18 tahun. Hari ini ulang tahunku yang ke-18. Kulalui hari dengan bahagia bersama teman-teman dan Ibuku. Hingga di saat semuanya selesai, aku terdiam sendiri, duduk di pinggir kasur.
Semua terasa ... kosong
Entah sejak kapan, mungkin sejak 10 tahun lalu, aku punya kebiasaan. Tiap malam, sebelum aku tidur, kukumpulkan kepingan-kepingan memori. Seperti sebuah episode yang berjalan. Hari ini, aku teringat episode tentang kita. Saat aku berjalan melewati danau itu, ingatanku terbawa di hari di mana kita bahagia.
Pertemanan yang dimulai dengan indah. Senyum yang menyapa saat aku melihatmu untuk pertama kalinya di tepi danau. Perbincangan dan permainan kecil yang kita lakukan tiap hari, menutup tiap harinya dengan indah. Bahkan perpisahan yang kita lalui tiap malam, selalu dipenuhi dengan senyum bahagia.
Seakan tak ada hari esok, kita tertawa bersama. Berbagi setiap cerita dari tempat kita masing-masing. Tak apa-apa jika aku sendiri, karena kamu adalah temanku, kan?
Namun ... aku masih sangat ingat, akhir episode yang menyedihkan. Kisah indah yang akhirnya dipenuhi rasa kesepian. Perpisahan yang sangat menyakitkan. Aku teringat, air mata yang mengalir di pipiku. Kita tersenyum satu sama lain, seperti saat kita pertama kali bertemu. Perpisahan dengan senyuman kesedihan.
Saat kubuka mataku, kisahnya telah sampai pada sebuah epilog. Aku tak bisa menahannya lagi. Di tengah malam yang gelap dan sepi, bersandar di tempat tidur, aku menangis dengan keras sendirian. Walau hatiku hampa, tangisku terus mengalir dengan deras. Sebuah episode tentang kita berdua. Malam yang berbeda dari biasanya. Kehangatan yang menghilang, bersama dirimu yang juga menghilang.
Sebuah episode tentang kita.
.
.
.[TBC]
DWC NPC 2024 Day 7: Done
(Karena ini songfict, sangat disarankan untuk mendengarkan lagu di atas + baca artinya)[07/02/2024 - 20.20]
[252]Shell
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We There Yet?
General Fiction"Kemarin aku melihat bebek di danau," ucapku pada Leta, salah satu teman terdekatku di desa ini. "Tidak mungkin. Danau itu, kan, katanya tidak bisa disentuh makhluk hidup." "Tapi kemarin ada. Sungguh. Dia berenang ke jauh ke seberang sana." Leta mel...