Pagi ini aku mendapatkan telephone dari dosen untuk mempersentasikan hasil tugasku kemarin,berkat bantuan Prilly tugasku menjadi materi paling bagus oleh sebab itu dosen memintaku mempersentasikanya besok.
Aku mendesah kesal ketika menutup telepon dari dosen menyebalkan itu.
Aku membuka kembali komputerku dan membuka file yang di berikan oleh Prilly padaku mencoba membaca berulang-ulang dan memahami keseluruhan isinya.
Namun ada beberapa hal yang memang aku tidak mengerti dari materi ini. Aku berpikir sejenak menimbang-nimbang apakah aku perlu menghubungi Prilly atau tidak ?
"Aarrgghh ribet amat sih" umpatku. Akupun mulai mengambil ponselku dan menghubungi Prilly."Hallo .." suara cempreng milik Prilly mulai terdengar.
"Hallo Prill. Ini gue Ali. Lo lagi dimana ?" Tanyaku to the point.
"Gue di kampus nih. Kenapa ?"
"Lo ada kelas ya ? Pagi banget sampe kampus."
"Haha iya nih tapi gak jadi dosennya gak masuk. Nih gue mau balik. Baru entar sore kesini lagi. Kenapa ?"
"Kebetulan dong Prill. Gue butuh bantuan lo. Dosen gue minta gue persentasiin tugas yaang kita bikin kemaren itu Prill. Gue udah baca-baca sih tapi masih ada beberapa yang gue gak paham, lo bisa bantuin gue ?"
"Ohh ya udah gue tunggu lo di kampus deh."
"Eh.. Prill bisa nggak kalo gak di kampus ?"
"Jadi dimana ?"
"Di taman aja deh. Suasana lebih enak."
"Jadi lo ngajakin gue ngerjain tugas atau ngajak gue ngedate sebenernya ?"
"Yahhh hahaha pede banget sih. Gimana bisa ngga ?""Ya udah lo kirim alamatnya nanti gue kesana."
"Oke deh gue sms lo ya alamatnya."
"Oke sampai jumpa."
Klik.
Aku segera mengetik pesan pada Prilly, sengaja aku memintanya untuk tidak di kampus adalah karena biar ga ada orang yang ganggu saat aku belajar serta menghindari pacar brengsek si Prilly yang selalu datang ke kampus.
Setelah siap akupun segera merapikan bajuku membawa laptop serta kunci mobilku lalu keluar kamar.
"Kemana lo ?" Tanya Alya kakakku.
"Kampuslah."
"Tumben rapi." Celetuknya.
Akupu melirik pakaianku. Aku menggunakan celana jins dan kemeja yang di kancing rapi. Benar kata Alya hari ini aku terlihat rapi. Tapi sudahlah aku bisa telat.
"Ma Ali berangkat dulu ya." Pamitku pada mama yang sedang sarapan. Aku mencium tangannya.
"Sarapan dulu nak."
"Gak sempet ma. Entar aja." Akupun mencium pipi mamaku sekilas lalu berjalan terburu keluar rumah.
"Assalamualaikum" teriakku.
.
"Sorry ya lama." Ucapku terengah pada Prilly yang sudah duduk menungguku di taman. Prilly tidak berbicara apapun dia memberikan air mineralnya padaku. Dengan senang akupun menerimanya. "Thanks" ucapku mengangkat botol air mineral dan mulai meminumnya.
"Kayanya cuacanya mulai panas deh Li. Gimana kalo ke cafe itu aja. Sekalian sarapan. Lo belom sarapan kan ?" Usul Prilly.
Aku mengangguk "ya udah yuk" kami berduapun beriringan masuk ke dalam cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave me Baby !!
Fanfic" Aku menyerah. " kata sialan itu bagai petir yang menyambar daun telingaku. tidak dia tidak boleh. aku menggelengkan kepalaku cepat. "Nggak kamu gak boleh pergi. aku mohon. aku sayang kamu. jangan pergi sayang. lihat aku, aku butuh kamu" aku memo...