Part 1 - Wooyoung POV

404 26 0
                                    

Whoossshhhh....

Aku terlonjak saat merasakan sentuhan air dingin yang mengguyur seluruh tubuhku. Saat membuka mata yang pertama kali kulihat adalah wajah Hwanhee Hyung yang sedang menatapku dengan ekspresi penuh amarah.

Sial!

Ternyata pertunjukkan konserku di Tokyo Dome barusan hanyalah sebuah mimpi dan sekarang aku kembali terbangun ditengah kenyataan yang pahit.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!? APA KALIAN TIDAK AKAN BERLATIH!! PENAMPILAN COMEBACK DI ACARA MUSIK TINGGAL DUA HARI LAGI DAN KALIAN MASIH SEMPAT-SEMPATNYA TIDUR DI RUANG LATIHAN!!!!!" Teriak Hwanhee Hyung tepat didepan wajahku yang kini hanya berdiri tertunduk. Tidak berani untuk menatap matanya.

Dengan ekor mataku, aku melirik kearah Yunho yang berdiri di sudut ruangan dengan wajah penuh ketakutan. Walaupun secara postur tubuh Yunho lebih bongsor namun Yunho adalah maknae di grup. Ia juga merupakan trainee terakhir yang bergabung di grup ini, jadi aku sangat mengerti kalau ia gampang ketakukan jika dibentak oleh Staf apalagi Hwanhee Hyung, manager kami.

"Tapi hyung, kami sudah berlatih berdua... tinggal menunggu Yeosang bergabung..." aku memberanikan diri untuk menjawab, lebih tepatnya membela diri.

Tapi sebenarnya aku dan Yunho tidak sepenuhnya salah, kami sudah berlatih koreo dan vocal selama 5 jam dalam tiga hari berturut-turut tanpa Yeosang, jadi buat apa kami berlatih lagi, 'kan?

Kami hanya perlu berlatih kembali untuk memantapkan koreo saat Yeosang sudah kembali dari jadwal individunya.

Hwanhee Hyung berdecak. "Apa kalian hanya akan berlatih jika ada Yeosang?"

Aku menyipitkan mataku, bukankah aku bilang kami sudah berlatih dan tinggal menunggu Yeosang kembali sehingga bisa berlatih bersama?

Apa Hwanhee Hyung tidak paham dengan maksud ucapanku? Seperti seorang pengecut aku hanya berani berbicara dalam hati.

"Apa kalian selamanya akan bergantung pada Yeosang?! Bagaimana jika suatu hari nanti Yeosang meninggalkan grup?"

Cih, pertanyaan konyol macam apa itu?

Jika Yeosang meninggalkan grup, tentu saja grup ini lebih baik dibubarkan saja. Apa gunanya melanjutkan grup dengan dua orang pecundang sepertiku dan Yunho?

Ya, kami sudah debut hampir 5 tahun namun tidak ada perkembangan yang signifikan. Aku dan Yunho seperti berjalan di tempat, sedangkan hanya Yeosang yang melangkah maju diantara kami.

Kalian tidak percaya?

Silahkan lihat viewers music video comeback kami kali ini, tidak lebih dari 1 juta viewers. Bahkan yang lebih menyedihkan lagi, jumlah viewers mv debut kami tidak lebih dari 10 juta penonton setelah hampir 5 tahun, dari 10 juta viewers itupun, 90%-nya adalah fans Yeosang.

Sejujurnya, aku sudah memutuskan untuk meninggalkan grup jika kontrakku selesai namun belum kubicarakan dengan Yeosang dan Yunho. Mungkin nanti, saat waktunya tepat.

"WOOYOUNG! KAU DENGAR TIDAK APA YANG KUBILANG!" Teriak Hwanhee Hyung tepat di depan wajahku, bahkan liurnya terciprat ke wajahku.

"De-ngar hyu-ng..." jawabku terbata.

"KAU ITU SEORANG LEADER, SEHARUSNYA KAU MEMBERI CONTOH YANG BAIK BUAT ANGGOTAMU, BUKANNYA KAU MALAH ASYIK BERSANTAI DAN TIDUR DI RUANG LATIHAN!" kali ini Hwanhee hyung berteriak sambil telunjuknya mendorong kepalaku.

Ahh, aku sangat benci ketika orang menyentuh kepalaku, tapi sikap pengecutku membuatku hanya terdiam kaku saat Hwanhee hyung berbuat semena-mena padaku.

"MENGERTI!!!"

"Mengerti hyung...." jawabku setengah hati.

"Karena kalian sudah melanggar aturan, kalian dihukum tidak mendapatkan jatah makan malam. Sekarang cepat kembali latihan, awas saja kalau kau tidur lagi... aku akan memantau kalian dari cctv..."

Forever: Say My NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang