Prolog

647 31 1
                                    

"Apa yang bisa kau berikan padaku sebagai gantinya?" tanya San sambil menatap kearah Wooyoung yang berlutut dibawah kakinya dengan wajah penuh harap.

"Apapun yang kau inginkan!" ucap Wooyoung yakin.

San menyunggingkan senyuman sinis. "Apapun? Kau yakin?"

Wooyoung mengangguk cepat, wajahnya menatap San penuh harap.

"Aku mohon tolonglah aku, teman-temanku  kesusahan karena perbuatanku, aku tidak tega melihat mereka seperti saat ini..." Wooyoung kembali memohon pada San sambil mengatupkan kedua tangannya.

Ia tidak peduli dengan harga dirinya, walaupun ia terpaksa berlutut dan memohon pada San yang merupakan musuh bebuyutannya saat masih SMA. 

Yang ada dipikirannya adalah bagaimana menyelamatkan grup dan teman-temannya dari skandal yang sedang heboh di media saat ini.

San berjalan ke meja bar yang ada di apartmentnya, "Dasar tolol, kau pikir dunia entertaiment ini indah seperti dongeng?" San membuka tutup botol wine dan menuangkannya ke gelas.

Setelah selesai dengan urusannya di meja bar, San kembali berjalan kearah Wooyoung dan duduk di sofa. 

"Sini aku kasih tau...." San menarik dagu Wooyoung kasar hingga wajahnya mendekat kearahnya. "Dunia yang sedang kau jalani saat ini adalah sebuah arena permainan yang kejam, hanya mereka yang memiliki kekuasaan dan uang yang bisa memenangkannya..."

"Jadi, kau ingin aku melakukan apa sebagai gantinya kau membantuku?" tanya Wooyoung to-the-point, ia sudah terlalu lelah untuk berbasa-basi dengan San.

San menyandarkan tubuhnya ke sofa lalu menyesap wine digelasnya.

"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku dengan mulut dan tanganmu..."

Wooyoung mengerutkan keningnya. Ia tidak paham dengan apa yang dikatakan San barusan.

San tersenyum licik. "Aku ingin tahu apakah kau lebih hebat dari yang kubayangkan... lagipula... aku belum pernah mencobanya dengan seorang pria..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever: Say My NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang