13

549 62 8
                                    

Tak terasa dua hari lagi mereka harus meninggalkan villa yang nyaman ini untuk kembali ke kehidupan sesungguhnya.

Kali ini mereka berada di sebuah club terkenal, sedikit meleset dari rencana awal yang dibikin Lia, agenda tambahan ini diusulkan oleh Lyn dan Amanda, tentunya yang langsung disetujui oleh Ella dan Raisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini mereka berada di sebuah club terkenal, sedikit meleset dari rencana awal yang dibikin Lia, agenda tambahan ini diusulkan oleh Lyn dan Amanda, tentunya yang langsung disetujui oleh Ella dan Raisha.

"Gebi, Raisha. Kalian ga boleh minum ya." Ujar Callie tepat setelah menempati vip table yang telah direservasi sebelumnya.

"Dih, ngatur lo." Ucap Raisha tak peduli.

"Yah... Dikit aja sayang, yaa~" Rayu Ella.

"Minimal lulus SMA dulu." Jawab Callie.

"Gak seru lo. Lain kali gak usah diajak aja si Keli Keli ini." Kesal Raisha.

"Callista sayang, dikit aja ya pliiss..." Rayu Ella masih berusaha.

"Serah deh bocil. Awas aja kalo banyak." Ancam Callie.

"Yeyy... Makasih sayang." Ucap Ella.

"Nyenyee..." Gerutu Raisha.

Sementara itu, Amanda masih saja seperti orang yang tidak tenang sambil terus merangkul Indira.

"Sayang, udah ya? Udah duduk loh ini, dilepas sebentar ya jaketnya? Aku gerah." Ujar Indira dengan hati hati.

Benar, sedari turun dari mobil, Amanda memakaikan jaketnya pada tubuh Indira dan merangkulnya posesif, takut apabila orang lain berani macam macam dengan kekasihnya itu.

"Posesif amat Man, tadi yang semangat banget ngusulin ke club siapa? Endingnya ketar ketir sendiri bawa pacar, lain kali jangan ngajak ke club kalo bawa Dira, ajak ke pengajian aja biar hati tentram." Ujar Lia yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Amanda yang terlihat risau.

Amanda kemudian tersadar, dan memberikan sedikit kebebasan kepada kekasihnya.
Tak menunggu waktu lama, beberapa botol minuman akhirnya datang ke table mereka

Tak menunggu waktu lama, beberapa botol minuman akhirnya datang ke table mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUKMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang