5

996 77 5
                                    

Satu bulan berlalu, kedekatan mereka pun semakin bertambah tak terkecuali Ella dan Callie.

Saat ini Ella dan Raisha berada di kantin sekolah menunggu kehadiran seseorang. Dan benar saja, seseorang yang dinanti tersebut muncul dan menghampiri mereka, orang tersebut bernama Sukma Amanda.

"Dari mana kak? Dihukum?" Tanya Ella.

"Dihukum mulu, gue nih udah tobat woy. Gue abis dari toilet dulu tadi panggilan alam." Jawab Manda.

Tak berselang lama Raisha menyenggol lengan Ella menunjuk ke arah Callie yang baru saja ke kantin. Kebiasaan Callie adalah membeli makanan di kantin dan akan memakannya di dalam kelas, ia tidak pernah mau makan di kantin entah kenapa. Ella yang terus menatap Callie pun membuat Amanda bingung dan juga ikut menatap ke arah mana Ella menatap. Tatapan mereka bertiga nampaknya membuat Callie tidak nyaman dan memberanikan diri untuk menatapnya balik, lalu kemudian tersenyum dan melambaikan tangan pada mereka bertiga. Ella membalas lambaian dan senyuman tersebut.

"Oke, jadi gini kak, Rai. Gue rencananya malem ini mau ngajak kak Callie dinner sekalian nembak dia juga. Kira kira gimana pendapat kalian?" Tanya Ella berkonsultasi.

"Wedeehh... Gue udah mau disalip aja sama elu." Ucap Manda.

"Suruh siapa gak sat set kek Ellay." Sahut Raisha, berhasil mendapat lirikan sinis.

"Gue sih mau ngasih saran aja, pas nembak jangan di abang abang pecel lele. Nanti rusak momennya." Jawab Manda.

"Minimal ajak kakak gue ke tempat mewah kek Lay, jangan bikin malu persahabatan kita." Jawab Raisha.

"Kalo masalah tempat sih aman guys, gak mungkin gue nembak kakak lu di angkringan Rai."

"Mau kita temenin? Sekalian ci lyn sama ci Orel?" Tanya manda.

"Gak usah kak, gue nambah deg deg an kalo ada kalian. Paling nanti kalo udah official aja kita rayain bareng." Jawab Ella.

"Kalo lo diterima, kasih satu slop rokok ya?" Sahut Raisha.

"Bener tuh, itung itung pajak jadian." Timpal Manda.

"Aman itu, tapi do'a in beneran ya guys."

"Siap."

Saat bell pulang sekolah berbunyi, Ella cepat cepat menuju ke kelas Callie. Tepat saat itu juga Callie baru keluar dari kelasnya, Ella langsung menarik Callie menjauh dari kerumunan teman sekelas Callie.

"Ella? Kenapa?" Tanya Callie yang sedikit terkejut.

"Emm... Nanti malem ada acara gak kak?" Tanya Ella sembari menunduk.

Callie yang melihat Ella seperti gugup langsung menyentuh dagu Ella agar Ella mau menatap dirinya.

"Gak ada, kenapa?" Tanya Callie lagi dengan lembut.

"Will you have dinner with me tonight?"

Callie tersenyum gemas mendengar tawaran dari Ella.

"Sure, what time?"

"Jam tujuh?"

"Okay, I'll be ready before you come. See ya!"

"Bentar kak, sama Raisha pulangnya kak?"

"Iya, ini dia udah nungguin paling di parkiran."

"No, she said I'll take you home."

"Haha, dasar kalian ini. Ya udah ayo anter aku pulang."

Mereka berdua berjalan bersama melewati koridor sekolah menuju ke area parkir motor.

"Kakak gak seneng kalo aku yang nganter pulang?"

SUKMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang