"Yeosang hyung dimana?" tanya Yunho ketika kami sudah memasuki mini van yang akan membawa kami menuju stasiun tv untuk rekaman acara musik mingguan.
"Katanya dia akan langsung kesana dari lokasi syuting..." jawabku.
"Kasian hyung.... dia pasti sangat kelelahan..." ucap Yunho iba.
"Lebih baik kalian mengasihani diri kalian sendiri... berdoalah semoga kali ini lagu comeback kalian masuk 10 besar... karena kalau tidak, grup ini bisa diambang kehancuran, Yeosang sudah memiliki masa depan sedangkan kalian apa? Kalian hanya akan menjadi gembel jika grup ini dibubarkan...." ujar salah satu staf, lebih tepatnya asisten Hwanhee hyung yang ditugaskan untuk mengantarkan kami.
Aku melirik kearah Yunho dan melihat kilatan amarah di matanya.
Sepanjang jalan menuju stasiun tv, aku hanya menggenggam tangannya, untuk menenangkannya.
Aku tahu, telinganya sama panasnya denganku yang sepanjang perjalanan ini harus 'dipaksa' mendengarkan ocehan staf yang mengantar kami.
Sesampainya di stasiun tv, hanya ada beberapa fans yang menyambut kami, itupun wajah mereka yang tadinya ceria seketika berubah kecewa karena tidak melihat Yeosang datang bersama kami.
"Dimana Yeosang oppa? Kenapa dia tidak ada?"
"Apa Yeosang oppa tidak ikut promosi comeback ini?"
"Apa yang terjadi? Kenapa Yeosang oppa tidak hadir?"
"Apa Yeosang oppa sakit?"
"Apa oppa cedera?"
Baru saja turun dan melambaikan tangan kearah kamera pers yang berbaris di depan pintu, kami sudah di serang dengan berbagai pertanyaan dari fans yang berteriak, dimana hampir semuanya itu adalah fansnya Yeosang.
Hal tersebut bisa ditebak hanya dengan melihat banner, foto dan poster yang dibawa oleh mereka, yang bergambar wajah Yeosang.
Aku mengerti, mereka pasti sangat kecewa ketika sudah menunggu berjam-jam, panas-panasan dibawah terik matahari dan harus menerima kenyataan kalau 'oppa' yang mereka tunggu-tunggu ternyata tidak datang.
"Yeosang baik-baik saja. Dia akan menyusul. Saat ini dia sedang berada di lokasi syuting variety show terbaru..." jawabku, berusaha untuk menenangkan para fans Yeosang yang tidak berhenti berteriak menanyakan keberadaan idolanya.
Mendengar ucapanku, wajah para fans itu kembali berbinar ceria.
Setidaknya mereka bisa lega karena mengetahui kalau 'oppa' kesayangan mereka baik-baik saja.
Tidak berapa lama, para wartawan itu berlari kearah yang berlawanan, meninggalkanku dan Yunho yang masih berdiri di depan pintu masuk.
Kalau seluruh wartawan sampai berlari secara serempak dan berebutan untuk mendapatkan foto, berarti artis yang baru saja datang itu pasti bukanlah artis level bawah seperti kami.
"Siapa sih yang datang?" tanya Yunho penasaran.
Aku dan Yunho serempak celingak-celinguk untuk melihat sosok yang berdiri dibalik kerumunan wartawan.
Seketika salah satu wajah yang kami kenal muncul dari balik kerumunan.
"Ohh... ternyata... Bigstar..." ucap Yunho setelah berhasil menebak salah satu anggota. "Ehh... bukankah kata Yeosang hyung salah satu membernya adalah teman SMA-mu, hyung?" kali ini Yunho menengok kearahku.
Aku mengangguk membenarkan.
"Siapa?" tanyanya penasaran.
"San." jawabku singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever: Say My Name
FanfictionSejak kecil Wooyoung bermimpi untuk menjadi Idol, Ibunya adalah fans grup legenda HOT, hal itu membuatnya sejak lahir terbiasa mendengar lagu-lagu Kpop dan belajar menari saat usianya baru menginjak 7 tahun. Konser Bigbang tahun 2016 yang didatangin...