"Kau sudah sadar hyung?"
Saat aku membuka mata, wajah pertama yang kulihat adalah Yunho yang duduk tepat disamping ranjang. Matanya yang berkaca-kaca menatapku sambil jari-jarinya menggenggam erat tanganku.
"Syukurlah kau sudah sadar." ucap Yeosang sembari mendekat ke ranjangku.
"Aku dimana?" tanyaku sambil mengedarkan pandangan ke seluruh sudut ruangan.
"Kau di rumah sakit hyung, kemarin kau pingsan saat syuting. Karena kau terus merintih kesakitan, dokter menyuntikkan painkiller dan obat penenang agar kau tertidur." jelas Yeosang.
Rumah sakit? Apa aku benar-benar di rumah sakit?
Kenapa ruangan ini terlihat seperti sebuah kamar hotel bintang lima?
"Kau sudah sadar?" sebuah suara mengalihkan pandangan kami. Hwanhee hyung muncul dari balik pintu sambil membawa sebuah tas. "Semua pakaian dan barang-barangmu sudah ku packing dalam tas ini." ucapnya lalu meletakan tas hitam itu diatas meja.
"Aku rasa, aku bisa pulang hari ini." ucapku sambil beranjak dan duduk di tepi ranjang.
"Kau yakin sudah sehat hyung?" tanya Yunho memastikan.
Aku mengangguk yakin. "Aku bisa istirahat di dorm. Lagipula kamar rumah sakit ini sepertinya sangat mahal, lebih baik aku pulang saja...."
"Kau tidak perlu memikirkan soal biaya rumah sakit. Kau bisa menginap di rumah sakit ini sampai nanti kau benar-benar pulih kembali." potong Hwanhee hyung.
Aku mengernyitkan dahi. Aku tidak percaya kalimat itu diucapkan oleh Hwanhee hyung.
Ada apa dengan agencyku?
Kenapa mendadak mereka sangat memperhatikan kesehatan artisnya?
Aku melirik kearah Yeosang dan Yunho secara bergantian untuk meminta penjelasan.
"Kemarin manager pribadi San sunbae datang ke rumah sakit dan bilang kalau San sunbae ingin memindahkanmu ke VVIP Room dan menanggung semua biaya perawatanmu sampai kau pulih." jelas Yunho setengah berbisik.
"Wooyoung yaa~ kenapa kau tidak bilang dari awal kalau kau berteman dekat dengan San dari Bigstar. Kau sangat beruntung bisa dekat dengan seorang superstar." Ucap Hwanhee hyung sambil berjalan mendekat kearahku.
Seketika ia berbicara dengan nada suara yang lembut padaku. "Harusnya kau menceritakan hal sepenting ini padaku sejak awal." lanjutnya sambil mengusap lembut kepalaku.
Jadi, ini ulah San?
Apa aku tidak salah dengar?
San mengutus Jun untuk berbicara dengan Hwanhee hyung agar memindahkanku ke VVIP Room.
Apa dia sudah gila?
Apa dia ingin membongkar aibnya sendiri? Apa dia ingin memberitahu seluruh dunia tentang hubungan terlarang kami?
Sial! Choi San. Apa yang sedang kau rencanakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever: Say My Name
FanfictionSejak kecil Wooyoung bermimpi untuk menjadi Idol, Ibunya adalah fans grup legenda HOT, hal itu membuatnya sejak lahir terbiasa mendengar lagu-lagu Kpop dan belajar menari saat usianya baru menginjak 7 tahun. Konser Bigbang tahun 2016 yang didatangin...