Saat ini pertandingan basket diadakan di lapangan basket 48 High School yang ternyata menjadi tuan rumah. Amanda, Lia, Lyn, Callie dan Ella saat ini sudah duduk manis di tribun dengan beberapa camilan yang sudah disiapkan oleh Lia dan Callie.
Sebelum memasuki tribun, Amanda sempat mendengar obrolan segerombolan lelaki berjumlah 4 orang yang sepertinya berasal dari sekolah lawan yang akan menonton pertandingan basket hari ini.
"Kalian dukung sekolah kita?"
"Gue sih kagak peduli tim sekolah kita, yang penting nonton Indira pacarku."
"Bener tuh, nanti jangan kaget kalo tiba tiba gue pingsan pas cewe gue main ya?"
"Heh! Pacar kita bersama."
"Cih, mending taruhan aja, siapa yang duluan nembak Indira boleh klaim pacarnya."
"Deal, gue pasti yang duluan nidurin dia."
Para penonton mulai berdatangan satu persatu hingga akhirnya semua tribun terisi penuh. Sebentar lagi pertandingan akan dimulai.
Tim lawan terlebih dahulu memasuki arena lapangan basket. Berikutnya tim dari 48 High School yang saat ini memasuki arena lapangan basket, sontak sorak sorai menyambut tim kebanggaan sekaligus tuan rumah ini.
"RAISHA WARDHANAAA!!! SEMANGAT DEK!!!" Teriak Callie sangat melengking dan langsung dinotis beberapa orang termasuk Raisha yang sedang berada di tengah tengah lapangan sembari melambaikan tangannya.
Sementara itu Sukma Amanda masih berusaha mencari kehadiran seseorang di tengah lapangan tersebut dengan susah payah.
"Lo nyari Indira? Itu disana buta!" Ucap Lyn yang menunjukkan keberadaan Indira pada Manda.
"Hah? itu yang rambutnya messy bun itu ci?" Tanya Manda memastikan.
"Iya."
"Pantes, gue nyarinya yang rambut panjang tapi kok gak ada."
"Ya lo bayangin aja main basket sambil rambut digerai apa gak repot mereka."
"Iya juga ya, tapi ya Tuhan Yesus cantik amat pacar gue." Gumam Manda yang dapat didengar teman temannya.
Sontak saja Callie menatap Manda sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUKMA
Fanfiction"Semuanya udah terlanjur lo hancurin kak." GxG‼️ 18+ ‼️ Bahasa kasar dan berantakan Mohon untuk bijak dalam membaca (070224 - 150624)