Kami berlima berkumpul di ruang meeting agency untuk membahas jadwal kegiatan kami.
Sudah menjadi agenda rutin di setiap akhir bulan, agency kami akan melakukan meeting evaluasi aktivitas sebulan yang lalu dan rencana kerja bulan berikutnya.
"Terakhir, sesuai kalender yang sudah ditentukan kalian akan mulai rekaman minggu depan dan syuting MV akan mulai di minggu terakhir bulan ini..." ucap Rami nuna, manejer PR agency kami.
"Huh, jadwal kita sebulan sangat padat. Akan sulit untuk bersenang-senang di club." Keluh Mingi setelah Rami nuna selesai menjelaskan jadwal kegiatan kami selama sebulan ini.
"Oh ya, ada satu hal lagi yang lupa kusampaikan, kalian mendapatkan undangan untuk tampil di Idol Champion minggu depan, seperti biasa, hanya dua orang yang terpilih untuk berpartisipasi. Syuting akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Manajemen memutuskan untuk mengambil tawaran ini karena ini bagus untuk promosi sebelum comeback Bigstar..."
"Ternyata ini belum berakhir! Sial!" umpat Mingi setelah mendengar penjelasan Rami nuna.
"...Aku sudah mengecek jadwal kalian, selain Seonghwa, kalian tidak memiliki jadwal individu maupun grup di tiga hari itu. Tapi, berhubung baru-baru ini Hongjoong terkena skandal, jadi jadwalnya dibekukan sampai nanti selesai comeback..."
Mendengar ucapan Rami nuna, Hongjoong hyung melirik tajam kearahku.
Sudah dua minggu lebih berlalu dan dia masih dendam padaku. Kami juga belum mengobrol normal seperti biasanya dan saling menghindar ketika bertemu.
"Jadi, hanya tiga member yang memiliki waktu luang..." tiba-tiba Rami nuna menatap kearahku. "Bagaimana San?"
"Serius? Nuna masih perlu bertanya? Sejak kapan seorang Choi San mau mengikuti variety show?" Ujar Mingi sambil tertawa mengejek.
Mingi benar. Sejak debut, aku tidak pernah mau ikut variety show manapun kalau tidak tampil dalam grup.
"Apa kau tidak akan mempertimbangkannya lagi San? Kemunculanmu di variety show itu akan sangat menguntungkan untuk promosi grup." Rami nuna berusaha untuk membuatku berubah pikiran.
Aku menggeleng yakin.
Rami nuna menghela napas kasar. Ia menyerah untuk membujukku. "Baiklah. Berarti tinggal Mingi dan Jongho."
"Siapa saja idol yang akan hadir nuna?" tanya Mingi penasaran.
Aku tau, dia pasti ingin mencari tahu idol wanita yang diundang.
"10 girl grup dan 10 boygrup. Untuk girlgrup akan ada, Aespa, Itzy, Ive, Nmixx, Stayc, Fromis_9, Oh My Girl, Dreamcatcher, Loona, dan G-Idle...."
Mingi langsung bersorak gembira saat mendengar kalau G-Idle akan tampil di acara itu.
"Dan untuk boygrupnya akan ada, Bigstar, Stray Kids, NCT Dream, Riize, The Boyz, Enhypen, TXT, Treasure, Seventeen, dan..." Rami nuna mengerutkan dahi saat akan membaca nama grup terakhir. "Little Prince? Grup apa ini? Aku baru pernah mendengarnya."
Seketika aku teringat dengan ucapan Wooyoung di panggilan telepon kami beberapa hari yang lalu. Dia memamerkan padaku kalau setelah dua tahun, akhirnya dia diundang ke variety show terkenal.
Aku tidak begitu menyimak saat itu. Apa maksudnya ia akan tampil di Idol Champion?
"Jadi dari Bigstar yang akan berpartisipasi adalah Mingi dan..."
"Aku ikut!" Aku menyela, memotong ucapan Rami nuna.
Ucapanku barusan berhasil membuat semua mata di dalam ruang meeting tertuju padaku. Tentu saja mereka terkejut, ini pertama kalinya aku setuju untuk hadir di variety show. Terlebih lagi, aku yang mengajukan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever: Say My Name
FanfictionSejak kecil Wooyoung bermimpi untuk menjadi Idol, Ibunya adalah fans grup legenda HOT, hal itu membuatnya sejak lahir terbiasa mendengar lagu-lagu Kpop dan belajar menari saat usianya baru menginjak 7 tahun. Konser Bigbang tahun 2016 yang didatangin...