sukma Sukmaa... Mau sampai kapan kamu gini terus?" Ucap pak satpam yang juga sudah lelah dengan kelakuan salah satu siswi ini.
"Hehe maaf pak, kali ini beneran jalanan lagi macet banget pak." Jelas Manda beralasan.
"Macetnya dari 2 tahun lalu sampe sekarang ga beres beres ya? Sini ttd keterlambatan dulu, liat nih satu buku penuh ttd kamu semua." Sarkas pak satpam karena dari kelas 1 alasan Manda terlambat selalu sama yaitu macet.
"Hehe..." Manda hanya bisa cengengesan saat pak satpam menunjukkan buku keterlambatan siswa yang full berisikan ttd dia semua.
Manda berjalan santai melalui koridor menuju ke kelasnya.
tok tok tok!
"Masuk!" Ujar guru dari dalam kelas.
"Shalom, selamat pagi semua-"
"Sukma, berdiri satu kaki di luar sampe jam istirahat."
mampus kenapa hari pertama bu sisca sih? mana gada yang ngasih tau lagi -Batin Manda.
"Eh bu Sisca cantik, tapi bu, jam istirahat masih lama loh bu." Protes Manda.
"Resiko kamu terlambat, cepat sana. Jangan kabur, kalo kabur hukumannya dua kali lipat." Tegas bu Sisca.
Manda hanya tertunduk lesu meninggalkan ruang kelasnya. Sebelum meninggalkan ruang kelas, Manda sempatkan untuk menatap teman sebangkunya dengan tatapan tajam, ia kesal bisa bisanya dia tidak memberitahu dirinya kalo hari ini jadwal bu Sisca. Seseorang yang ditatap hanya menjulurkan lidahnya meledek Manda.
"Hadeuuhhh... Kalo tau jam pertama bu Sisca mah gue berangkat jam 9 aja sekalian." Gumam Manda.
Bukannya melaksanakan hukuman dari bu Sisca, Manda malah berdiri santai sambil bersandar di tembok kelasnya. Kupluk hoodienya ia pakai hingga kini rambutnya tertutup sempurna. Tiba tiba Manda melihat seseorang yang sepertinya habis dari toilet melewati dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUKMA
Fanfiction"Semuanya udah terlanjur lo hancurin kak." GxG‼️ 18+ ‼️ Bahasa kasar dan berantakan Mohon untuk bijak dalam membaca (070224 - 150624)