6

915 80 6
                                    

Callie menghampiri Ella yang masih tertidur pulas. Callie mencium kening Ella singkat dengan niat dapat membangunkannya. Bukannya mata Ella yang terbuka, namun kini bibir Ella sudah maju sekian centi. Melihat itu Callie lagi lagi dibuat gemas oleh Ella, dia mencium bibir Ella singkat. Masih dengan mata yang terpejam Ella mengembangkan senyum lebarnya.

"Bangun sayang, abis itu mandi, nanti temen temen pada mau kesini buat makan siang bareng." Ujar Callie.

Ella akhirnya terbangun dari tidurnya dan mendapati Callie yang masih menatapnya dengan senyuman.

"Wah, bangun tidur langsung liat bidadari. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan." Ella melantur sesaat terbangun dari tidur, dan diakhiri dengan cengiran khasnya.

" Ella melantur sesaat terbangun dari tidur, dan diakhiri dengan cengiran khasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisa bisanya gue semalem melakukan adegan dewasa sama bocil begini." Gumam Callie.

"Keli ngomongnya! Bocil bocil begini juga semalem bikin kamu p- hmmm!!"

Callie langsung membungkam mulut Ella.

"Cepet mandi, aku mau bantu ci Orel masak."

"Oke sayang!" Seru Ella.

.
.
.
.
.

"Shalom!"

"Masuk Man!" Seru Lia.

Amanda masuk diikuti Indira yang membuntuti dirinya.

"Dimana pasangan baru itu?" Tanya Manda.

Manda menuju ke ruang tengah, sementara Indira menuju ke dapur melihat Lia dan Callie yang sibuk di dapur.

"Cieee... Gimana semalem? Enak gak Lay?" Tanya Manda tanpa basa basi.

"Sukma mulutnya!" Seru Indira dari dapur.

Manda yang mendapat teguran itu pun sedikit memelankan suaranya.

"Gimana Lay?" Tanya Manda kali ini sangat lirih.

"Wah enak banget kak! semalem pua- Mmm!"

"Anjing lu malah diriview bangsat." Ucap Manda yang masih membekap mulut Ella, karena Ella yang berbicara terlalu keras.

"GABRIELLA ABIGAIL! DIJAGA CONGORNYA! NI GUE LAGI MASAK AIR LOH, FOR YOUR INFORMESYEN AJA!" Teriakan Callie dari dapur.

"Iya maap yang!" Balas Ella.

"Ceelah udah yang yang an aja lu." Ejek Manda.

"Iri mah bilang bos."

SUKMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang