Patra semakin penasaran dengan Senja, karena hanya dia wanita satu-satunya yg sangat cuek padanya
"Halo mba senja" ucap Patra dengan senyuman
"Iya" jawab Senja singkat
"Buset jutek amat ya ini orang" gumam Patra
"Kan bikin gue jadi gemes sendiri jadinya" lanjut Patra
Semenjak berpisah dari Rafid, Senja memang menutup rapat hatinya. Baginya perpisahan saat itu menyakitkan karena hubungan yg sudah lama terjalin dengan Rafid bukan hanya beberapa bulan saja, mereka sudah menjalin hubungan sejak masih di bangku sekolah saat SMA dulu lalu berpisah begitu saja 2 tahun lalu tanpa kejelasan. Senja tidak pernah merasa melakukan kesalahan dan hubungan mereka baik-baik saja tak sekalipun mereka bertengkar. Tapi setelah itu beberapa bulan Rafid sudah memiliki kekasih, mereka sangat mesra sekali di Melbourne, entah Rafid sengaja pindah untuk mengejar kekasih barunya atau mereka memang sudah merencanakan untuk berhubungan di sana. Senja sudah tidak peduli lagi dengan Rafid sehingga dia tidak meminta kejelasan apapun lagi padanya
Jam makan siang pun tiba, Senja masih sibuk dengan pekerjaannya. Senja memang seringkali mengabaikan makan siang, jika Senja lapar dia hanya makan roti ataupun susu yg sudah dibeli sebelumnya di pagi hari
Tapi hari ini tiba-tiba ada pesanan makanan online yg datang, seorang OB mengantarkan makanan tersebut ke meja Senja
"Mba Senja, ini tadi ada ojek online katanya ini atas nama mba senja" ucap sang OB
"Aku ga pesen makan Anto" jawab Senja pada OB yg bernama Anto
"Tapi mba ini atas nama mba Senja, jadi saya bawa ke sini" ucap Anto
"Abang ojek nya mana nto?" Tanya Senja
"Udah pergi mba" jawab Anto
"Berarti ini udah dibayar, tapi siapa yg pesen sih" gumam Senja heran karena dia tidak sama sekali pesan makanan online hari ini
Lalu tak lama kemudian ada sebuah pesan masuk dari seseorang
"Jadi dia yg ngirim makanan, ngapain sih gue kan ga nyuruh dia buat pesenin makan gue" gumam Senja
Senja sangat risih dengan apa yg dilakukan teman kantornya itu, dia tidak suka dengan hal-hal seperti ini apalagi perhatian dari seorang laki-laki. Baginya saat ini semua laki-laki tidak menarik buatnya dan hanya membuat luka saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Diruang Rindu
RomanceTak pernah ada dalam pikiranku ada wanita lain selain dirimu Perpisahan saat itu adalah hal yg paling ku sesali dan ku tahu kau pasti terluka, tapi percayalah bahwa aku tak pernah melupakan sedetikpun dirimu dalam hati dan pikiranku Senja yg ingin k...