Sejak senja pergi Rafid tidak begitu semangat, Rafid merasa bersalah tapi ia juga tidak bermaksud membuat senja pergi
"Pagi-pagi udah melamun aja" ucap Nadya
Rafid tak menghiraukan nadya
"Ikut aku olahraga aja yuk"
"Aku ga mau"
"Ayolah ka temenin aku daripada bengong aja di sini"
"Aku lagi ga mood Nadya"
"Ikut sebentar aja"
Nadya memaksa Rafid mengikutinya untuk olahraga dan mencari udara segar, akhirnya Rafid pun ikut dnegan terpaksa.
Tak selang berapa lama Nadya pun merasa menyesal untuk olahraganya kali ini karena harus bertemu dengan orang yg sangat tidak mau ia temui. Siapa lagi kalau bukan Patra
"Dunia sempit kah?" Ucap Nadya
"Pagi pak" sapa Patra pada bosnya itu
"Pagi juga" jawab Rafid
Lalu tak lama Nadya mendapatkan telepon dari seseorang. Nama di sana tertulis senja
"Loh..ka senja" gumam Nadya yg terdengar oleh mereka berdua
"Serius?" Tanya Rafid
"Angkat buruan loudspeaker" suruh Patra
"Apasih kenapa kalian yg heboh deh" ucap Nadya
Nadya mengangkatnya dan meloudspeaker handphone nya
POV tlp
*Halo ka? Ada apa ?* Tanya Nadya yg di dengarkan oleh dua orang di sampingnya itu
*Kamu dimana* tanya senja
"Itu Sura senja" pikir Patra
"Suara dia" gumam rafid*Aku lagi olahraga ka biasa..ehemmmm* ucap Nadya
*Oh..iya iya ya udah, udah dulu ya* ucap senja yg langsung mematikan hp nya
Antara Nadya dan senja sudah sepakat jika mereka sedang berkomunikasi satu sama lain dan jika senja berdeham itu artinya sedang di antara Rafid ataupun Patra jadi senja mematikan handphonenya begitu mendengar deheman Nadya
"Kok gitu doang" tanya Patra kesal
"Ya emang harus gimana" ucap Nadya
"Kamu sering komunikasi sama senja ?" Tanya Rafid
"Iya tapi ga sering sih" ucap Nadya
"Sejak kapan?" Tanya Rafid penasaran
"Dari awal ketemu juga kita dekat dan komunikasi kok kalian aja yg ga tau" jelas Nadya
"Senja sekarang dimana?" Tanya patra
"Kalau pun aku tau aku ga akan kasih tau, nanti yg ada ka senja marah sama aku kalau kasih tau kalian"ucap Nadya
"Terus kamu ga kasian sama aku" ucap Rafid
"Kenapa harus kasian sama kalian , kalian aja ga kasian sama Ka senja" ucpa Nadya meninggalkan mereka berdua
"Nadya..nad" panggil Rafid
Sementara Patra memikirkan apa yg dikatakan Nadya, Patra berfikir memnag benar dirinya egois hanya terpaku dengan perasaannya tanpa tau apa yg di rasakan senja
Dikamar Nadya yg sudah pulang dari berolahraga nya, ia menelepon senja kembali yg sempat dimatikan tadi
POV tlp
*Halo, ka senja*
*Iya nad, aman ga?*
*Aman ka, haduh jantung aku kaya mau copot deh tadi*
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Diruang Rindu
RomanceTak pernah ada dalam pikiranku ada wanita lain selain dirimu Perpisahan saat itu adalah hal yg paling ku sesali dan ku tahu kau pasti terluka, tapi percayalah bahwa aku tak pernah melupakan sedetikpun dirimu dalam hati dan pikiranku Senja yg ingin k...