Nadya yg mendapatkan telepon bergegas ke rumah sakit, dengan penuh kepanikan ia berlari ke dalam rumah sakit itu
"Suster, dimana ka Rafid?" Tanya Nadya
"Di UGD dok, sedang di tangani" ucap suster
Nadya memasuki UGD untuk melihat kondisi Rafid, Nadya di telepon jika Rafid mengalami kecelakaan mobil.
"Hai nad" ucap Rafid dengan santai menyapa Nadya yg panik
"Lo gila ya ka, bikin gue jantungan Mulu" ucap Nadya yg penuh emosi
"Waduh..marah nya udah tingkat dewa ini kalau udah begini ngomongnya" ucap Rafid
"Sabar Nadya" ucap Dokter Fajar senior nya di rumah sakit
"Kenapa lagi dia?" Tanya nadya
"Luka ringan aja tapi sekarang udah aman kok" jawab Dokter fajar
"Oh..oke" ucap Nadya dengan kesal dan keluar dari UGD
"Yah, om dia marah"ucap Rafid pada dokter fajar yg memang sebenarnya om Rafid di rumah sakit itu
"Kamu sih, udah tau Nadya sensian soal begini" ucap dokter fajar
"Aku kan ga tau om kalau bakal kecelakaan" ucap Rafid
"Sana tenangin Nadya" ucap dokter fajar
Nadya yg emosi itu berjalan dengan sangat cepat, tapi sesaat ada pasien kecelakaan juga yg baru saja tiba
Pasien dengan lumuran darah dan kondisi yg kritis, Nadya melihat ke arahnya. Nadya sangat syok ketika melihat wajah yg tak asing baginya, wajah yg sudah lama tak ia lihat dan wajah yg selalu dirindukannya
"Pa...pah.." lirih Nadya
"Papah...papah bangun pah, papah" ucap Nadya dengan Isak tangis
"Dokter Nadya kita harus membawa pasien ke UGD" ucap salah satu dokter
Tapi keadaan Nadya sangat kacau, dia tidak baik-baik saja
"Dok, dokter Nadya" ucap suster menyadarkannya
Tak lama Rafid datang..
"Nad..,kamu kenapa?" Tanya Rafid
"Sus, ada apa ini?" Tanya dokter fajar
"Ini dok, ayah dokter Nadya kecelakaan sekarang sedang di UGD tapi belum ada dokter yg menangani" ucap suster tersebut
"Ya sudah, saya saja sus. Rafid kamu jaga Nadya" ucap dokter fajar
"Iya om" jawab Rafid
"Nad, bokap pasti baik-baik aja. Kita berdoa ya"
"Pa..pah aku ka..papah aku, aku takut papah tinggalin aku juga" tangis Nadya
"Berdoa ya nad, semua pasti baik-baik aja. Ada aku nad" ucap Rafid
Dokter fajar masih berada di UGD menangani papah Nadya, sementara Nadya dan juga Rafid menunggu di luar ruangan. Sejak tadi Nadya hanya terdiam saja
Rafid telah memberitahukan berita ini kepada orangtuanya dan mereka sedang dalam perjalanan ke rumah sakit
Selang 3 jam dokter fajar menangani papah Nadya akhirnya keluar tapi raut wajahnya tidak baik
"Dok, papah aku gimana" ucap Nadya bergegas menghampiri dokter fajar
"Nad, maafkan saya" ucap dokter menggelengkan kepalanya
"Dokter bohong, ga mungkin kan" Nadya menerobos masuk begitu saja melihat sang ayah yg sudah tak bernyawa, segala selang dan infus yg sempat terpasang kini mulai dilepaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Diruang Rindu
RomanceTak pernah ada dalam pikiranku ada wanita lain selain dirimu Perpisahan saat itu adalah hal yg paling ku sesali dan ku tahu kau pasti terluka, tapi percayalah bahwa aku tak pernah melupakan sedetikpun dirimu dalam hati dan pikiranku Senja yg ingin k...