Setelah melewati weekend dengan banyak kejadian antara Senja Patra Rafid dan Nadya
Mereka kembali dengan aktivitas pegawai kantoran kembali. Hari ini mereka begitu disibukkan dengan berbagai hal soal pekerjaan masing-masing
Rafid begitu sibuk keluar pergi kantor sepanjang hari sampai tak ada waktu untuk nya beristirahat
Setelah sore hari Rafid baru kembali tapi dengan tampak wajah yg tidak begitu baik
Rafid menaiki sebuah lift dan ketika keluar lift ia bertemu dengan senja
"Sore pak" sapa Senja basa basi sebagai karyawan yg menghormati atasan nya itu
Rafid hanya menganggukkan kepalanya saja dengan senyum yg tak seperti biasany
"Dia kenapa" gumam senja
Rafid pergi memasukin ruanganya begitu saja dan merebahkan tubuhnya pada sebuah sofa di dalam ruangan itu
"Lelah" bisik Rafid
Sampai jam pulang kantor Rafid tak menampakkan dirinya bahkan dia meminta kepada semua orang di sana untuk tidak menggangu nya sama sekali
Senja terlihat cemas karena keadaan Rafid ketika kembali memang tampak berbeda
"Dia beneran ga apa-apa kan" gumam senja
"Kenapa Lo" tanya Novia
"Ha? Ga kok" kelak senja
"Lo ga mikirin dia kan" ucap Novia menunjuk sebuah ruangan dengan wajahnya
Senja diam sejenak
"Gue liat dia datang wajahnya agak beda kaya lagi sakit" ucap senja
"Cape kali dia kan banyak kerjaan kita, udah gitu dia sibuk di luar kan" ucap Novia
Tak lama datang seorang wanita bergegas berlari ke arah ruangan Rafid
"Tuh cewenya Dateng" ucap Novia
"Jadi Lo ga usah cemasin cowo orang lagi kasian Patra" lanjut Novia
"Ya nov" ucap senja dengan perasaan yg masih cemas
"Udah kita tunggu bawah aja, bentar lagi Patra keluar tuh" ajak Novia
"Oke nov"
Mereka berdua pun pergi bersama keluar kantornya
Sementara itu Rafid masih terbaring di sofa itu dengan mata terpejamnya
"Ka rafid, are you oke?" Tanya Nadya yg sudah datang karena tiba-tiba mendapat kan tlp dari Rafid dengan suara yg berbeda saat itu
"Sorry nad, aku sibuk jadi lupa" ucap Rafid pelan tak bertenaga
"Ka tolong ya hargai tubuh Lo, jangan bikin usaha semua orang sia-sia" ucap Nadya kesal
"Kalo Lo mau mati mending dari dulu aja, ga usah nyusahin orang" lanjut Nadya
"Kalo marah serem ya, pake Lo gue haha" ucap Rafid dengan tawa yg terpaksa menahan sakitnya
"Ga usah bercanda"
"Ayo bangun, kita ke rumah sakit" ucap Nadya mencoba memapah Rafid untuk bertumpu pada bahunya"Ga usah nad, kita pulang ke rumah aja" ucap Rafid
"Bisa ga Lo ga usah keras kepala, sekaliiiii aja Lo dengerin gue" ucap Nadya kesal
"Tapi gue ga apa-apa nad" ucap Rafid
"Lo selalu bilang gue ga apa-apa, gue baik-baik aja,aman kok, tenang aja"
"Tapi nyatanya apa Lo ga pernah baik-baik aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Diruang Rindu
RomanceTak pernah ada dalam pikiranku ada wanita lain selain dirimu Perpisahan saat itu adalah hal yg paling ku sesali dan ku tahu kau pasti terluka, tapi percayalah bahwa aku tak pernah melupakan sedetikpun dirimu dalam hati dan pikiranku Senja yg ingin k...