Author pov
Semakin hari hubungan Ali dan Prilly semakin dekat. Walaupun tidak ada status yang jelas dari keduanya, Ali dan Prilly nampak selalu romantis, Ali selalu memberikan perhatian yang begitu besar pada Prilly. Begitupun Prilly menerima dengan senang dan membalas perlakuan lembut Ali padanya. Membiarkan semuanya mengalir seperti Air. Karena selama bersama Ali dia selalu merasakan bahagia, bahkan di depan para sahabatnya, Ali tidak pernah sungkan untuk menggenggam tangan Prilly atau merangkul Prilly posesif.
Seperti sekarang, mereka sedang berkumpul di kantin kampus, terlihat Ali yang sedang menyuapi Prilly.
"Yaelah udah kali mesranya, bikin ngiri aja." Keluh Randy.
"Hahaha cemburu ya lo ?" Ejek Ali.
"Bie kenapa lo lebih milih dia di banding gue bie ? Kurang ganteng apa gue ? Lo tega banget sama gue." Ucap Randy pada Prilly membuat semua teman-temannya tertawa kecuali Ghina, tanpa ada yang menyadari dia memandang sedih ke arah Ali dan Prilly.
"Eh kalian berdua tuh pacaran gak sih sebenernya ?" Tanya Gritte,
"Ya pacaranlah, lo liat dong mereka te, gila hampir tiap hari gue di bikin sakit hati ni sama orang dua. Gue yang ngejar Prilly duluan eh Ali yang dapet. Maksudnya apa coba ?" Celetuk Randy lagi.
"Diem lo, bawel banget sih. Jadi gimana kalian pacaran ngga ?" Tanya Ebby yang sudah gemas penasaran dengan hubungan keduanya.
Ali dan Prilly saling pandang, kemudian tertawa.
"Gila" gumam Randy.
Ali dan Prilly serempak menggeleng.
"Ya udah sih yang pacaran ngaku aja, kaya gue sama Milla ini." celetuk Kevin.
"Sstt Kev," tegur Milla mencubit pelan perut Kevin.
"Hah ?! Kalian berdua pacaran ?" Tanya Randy dan Ebby bersamaan.
"Aduh maaf yang, aku keceplosan." Rajuk kevin pada Milla.
"Ini kenapa sih pada gak jujur oh jadi gitu yah, mau ngerusak persahabatan kita dengan acara adanya cinta-cintaan ?" Sergah Ebby yang kesal mengetahui Kevin dan Milla berpacaran padahal jauh sebelumnya Ebby sudahlah mencintai Kevin.
"Udah-udah apaan sih lo. Biarin aja mereka pacaran, ga ada yang salah koq, cinta itu kan muncul dengan sendirinya." Ucap Gritte.
"Bener tuh kata lo te. Kenapa lo cemburu sama Milla ya ?" Tanya Randy pada Ebby.
"Apaan sih lo." Ebby terlihat kesal dengan Randy.
"Iya udah kita minta maaf, sebenernya kita baru mau bilang ke kalian koq cuma waktunya belum tepat, setiap kita mau ngomong kita kadang-kadang gak ngumpul semua, sedangkan gue maunya bilang langsung sama lo semua." Ucap Kevin menengahi.
"Gpp itu bagus, gue mendukung lo berdua koq." Ucap Randy lagi sambil mengunyah makanannya.
"Iya gpp, asal jangan NIKUNG temen sendiri aja." Ucap Ghina menekan pada kata nikung. Milla menundukan kepalanya. Bersamaan dengan itu Prilly dan Ali yang sedang saling suap-suapan pun langsung terdiam karena saat mengatakan itu Ghina melirik ke arahnya.
Suasana menjadi canggung. Termasuk Ali, dia menoleh ke arah Ghina yang memberinya tatapan sedih.
Saat itu juga Ali merasa bersalah pada Ghina yang entah karena apa.
.
.
Prilly pov
"Jadi lo sama Ali sebenernya gimana ? " tanya Gritte saat ini hanya ada aku dan dia di kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave me Baby !!
Fanfiction" Aku menyerah. " kata sialan itu bagai petir yang menyambar daun telingaku. tidak dia tidak boleh. aku menggelengkan kepalaku cepat. "Nggak kamu gak boleh pergi. aku mohon. aku sayang kamu. jangan pergi sayang. lihat aku, aku butuh kamu" aku memo...